Cara Menanam Sengon : Pembibitan, Penyiapan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan dan Penanggulangan Penyakit

Posted on

Cara Menanam Sengon : Pembibitan, Penyiapan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan dan Penanggulangan Penyakit – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Sengon.

Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :

Contents

Cara Menanam Sengon : Pembibitan, Penyiapan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan dan Penanggulangan Penyakit


Siapa yang belum mengenali tumbuhan yang satu ini. tumbuhan penghasil kayu ini telah sangat sering di dengar dengan  oleh kita pastinya.

Tumbuhan yang mempunyai nama Latin Albazia Falcataria ini banyak diburu sebab harga jualnya yang relatif besar serta normal. Kayu tumbuhan sengon bisa dimanfaatkan buat bermacam berbagai keperluan.

Seperti halnya membuat tiang rumah hingga dengan perkakas rumah tangga semacam: meja, sofa, bahan pembuat peti, pensil, industri korek api, dan digunakan dalam industri mebel.

Tumbuhan Sengon adalah anggota suku Fabaceae yang memiliki nilai jual yang lumayan besar. Tumbuhan sengon sanggup menggapai besar 30 hingga 45 m dengan diameter batang dekat 70 hingga 80 centimeter.

Tumbuhan sengon mempunyai berat tipe rata- rata 0, 33 serta terkategori ke dalam kelas awet IV hingga V. Batang tumbuhan sengon berupa bundar serta tidak berbanir.

Kulit luarnya bercorak putih ataupun kelabu, tidak beralur serta tidak mengelupas. Tumbuhan yang satu ini mempunyai pangkal tunggang serta pangkal serabut.

Pangkal tunggangnya bisa berkembang menancap tanah lumayan kokoh. Sebaliknya pangkal serabutnya terkategori tidak sangat banyak.

Tumbuhan Sengon akhir- akhir ini begitu banyak digemari sebab harga jualnya yang lumayan besar.

Profit yang dapat didapat dari budidayan tambang emas hijau ini begitu menarik banyak perhatian orang membudidayakannya.

Oleh sebab itu, Buat Menciptakan tumbuhan sengon solomon yang bermutu pastinya wajib mencermati sebagian perihal dalam budidya metode budidaya tumbuhan sengon solomon.


Ketentuan Tumbuh Tanaman Sengon

  • Tanah

Tumbuhan Sengon bisa berkembang baik pada tanah regosol, aluvial, serta latosol yang bertekstur lempung berpasir ataupun lempung berdebu dengan keasaman tanah dekat pH 6- 7.

  • Iklim

Ketinggian tempat yang maksimal buat tumbuhan sengon antara 0– 800 meter dpl. Walapun demikian tumbuhan sengon ini masih bisa berkembang hingga ketinggian 1500 meter dpl.

Sengon tercantum tipe tumbuhan tropis, sehingga buat tumbuhnya membutuhkan temperatur dekat 18°– 27°C.

  • Curah Hujan

Tumbuhan sengon memerlukan batasan curah hujan minimum yang cocok, ialah 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering.

Tetapi pula tidak sangat basah, serta mempunyai curah hujan tahunan yang berkisar antara 2000– 4000 milimeter.

  • Kelembaban

Kelembaban pula pengaruhi tiap tumbuhan. Tumbuhan sengon memerlukan kelembaban dekat 50%- 75%.


Metode Langkah Budidaya Sengon

Berikut ini metode sukses Budidaya Tumbuhan Sengon Supaya Sanggup Berkembang Produktif serta Tinggi :

Pemilihan Bibit

  • Tahapan Penyemaian dengan Benih Sengon

Aktivitas penaburan benih sengon dicoba dengan iktikad buat mendapatkan prosentase kecambah sengon yang optimal serta menciptakan kecambah sengon yang sehat.

Mutu kecambah sengon ini hendak menunjang terhadap perkembangan bibit sengon, kecambah yang baik hendak menciptakan bibit sengon yang baik pula serta bisa membentuk tegakan tumbuhan sengon yang bermutu.

  • Mencari Bibit Sengon solomon Unggul.

Tak hanya budidaya tumbuhan sengon dari benih, kamu pula bisa melaksanakan budaidaya tumbuhan sengon dari membeli bibit sengon yang telah dalam wujud tumbuhan.

Metode ini diambil buat efisiensi waktu serta tenaga dan buat pengurangi efek tumbuhan mati pada tahan penyemaian. Memilih bibit tumbuhan sengon solomon yang bermutu.

Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan pada prinsipnya melepaskan lahan dari tanaman pengganggu dengan tujuan buat membagikan ruang berkembang kepada tumbuhan yang hendak dibudidayakan.

Metode penerapan persiapan lahan diawali dari pembukaan lahan, pembersihan lahan dengan membuat lubang buat tumbuhan sengon.

Pembersihan lahan, ialah berbentuk aktivitas penebasan terhadap semak belukar serta padang rumput. Berikutnya ditumpuk pada tempat tertentu supaya tidak mengusik ruang berkembang tumbuhan.

Pengolahan tanah, dimaksudkan buat membetulkan struktur tanah dengan metode mencanggkul ataupun membajak( cocok dengan kebutuhan).

Pembuatan lobang tanam, lubang tanam terbuat dengan dimensi 30 x 30 x 30 centimeter pas pada ajir yang telah terpasang.

Masa Penanaman

Masukkan pupuk Kompos+NPK 2, 5 gram( campur) bagaikan pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 centimeter( bisa langsung tanam ataupun 3- 7 hr setelah itu baru tanam).

Setelah itu masukkan bibit yang polibagnya telah dibuka/ disobek kedalam, dudukan yang benar/ rata, kemudian isi tanah kompos bagaikan penutup pangkal dengan tanah setinggi 20 centimeter( jangan sangat dipadatkan).

Sampai tersisa lubang 10 centimeter bagaikan kantong air. Hendak mengoptimalkan perkembangan serta pertumbuhan sengon solomon.

Penanaman bibit sengon, penerapan aktivitas penanaman sengon wajib dicoba secara hati– hati supaya bibit sengon tidak rusak .

Serta penempatan bibit sengon pada lobang tanam wajib pas ditengah- tengah dan pangkal bibit sengon tidak terlipat, perihal ini hendak mempengaruhi terhadap perkembangan bibit sengon berikutnya.

Masa Pemeliharaan

Didalam pemeliharaan tumbuhan tumbuhan sengon dibutuhkan sebagian perihal buat mendukung perkembangan tumbuhan sengon solomon.

Aktivitas pemeliharaan yang dicoba berbentuk aktivitas: Penyulaman, Penyiangan, Pendangiran, Pemangkasan, serta Penjarangan.

  • Penyulaman

Penyulaman ialah proses penggantian tumbuhan sengon yang mati ataupun sakit dengan tumbuhan sengon yang baik, penyulaman awal dicoba dekat 2- 4 minggu sehabis tanam.

Penyulaman kedua dicoba pada waktu pemeliharaan tahun awal( saat sebelum tumbuhan berusia 1 tahun).

Supaya perkembangan bibit sulaman tidak tertinggal dengan tumbuhan lain, hingga diseleksi bibit sengon yang baik diiringi pemeliharaan yang intensif.

  • Penyiangan

Aktivitas penyiangan dicoba buat melepaskan tumbuhan pokok dari tumbuhan penggagu dengan metode mensterilkan gulma yang berkembang liar di sekitar tumbuhan sengon.

Supaya keahlian kerja pangkal sengon dalam meresap faktor hara bisa berjalan secara maksimal.

Penyiangan dicoba pada tahun- tahun permulaan semenjak penanaman supaya perkembangan tumbuhan sengon tidak kerdil ataupun terhambat.

Berikutnya pada dini ataupun akhir masa penghujan, sebab pada waktu itu banyak gulma yang berkembang.

  • Pendangiran,

Aktivitas Pendangiran ialah usaha mengemburkan tanah disekitar tumbuhan sengon dengan iktikad buat membetulkan struktur tanah yang bermanfaat untuk perkembangan tumbuhan.

  • Pemangkasan,

ialah melaksanakan pemotongan cabang tumbuhan sengon yang tidak bermanfaat( bergantung dari tujuan penanaman).

  • Penjarangan

penjarangan dicoba buat membagikan ruang berkembang yang lebih bebas untuk tumbuhan sengon yang tinggal. Aktivitas ini dicoba pada dikala tumbuhan sengon berusia 2 serta 4 tahun.

Penjarangan awal dicoba sebesar 25%, hingga banyaknya tumbuhan yang ditebang 332 tumbuhan per hektar, sehingga tumbuhan yang tersisa sebanyak 1000 batang tiap hektarnya.

Serta penjarangan kedua sebesar 40% dari tumbuhan yang terdapat( 400 tumbuhan/ ha) serta sisanya 600 tumbuhan sengon dalam tiap hektarnya ialah tegakan sisa yang hendak ditebang pada akhir daur.

