Langkah Sukses Cara Budidaya Bunga Lavender – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Budidaya Bunga Lavender. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Langkah Sukses Cara Budidaya Bunga Lavender
Bunga lavender yakni tanaman yang tercantum ke dalam jenis rumput- rumputan yang memiliki lebih dari 25 spesies sehingga karakteristik morfologinya pula berbeda antar jenisnya walaupun tidak secara signifikan.
Umumnya, daun tanaman ini berbentuk menyirip dan ditutupi oleh bulu- bulu halus, yang mempunyai minyak esensial. Bunga lavender ini memiliki bentuk semacam alang- alang.
Bunga lavender yang sangat diketahui dan dikenal masyarakat ialah bunga yang bercorak ungu. Tampaknya, itu hanyalah satu dari sekian warna bunga lavender.
Warna yang lain ialah biru, ungu, kuning, dan ungu kehitaman maupun kekuningan. Motif tersebut silih berdampingan dalam satu tangkai yang sehabis itu menciptakan gradasi warna yang indah.
Apapun warnanya, bunga lavender tetaplah bunga yang memesona dan elok. Tanaman bunga lavender ini sering digunakan bagaikan tanaman serta bahan pengusir nyamuk.
Kandungannya yang bermacam- berbagai membuat tanaman ini memiliki manfaat tertentu. Aromanya yang khas pula dapat dimanfaatkan bagaikan bahan campuran parfum maupun pewangi.
Belum lama, diketahui jika bunga lavender pula dapat bermanfaat buat kesehatan. Sebagian manfaat bunga lavender ialah bagaikan berikut:
- Mengatasi insomnia
- Mengendalikan mood
- Mengatasi sakit perut karena iritasi
- Relaksasi otot
- Mengatasi rambut rontok
- Antibakteri dan antivirus
- Menjauhi gigitan nyamuk
Langkah Cara Budidaya Buah Lavender
Tanaman bunga lavender bisa Kalian budidayakan sendiri di halaman rumah dengan peralatan peralatan yang sederhana.
Bila Kalian tertarik buat membudidayakannya, berikut ini ialah tata cara menanam bunga lavender yang benar.
-
Pilih Bibit Bunga Lavender
Tahap dini yang harus Kalian lakukan ialah memilah dan mempersiapkan bibit bunga lavender. Disaat ini ada 30 jenis bunga lavender dengan masing masing karakteristiknya.
Pilih karakteristik yang sesuai dengan keinginan Kalian, dan ikuti tahap- sesi dibawah buat memilah bibit yang cocok: Kalian bisa mendapatkan bibit di toko penjual bibit bunga buat membetulkan bibit yang Kalian beli memiliki kualitas baik
Seleksi kembali bibit yang hendak Kalian beli, pilih bibit yang bersih dari serangga, semut, kutu dan yang lain. Perhatikan bersamaan pada kadaluarsa, ini diakibatkan bibit pula memiliki umur yang terbatas.
Membeli bibit yang mendekati maupun sudah kadaluarsa hanya hendak membuang uang saja karena kualitasnya sudah mulai menurun.
Panduan berarti dalam memilah bibit ialah pilih bibit bunga dengan bersamaan pada kadaluarsa yang masih panjang. Terus jadi baru bibit yang Kalian beli sampai kualitasnya hendak terus jadi baik.
- Persiapkan Media Tanam
Sehabis Kalian memiliki bibit dengan kualitas yang baik, sampai langkah selanjutnya ialah mempersiapkan media tanam yang hendak Kalian gunakan buat menanam bunga lavender.
Tahap ini cukup berarti karena hendak membenarkan kualitas tumbuh tanaman bunga lavender yang Kalian tanam.
Berikut bahan bahan yang perlu kalian siapkan:
-
- Pot maupun polybag yang hendak digunakan bagaikan media tanam. Pastikan bagian dasar sudah memiliki lubang.
- Styrofoam yang sesuai dengan pot maupun polybag
- Tanah gembur( bila kesulitan, Kalian bisa mendapatkannya di toko pertanian)
- Pupuk kompos, maupun Kalian bisa mengubahnya dengan sekam
- Batu kerikil putih
- Pasir
- Sekop kecil maupun cetok
-
Semai Bibit Bunga Lavender
Tahap berarti yang ketiga ialah menyemai bibit bunga lavender jadi kecambah yang siap tanam. Tahap ini bila dicoba dengan tata cara yang tidak benar hendak membuat bibit lavender tidak bisa tumbuh.
