Cara Menanam Semangka : Pembibitan, Pengolahan, Perawatan Dan Pemanenan

Posted on

Cara Menanam Semangka : Pembibitan, Pengolahan, Perawatan Dan Pemanenan – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Semangka.

Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :


Contents

Cara Menanam Semangka : Pembibitan, Pengolahan, Perawatan Dan Pemanenan


Buah merah yang kaya air ini pasti tidak asing lagi. Buah segar yang kaya vitamin dan sering digunakan sebagai hidangan penutup setelah makan.

Cara menanam semangka tidak terlalu sulit. Selama Anda gigih, bukan tidak mungkin tanaman semangka akan menghasilkan buah berlimpah.

Tanaman semangka adalah salah satu tanaman yang populer. Sudah banyak orang di dunia yang menanam buah berair ini. Nah, bagi Anda pemula ada cara budidaya yang mudah.

Salah satu cara yang sedang dicari adalah menggunakan pot media atau polybag. Cara menanam semangka dalam pot atau polybag sangat mudah dilakukan.

Menanam tanaman di media ini akan memudahkan Anda untuk melakukan perawatan, pengawasan, dan kontrol. Keunggulan lain dari media pot atau polybag adalah tidak terlalu memakan tempat.

Sangat pas untuk menempatkannya di halaman belakang, teras depan, bahkan di gudang yang tidak digunakan. Segera, kita melihat cara menanam semangka dengan pot atau polibag.


Cara menanam semangka

Siapkan lahan tanam

Ada 3 kondisi yang harus dipenuhi dalam menyiapkan lahan tanam, yaitu pH tanah, jenis tanah, dan ketinggian serta suhu daerah.

Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Jenis Tanah dan pH Tanah

Jenis tanah yang paling cocok untuk menanam semangka adalah keropos (sarang) karena tanah ini dapat dengan mudah menghilangkan kelebihan air.

Lalu, pilih juga tanah gembur yang kaya akan bahan organik.

Untuk keasaman itu sendiri, pilih tanah dengan pH berkisar 6-6,7.

Penanaman Ketinggian Tinggi

Jika rumah Anda memiliki ketinggian 100-300 m, maka Anda dapat menanam semangka di rumah karena ketinggian itu ideal.

Tetapi jika tidak, cobalah untuk menanam buah ini di daerah dengan ketinggian sedemikian rupa sehingga semangka dapat tumbuh dengan baik.

  • Climate atau Suhu Regional

Semangka membutuhkan area dengan suhu sekitar 25 derajat Celcius untuk dapat tumbuh dan berbuah sesuai dengan potensinya.

Selain itu, buah ini bisa tumbuh di daerah di mana udaranya lembab. Sementara itu, curah hujan yang baik untuk semangka berkisar antara 40-55 mm per bulan.

Memilih Benih yang Berkualitas

Setelah itu, proses selanjutnya adalah memilih benih semangka yang berkualitas. Ini diperlukan agar Anda bisa merasakan panen yang memuaskan.

Nah, ada sejumlah cara yang harus Anda ketahui untuk mencari benih bermutu selama setahun. Pertama, Anda dapat menanyakan hal ini kepada petani profesional atau penjual benih di toko terdekat.

Setelah itu, cari tahu jenis semangka apa yang ingin Anda tanam. Dalam diskusi ini, Blog Indonesia 99.co akan membahas cara menanam semangka dengan biji dan tanpa biji. Setelah memutuskan, beli saja salah satu benih di toko terdekat.

Penyemaian Biji Semangka

Proses penyemaian sangat penting karena ini dapat membantu semangka tumbuh optimal. Selain itu, proses pemantauan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah karena semangka ditanam dengan rapi.

Berikut ini adalah langkah – langkah yang harus diikuti:

  • Siapkan media tanam dalam bentuk tanah dan pupuk kandang sesuai kebutuhan.
  • Bersihkan tanah dari sampah dan hama yang dapat merusak kualitas tanah.
  • Carilah lahan yang dapat membantu Anda memfasilitasi proses pemantauan keadaan benih.
  • Siram dengan air bersih yang cukup (tujuan ini hanya untuk menjaga tanah tetap kering).

Setelah semua proses di atas dilakukan, Anda hanya perlu menunggu benih semangka Anda tumbuh.

Cara Menanam Semangka : Pembibitan, Pengolahan, Perawatan Dan Pemanenan


Mengolah Tanah Tanam untuk Semangka

Cara selanjutnya menanam semangka yang perlu diperhatikan adalah membersihkan media tanam. Ya, sebelum memindahkan benih semangka di area tanam, perlu untuk membersihkan media tanam terlebih dahulu.

