6 Cara Budidaya Buah Pepaya Agar Hasil Baik dan Melimpah

Posted on

6 Cara Budidaya Buah Pepaya Agar Hasil Baik dan Melimpah – Pepaya merupakan sebuah tanaman yang berasal dari Amerika, yang memiliki rasa manis dan segar tentunya. Kandungan di dalam buah pepaya ini juga banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam pepaya diantaranya adalah mengandung semua antioksidan esensial, vitamin dan juga mineral yang membantu menjaga tubuh agar tetap bugar.

Nah pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan informasi mengenai cara membudidaya buah pepaya agar hasil yang diperoleh baik dan melimpah. Untuk mengetahui infonya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut.

Contents

6 Cara Budidaya Buah Pepaya Agar Hasil Baik dan Melimpah

1. Pemilihan Bibit Pepaya

Dalam proses pemilihan bibit pepaya pilihlah bibit yang unggul. Tidak terlalu sulit untuk memilih bibit pepaya. Adapun cara membuat bibit pepaya sendiri, diantaranya adalah

  • Pilihlah buah untuk indukan bibit, ciri buah yang baik untuk indukan adalah sudah matang, ukuran besar, dan rasa buah manis.
  • Kemudian ambillah biji di dalam buah tersebut (hanya diambil sebagian dari buntut buah sampai bagian tengah, karena biji bagian pangkal buah berjenis kelamin betina).
  • Lalu jemur biji buah pepaya di bawah sinar matahari langsung dan bisa juga ditambahkan abu gosok agar kadar air berkurang.
  • Terakhir rendamlah bibit pepaya yang sudah kering dengan menggunakan air hangat. Tujuannya agar bibit cepat tumbuh kecambah.

2. Penyemaian Bibit Pepaya

Penyemaian dilakukan agar bibit pepaya dapat tumbuh dengan maksimal, mudah terkontrol dan adaptasi. Adapun cara penyemaian bibit pepaya adalah

  • Bibit yang sudah disiapkan tadi, jangan memilih bibit yang mengapung diatas air karena mengalami kesalahan dalam pertumbuhannya.
  • Tunggu sampai 24 jam, tunggu sampai bibit mulai tumbuh kecambah.
  • Kemudian siapkan tempat semai dan media semai. Tempat semai bisa menggunakan polybag karena akan lebih mudah dalam proses penanaman ke lahan nantinya. Sedangkan media tanam yang bisa digunakan adalah berupa campuran tanah dan pupuk kandang kering dengan perbandingan 3:1.
  • Selanjutnya rendam bibit selama 24 jam, maka bibit akan mengeluarkan kecambah. Proses selanjutnya adalah penanaman bibit pepaya kedalam polybag yang sudah diisi dengan media tanam.
  • Kemudian siram air secukupnya dan tunggu hingga bibit tumbuh.

3. Proses Pengolahan Lahan Tanam

Sebelum melakukan proses pengolahan, terlebih dahulu sudah mempersiapkan lahan yang sudah siap untuk ditanam. Adapun proses pengolahan lahan tanam adalah

  • Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengolah lahan tana pepaya, yakni cangkul atau sabit, kapur, pupuk kandang, dan tanah hitam (tanah bekas bakaran).
  • Kemudian bersihkan lahan tanam dari hama pengganggu baik itu rumput, tanaman liar, dan lain sebagainya.
  • Bajak tanah dengan cangkul dengan kedalaman 40 cm dan juga bisa menambahkan pupuk kandang agar tanah kaya akan unsur hara. Ceklah kadar keasaman tanah (pH) dan apabila dibawah 5 bisa dilakukan proses pengapuran dan biarkan selama 2 minggu.

  • Selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar 250 cm, tinggi 50 cm, dan panjang sesuai kondisi lahan. Kemudian buat drainase disekitar area bedengan agar ketika hujan tidak menggenangi bedengan.
  • Terakhir buatlah lubang dengan ukuran 50X50X50 cm dan jarak antar lubang 60 cm. Untuk menanam bibit yang diambil dari tempat semai.

4. Proses Penanaman Pepaya

Cara menanam pepaya adalah ambillah bibit dari tempat semaian pilihlah tanaman yang sudah memiliki 2 hingga 3 helai daun. Kemudian bukalah polybag yang membukus akar tanaman yang bertujuan agar akar dapat berkembang secara optimal, kemudian masukkan ke dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya, dan tutup menggunakan tanah hitam, pupuk kandang, tanah biasa yang sudah dicampur kemudian siram dengan air secukupnya.

5. Proses Perawatan Pepaya

Dalam proses perawatan pepaya, hal yang harus dilakukan agar pepaya menghasilkan buah yang berkualitas.

  • Penulaman

Yakni proses mengganti tanaman yang mati dengan yang baru, tetapi penyulaman hanya dapat dilakukan pada usia kurang dari seminggu saja, karena jika penyulaman dilakukan lebih dari seminggu maka tidak bisa tumbuh bersamaan.

  • Penyiraman

Yakni menyiram tanaman yang dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari pada musim kemarau, sedangkan penyiraman dilakukan pada pagi hari saja jika musim hujan.

  • Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan lahan tanam pepaya dari hama penganggu dari rumput liar ataupun tanaman sejenisnya.

  • Pemupukan Ulang

Tanaman pepaya membutuhkan unsur hara dari tanah, sebab itulah pemupukan ulang dilakukan. Kegiatan pemupukan ulang dilakukan pada tanaman berumur satu minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan seterusnya hingga masa panen.

6. Proses Panen

Proses pemanenan ini dapat dilakukan apabila buah pepaya sudah matang atau memenuhi ciri buah pepaya yang sudah siap panen. Adapun ciri buah pepaya yang sudah siap dipanen adalah berumur 10-12 bulan, dan warna berubah menjadi kuning.

6 Cara Budidaya Buah Pepaya Agar Hasil Baik dan Melimpah
6 Cara Budidaya Buah Pepaya Agar Hasil Baik dan Melimpah

Panen dapat dilakukan dengan menggunakan suatu alat yang bisa mengambil buah pepaya tersebut. Tujuannya agar buah pepaya tidak lecet.

Itulah tadi informasi mengenai 6 Cara Budidaya Buah Pepaya Agar Hasil Baik dan Melimpah. Semoga dapat bermanfaat  dan berhasil yaa.. Terimakasih 🙂