Supaya Kalian bisa melaksanakannya dengan benar, ikuti langkah- langkah dibawah:
-
- Styrofoam yang sudah dipersiapkan sebelumnya dimasukkan kedalam pot bagaikan lapisan sangat dasar.
- Campurkan tanah, sekam maupun kompos dan pasir dengan komposisi 1: 1: 1.
- Bila sudah, masukkan ke dalam pot maupun polybag yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Buat lubang kecil pada bagian tengah dan masukkan satu bibit pada masing- masing lubang yang dibuat. Satu pot cukup satu lubang saja.
- Tutup lubang dengan tanah setelah itu padatkan.
- Siram air sedikit.
- Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari
Pada tahapan ini tetap pantau pertumbuhan kecambah supaya Kalian bisa mengidentifikasi kapan kecambah siap tanam dan bisa dipindah ke media tanam yang lebih besar.
Konsumsi styrofoam disini ialah buat menyerap lembab, karena sifat dasar tanaman bunga lavender tidak sangat menggemari tanah yang lembab.
-
Pindahkan ke Lahan
Disaat bibit sudah mulai berkecambah dan tumbuh lebih besar, saatnya dicoba pemindahan dari media semai ke media tanam. Pada umumnya bibit siap buat dipindahkan disaat besar tanaman dekat 15cm.
Atur jarak tanam antar tanaman bunga lavender, jarak idealnya ialah 30- 45cm. Persiapkan tempat terbuka dengan intensitas sinar matahari yang cukup baik buat meletakkan media tanam
Pastikan perputaran hawa cukup baikSiram bibit dekat satu jam dikala saat sebelum tanaman dipindah dari media semai ke lahan. Pindahkan bibit ke lahan secara lama- lama dan hati hati, jangan sampai pangkal tanaman rusak.
Sehabis bibit dipindahkan ke lahan, padatkan kembali lahan. Pastikan tanaman terletak dalam posisi tegak. Siram tanaman dengan air secukupnya
Perawatan Bunga Lavender
Tanaman bunga lavender yang sudah dipindahkan ke lahan membutuhkan perawatan yang benar supaya bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Ada sebagian langkah yang harus dicoba pada tahap ini.
-
Penyiraman
Hindari menyiram tanaman secara kelewatan, karena sifat alami tanaman ini tidak sangat menggemari tanah yang lembab buat menghindari pembusukan pada batang atupun pangkal.
Disaat tanaman sudah tumbuh berumur, intensitas menyiram tanaman bisa dikurangi.
-
Pemangkasan
Cabang tanaman yang tidak apik dapat membuat tampilan bunga jadi kurang baik, tidak cuma itu dapat pula menghalangi pertumbuhan tunas baru.
Pemangkasan sebaiknya dicoba minimal 1 tahun sekali. Lakukan dengan memotong 1/ 3 dari keseluruhan bagian disaat tanaman lavender sudah besar.
-
Pemupukan
Hindari konsumsi pupuk kimia pada bunga lavender, Kalian bisa mengenakan pupuk organik supaya tanaman tetap segar dan tidak layu. Kalian bisa memberikan pupuk sehabis tanaman berusia satu bulan sejak tanaman dipindah dari media tanam ke lahan.
-
Penyiangan
Tanaman parasit semacam gulma yang tumbuh di dekat tanaman sebaiknya disingkirkan karena tanaman tidak hendak bisa menyerap nutrisi dalam tanah dengan baik. Kalian bisa melaksanakannya dengan mencabut tanaman parasit ini secara berkala supaya bunga lavender bisa tumbuh dengan baik.
Proses Panen Bunga Lavender
Proses panen bunga lavender dapat sekaligus dicoba disaat Kalian melakukan pemangkasan terhadap tanaman bunga lavender, hanya saja Kalian harus melaksanakannya dengan cermat.
Buat memanen bunga lavender ini, peralatan yang perlu disiapkan ialah gunting potong maupun pisau. Gunting maupun pisau berperan bagaikan peralatan pemisah bunga lavender dengan semaknya.
Buat memanen, berikut ialah langkah- langkah yang bisa dicoba:
- Genggamlah tangkai- tangkai lavender yang berbunga sebanyak satu genggam.
- Potonglah bagian dasar batang yang dekat dengan daun.
- Memisahkan bunga lavender dengan bagian tangkainya yang keras dengan tata cara dipotong Ikat jadi satu
- Gunakanlah dan manfaatkan bunga lavender yang telah Kalian panen
Demikian ulasan mengenai Budidaya Bunga Lavender , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih