Cara Budidaya Buah Mengkudu Agar Buah Lebat (Panduan Lengkap) –Siapa yang tidak mengenal dengan buah yang satu ini, yang pastinya sudah tidak asing lagi dengan buah yang memiliki bau khas yang sangat menyengat, oleh sebab itu berkebun.co.id akan membahasnya :
Contents
Cara Budidaya Buah Mengkudu Agar Buah Lebat (Panduan Lengkap)
Tentang buah mengkudu, jenis buah mengkudu sebenarnya telah lama dikenal sebagai herbal yang memiliki khasiat untuk mengobati beragam penyakit. Para peracik jamu di Jawa juga sering mengggunakan perasan buah mengkudu dalam ramuan jamunya.
Sebelum masuk dalam cara budidaya, kita akan bahas manfaat buah mengkudu terlebih dahulu, banyak sekali manfaat buah mengkudu untuk kesehatan, kandungan mineral dan senyawa penting yang berkhasiat herbal telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat luas bahkan dunia, diantaranya adalah
Meningkatkan stamina dan imunitas tubuh, mengatasi peradangan dan alergi, mengontrol tekanan darah tinggi, mengatasi penyakit kangker, meredakan rematik, mengatasi penyakit akibat bakteri, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Ciri – ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri buah mengkudu ini adalah diantaranya buah mengkudu mempunyai variasi bentuk, agak bulat, agak lonjong dan panjang dan bagian permukaan tidak rata. Pada saat belum masak, buah ini memiliki warna kehijau-hijauan dan pada saat matang buah akan berwarna hijau keputih-putihan. Dan merupakan tanaman tahunan, batang tanamannya keras, dan mempunyai banyak percabangan. Daun termasuk daun tunggal dengan bentuk lonjong dan berwarna hijau mengkilap pada permukaan, sedangkan bagian bawah daun berwarna hijau agak pucat.
Syarat Tumbuh Buah Mengkudu
Sebelum anda budidaya buah mengkudu sebaiknya anda harus sedikit tau tentang buah ini, tanaman ini biasanya tumbuh di dataran rendah dengan suhu 22-30 derajat celcius. Tanaman ini harus mendapat sinar matahari yang cukup, namun mengkudu masih dapat tumbuh dalam keadaan teduh atau terdapat naungan di sekitarnya. Selain cara menanam yang baik, tanah untuk tanaman ini baiknya memiliki PH dan kesuburan yang baik.
Persiapan Lahan
Sebelum anda akan melakukan penanaman sebaiknya anda sudah menyiapkan lahan tanam terlebih dahulu, walaupun sebenarnya tanaman ini sangat mudah untuk tumbuh, akan tetapi tidak ada salahnya jika anda ingin benar-benar membudidayakannya supaya menghasilkan buah yang maksimal. Tanaman mengkudu dapat tumbuh di lahan bekas perkebunan, ladang, sawah, dan hutan. Langkah yang perlu Anda lakukan, yakni melakukan pembersihan lahan dari sisa-sisa tanaman jika akan ditanam di bekas hutan dan perkebunan. Lahan harus diolah dengan hati-hati agar humus tidak rusak.
Untuk lubang tanam dalam budidaya mengkudu dapat dibuat dengan masing-masing ukuran panjang, lebar, dan dalam 40 cm. Jarak yang dapat dibuat sebagai lubang tanam mengkudu adalah ukuran 3m × 4m atau 4m × 4m.
Penanaman
Tanaman mengkudu ini dapat ditanam dengan dua cara, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif, penanaman mengkudu sebaiknya dilakukan pada musih hujan, tanaman mengkudu dapat ditanam baik dengan cara tanam sela ataupun tumpangsari, kedua cara tersebut dapat dilakukan namun harus memperhatikan kondisi dan lahan yang cocok dan dengan iklim setempat dan tidak bersaing dengan tanaman pokok.
Selain itu, Anda juga perlu memotong sebagian atau 1/3 daun untuk mengurangi proses kelayuan, potong akar tunggang bibit sampai 20—25 cm. Selanjutnya, masukkan media tanam buah mengkudu sampai ½ bagian. Bibit dimasukkan pada lubang tanam yang sudah disediakan seminggu sebelumnya, lalu timbunlah dengan tanah disekitarnya dan tekan dengan perlahan hingga benar – benar padat.
Perawatan Tanaman mengkudu
Setiap tanaman butuh perawatan untuk menghasilkan panen yang memuaskan, perawatan tanaman mengkudu terdiri atas penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan pemangkasan. Penyiraman pada tanaman mengkudu dilakukan dua kali dalam satu hari dengan tujuan agar tanah tidak mudah kering. Penyulaman adalah pergantian tanaman mati dengan tanaman yang baru. Penyiangan dilakukan dengan cara membersihkan gulma dan tanaman yang mengganggu. Sementara, pemupukan mengkudu dilakukan sejak awal 3 bulan dan diulangi setiap 6 bulan. Pupuk yang digunakan pupuk kandang dan pupuk buatan per pohon 1: 1. Pemangkasan budidaya mengkudu dilakukan dengan cara pemotongan dengan bantuan alat pemotong daun atau batang bertujuan menghindari hama dan penyakit yang menyerang.
Sedangkan untuk pengendalian hama dan penyakit cukup anda lakukan dengan menggunakan pestisida hayati yang akan ramah lingkungan, tetapi jangan khawatir sebab jenis tanaman ini sangat jarang terkena serangan hama dan penyakit, karna tanaman mengkudu ini sangat tahan akan serangan hama dan penyakit.
Pemanenan Buah Mengkudu
Pemanenan buah mengkudu dapat anda lakukan setelah berumur kurang lebih 1 tahun, masa panen mengkudu tiba setelah buah mengkudu terlihat tua dan tercium bau khas herbal dari tanaman buah ini. Tapi waktu panen mengkudu tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini karena biasanya hasil buah mengkudu tidak serentak masaknya.
Demikian ulasan mengenai Cara Budidaya Buah Mengkudu Agar Buah Lebat (Panduan Lengkap) yang dapat dijelaskan oleh berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi pembacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