Metode penjarangan dicoba dengan menebang pohon- pohon sengon bagi sistem“ untu walang”( gigi balik) ialah: dengan menebang selang satu tumbuhan pada masing- masing barisan serta lajur penanaman.

Cocok dengan daur tebang tumbuhan sengon yang direncanakan ialah sepanjang 5 tahun hingga pemeliharaan juga dicoba sepanjang 5 tahun.

Tipe aktivitas pemeliharaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan tumbuhan.

Pemeliharaan tahun I hingga dengan tahun ke III aktivitas pemeliharaan yang dilaksanakan bisa berbentuk aktivitas penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan serta pemangkasan cabang.

Pemeliharaan lanjutan berbentuk aktivitas penjarangan dengan iktikad buat membagikan ruang berkembang kepada tumbuhan yang hendak dipertahankan.

Presentasi serta prekuensi penjarangan disesuaikan dengan ketentuan standar teknis kehutanan yang terdapat.

Cara Menanam Sengon : Pembibitan, Penyiapan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan dan Penanggulangan Penyakit

Penanggulangan Penyakit Sengon


Penyakit Karat Tumor/ karat puru

Penyakit karat tumor/ karat puru( gall rust), ialah salah satu penyakit yang beresiko pada tumbuhan sengon. Pemicu penyakit karat tumor/ karat puru pada tumbuhan sengon merupakan jamur karat( Uromycladium tepperianum).

Peradangan bisa terjalin pada biji, semai ataupun tumbuhan berusia tumbuhan di lapangan. Seluruh bagian tumbuhan meliputi pucuk, cabang, ranting, daun, batang, bunga serta biji bisa terinfeksi oleh jamur tersebut.

Akibat penyakit meluas pada semai hingga tumbuhan berusia, mulai dari membatasi perkembangan hingga mematikan tumbuhan.

  • Indikasi serta serangan

Serbuan karat tumor/ karat puru diisyarati dengan terbentuknya pembengkakan( gall) pada ranting/ cabang, pucuk- pucuk ranting, tangkai daun serta helai daun. Gall ini ialah badan buah dari jamur.

  • Penangkalan dan Pengendalian

Untuk serbuan karat tumor/ karat puru di persemaian: yang menampilkan tanda- tanda serbuan wajib lekas dicabut serta dimusnahkan/ terbakar serta Pemeliharaan tumbuhan dengan pemberian pupuk serta penjarangan tumbuhan.

  • Pemusnahan

Melenyapkan gall serta bagian tumbuhan yang terkena secepat bisa jadi, saat sebelum gall membengkak serta bercorak coklat. Langkah yang dilaksanakan buat mematikan sel- sel penyakit karat tumor bagaikan berikut:

    • Metode Kimiawi: spirtus, larutan/ bubur garam, larutan/ bubur belerang

Spritus: Bagian tumbuhan yang terkena dibersihkan dengan metode mengelupas gall tersebut dari batang/ cabang/ pucuk. Berikutnya bagian tersebut dismprot/ dioles dengan spirtus.

Larutan/ bubur garam: 5 kilogram kapur+ 0, 5 kilogram garam+ air 5- 10 liter diaduk- aduk hingga rata. Bagian tumbuhan yang terkena dibersihkan dari gallnya, setelah itu disemprot/ dioles dengan larutan/ bubur garam.

Larutan/ bubur belerang: 1 kilogram kapur+ 1 kilogram belerang+ air 10- 20 liter diaduk- aduk hingga rata. Bagian tumbuhan yang terkena dibersihkan dari gallnya, setelah itu bagian tersebut disemprot/ dioles larutan/ bubur belerang.

    • Metode mekanik

memotong pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall. setelah itu disemprot/ disiram dengan sprirtus ataupun larutan/ bubur garam ataupun larutan/ bubur belerang ataupun setelah itu terbakar ataupun dipendang dalam tanah.

Untuk catatan: jangan memotong pucuk, cabang, ranting yang ditumbuhi gall serta dibuang disembarang tempat, sebab hendak menyebarkan spora penyakit karat tumor lagi.

    • Metode Rotasi Tumbuhan:

Menjauhi penanaman sengon buat paling utama di dataran besar yang berkabut.Penggantian sengon sebagai tumbuhan pokok, dengan tumbuhan cepat berkembang serta menghasilakan.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Sengon : Pembibitan, Penyiapan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan dan Penanggulangan Penyakit , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.