Pastikan tanah yang ditanami semangka bebas dari pengganggu seperti gulma, batu, dan tanaman liar lainnya.

Jika tanahnya bersih, maka Anda bisa membuat tempat tidur sehingga air di tanah bisa dengan mudah dikeringkan. Tanaman semangka tidak terlalu menyukai lahan basah sehingga Anda harus menjaga tanah tetap kering.

Selain itu, Anda juga perlu menambahkan unsur hara ke tanah yang akan digunakan untuk menanam semangka. Anda dapat menggunakan pupuk atau pupuk organik sebelum menanam.

Jika kandungan nutrisi dalam tanah cukup, Anda dapat memulai proses penanaman semangka.

Langkah selanjutnya untuk menanam semangka adalah membuat lubang di bedengan dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm sedangkan untuk kedalaman lubang tanam hingga 8 hingga 10 cm.

Lubang ini harus dibuat seminggu sebelum proses penanaman, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik Anda juga bisa menambahkan pupuk dengan komposisi 4 kg, pupuk DS 28 gram, pupuk ZK 20 gram, dan pupuk ZA 15 gram.

Cara menanam semangka

Setelah biji menjadi biji, mereka berumur 7-10 hari. Jadi biji semangka siap dipindahkan ke lahan penanaman (bedengan).

Sebelum memindahkan lahan tanam, buat lubang tanam dan siram menggunakan Bos Bos Bos seberat 1 kg G yang dicampur dengan 100 liter air dan dituangkan ke setiap lubang.

Proses penyiraman GDM Black Bos di lubang tanam sehingga tanaman semangka dapat terbebas dari penyakit menular tanah seperti layu, busuk, bercak daun, dll.

Jika setelah proses tanam ada benih semangka yang mati, maka harus segera diganti dengan menanam biji semangka baru, maksimal 7 hari setelah proses tanam. Ini memang begitu

Pemupukan

Pemupukan ini bertujuan untuk menambah dan memelihara nutrisi di tanah. Proses pemupukan dapat dilakukan dengan menambahkan pupuk organik dan pupuk kandang ke tanah.

Sebarkan tanah di sekitarnya dengan jarak tidak lebih dari 10 cm.

Pemupukan juga harus dilakukan pada daun dan akar. Untuk akar, pemupukan dilakukan untuk menambah nutrisi ke nutrisi.

Sedangkan untuk daun, pemupukan dilakukan untuk menyediakan unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman yang tidak diserap oleh akar.

Pemeliharaan Tanaman Semangka

Tanaman semangka membutuhkan perawatan optimal agar bisa tumbuh sempurna. Berikut cara merawat tanaman semangka:

  • Lakukan penyiraman

Lakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore, terutama jika memasuki musim kemarau. Serta kelembaban tanah tanaman harus dijaga dengan baik agar semangka dapat tumbuh secara maksimal.

  • Penyiangan

yaitu proses pembukaan lahan untuk menghindari gulma atau mengganggu rumput sehingga kandungan hara tidak ditangkap oleh gulma atau mengganggu tanaman, sehingga semangka dapat tumbuh optimal.

  • Lakukan penjarangan dan penanaman kembali

Penipisan dilakukan jika tanaman terlalu padat, cara memangkas batang dan daun yang tidak lagi dibutuhkan. Sementara penggantian dilakukan dengan mengganti benih mati atau rusak dengan benih baru.


Proses Pemanenan Semangka

Ini adalah langkah terakhir saat Anda menanam semangka, yang tidak lain adalah proses panen. Tanaman buah semangka yang siap panen memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Memiliki buah yang cukup berat
  • Daun di semangka sudah mulai layu
  • Semangka akan terdengar berat saat diketuk menggunakan telapak tangan.

Jika tanaman semangka yang Anda tanam telah mencapai ciri di atas, maka buah semangka siap dipanen, Anda melakukan panen setiap pagi.

Caranya adalah Anda memotong tangkai buah menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya, pastikan pisau atau alat pemotong lainnya dalam kondisi tajam.

Biarkan batang sekitar 3 hingga 5 cm dari pangkal buah. Setelah semua semangka yang dipanen telah dikumpulkan, cobalah untuk tidak ditumpuk dan letakkan di tempat yang memiliki suhu dingin.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Semangka : Pembibitan, Pengolahan, Perawatan Dan Pemanenan, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.