Mengenal Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Padi – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Mengenal Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Padi.
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Mengenal Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Padi
Hama serta penyakit tumbuhan padi membuat perkembangan serta perkembangannya tidak optimal.
Hama merupakan hewan yang umumnya melanda ataupun menggangu tumbuhan, sehingga tumbuhan tersebut tidak dapat berkembang serta tumbuh dengan maksimal.
Sebaliknya penyakit tumbuhan padi biasanya diakibatkan oleh mikroorganisme berbentuk virus, kuman serta jamur.
Terdapat bermacam-macam hama serta penyakit tumbuhan yang jadi momok untuk para petani ataupun peladang.
Hama serta penyakit tumbuhan padi perlu dikenali supaya bisa ditangani. Terlebih, bila tidak lekas ditangani, petani hendak menghadapi kerugian besar.
Sebab permasalahan hama serta penyakit tumbuhan yang melanda perkebunan ataupun pertanian mereka.
Hama Dan Penyakit Yang Sangat Sering Melanda Padi
Tikus
Hama tikus melanda tumbuhan padi dari mulai masih dari bibit sampai tumbuhan merambah masa pengisian bulir.
Tikus aktif melanda padi pada malam hari serta pada siang hari tikus bersembunyi di lubang pada tanggul irigasi, pematang sawah, pekarangan, semak, ataupun gulma.
Dengan perkembangbiakannya yang sangat cepat, kehancuran yang ditimbulkan tikus hendak sangat merugikan.
Pada keadaan terparah serbuan hama tikus dapat menyebabkan tumbuhan padi gagal panen. Salah satu metode yang sangat efisien dalam mengatur hama tikus merupakan dengan menggunakan musuh alaminya, ialah ular.
Penggerak Batang
Hama penggerak batang tumbuhan padi pula dikenal dengan sundep. Serbuan umumnya terjadi pada fase vegetatif dengan diisyarati daun tengah ataupun pucuk tumbuhan hendak mati sebab titik berkembang dimakan larva penggerek batang.
Kedatangan pada hama tersebut dengan diisyarati oleh kedatangan ngengat serta kematian pada tunas padi.
Untuk pengendaliannya dapat memakai metode mekanik, pengendalian dengan memakai metode biologi, serta memakai insektisida.
Keong Mas
Hama keong mas melanda tumbuhan padi pada masa vegetatif serta itu diawali dari masa pembibitan.
Keong mas mengganggu tumbuhan dengan metode memarut jaringan tumbuhan serta memakannya sehingga menimbulkan adanya bibit yang lenyap pertumbuhan.
Untuk pengendalian dapat memakai metode mekanik yang diawali dengan mengambil telur serta keong mas pada area budidaya.
Tidak hanya itu dapat dengan membuat parit kecil yang ukurannya lebih dalam setelah itu diberi daun pisang ataupun daun pepaya saat sebelum area budidaya padi di keringkan.
Dengan adanya parit yang berisi air serta dedaunan ini diharapkan keong mas hendak berkumpul sehingga mempermudah dalam pengambilan.
Hawar Daun Bakteri
Penyakit hawar daun ini ialah kuman yang tersebar luas serta bisa merendahkan hasil panen yang cukup signifikan.
Penyakit ini melanda dikala keadaan masa hujan ataupun masa kemarau yang basah, paling utama pada lahan sawah yang selalu tergenang serta isi pupuk N besar.
Penyakit ini diakibatkan kuman Xanthomonas campestris pv oryzae. Penyakit ini menciptakan 2 indikasi, ialah kresek serta hawar.
Kersek ialah indikasi yang terjadi pada tumbuhan yang telah berusia 30 hari dari persemaian ataupun yang baru pindah.
Daun-daun yang terkena hendak berwarna hijau kelabu, melipat serta menggulung. Dalam kondisi parah sanggup menimbulkan daun menggulung, layu, serta bisa mati, mirip semacam tumbuhan yang terkena penggerak batang.
Sedangkan hawar ialah indikasi yang sangat umum pada tumbuhan yang sudah mencapai fase berkembang anakan sampai fase pemasakan.
Pengendalian penyakit hawar daun dapat dengan pengaturan air yang cukup. Jauhi penggenangan air yang terus menerus maisalkan 1 hari digenangi serta 3 hari dikeringkan.
Tidak hanya itu dapat dengan memakai pola tanam yang memiliki perputaran hawar yang lebih baik, semacam jajar legowo.
Busuk Batang
Busuk batang ialah penyakit yang menginfeksi pada bagian tumbuhan bagian kanopi serta menimbulkan tumbuhan jadi gampang tumbang.
Untuk metode mengamati penyakit ini dapat dengan membuka kanopi pertanaman terlebih dulu. Oleh sebab itu perlu diwaspadai apabila terjadi tumbang pada pertanaman, tanpa sebelumnya terjadi hujan dengan angin yang kencang.
Indikasi awal berbentuk bintik bercorak kehitaman dan wujudnya tidak teratur pada sisi luar pelapah daun serta secara bertahap membengkak.
Kesimpulannya cendawan menembus batang padi yang setelah itu jadi lemah, serta kesimpulannya anakan hendak mati. Akibat akhirnya tumbuhan jadi tumbang.
Pengendalian dapat dengan metode pengeringan petakan serta perkenankan tanah sampai retak saat sebelum dialiri lagi. Di samping itu tunggul-tunggul padi setelah panen harus terbakar ataupun didekomposisi.
Penyakit Tungro
Penyakit tungro berasal dari virus yang ditularkan oleh wereng hijau, ialah Nephotettix impicticeps. Hama wereng dapat menyebabkan tumbuhan padi terkena virus sehabis tumbuhan terhisap oleh hama wereng.
Indikasi bisa dilihat dengan pergantian tumbuhan jadi kerdil, anakan menurun, daun menguning dari pucuk hingga ke batang, mulai kecil, tidak keluar sempurna, serta padi hampa.
Pengendalian dapat dengan menanam padi tahan wereng semacam Kelara serta mengatur vektor virus tersebut.
Tikus
Tumbuhan padi yang terkena hama ini hendak menghadapi kehancuran pada bagian pangkal, batang, beras serta pula daunnya aka jadi kering serta mati.
Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan memakai penyemprotan asap ataupun pula dapat dengan membebaskan predator alaminya.
Hama Putih Palsu
Tumbuhan padi yang terkena hama ini hendak mempunyai daun keriting serta mengulung dan bercorak putih.
Bila serbuan telah parah baru dapat dilakukan pengendalian ialah dengan melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif.
Orong-Orong
Tumbuhan padi yang terkena hama ini hendak menghadapi kehancuran pada bagian pangkal serta bisa menimbulkan kematian tumbuhan padi.
Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan memakai umpan sekam ataupun pula dengan melakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif.
Ulat
Tumbuhan padi yang terkena hama ini hendak menghadapi kehancuran pada daun, daun hendak berganti corak jadi kuning, mengulung, serta pula kering.
Pengendalian hama ini bisa dicoba dengan metode melakukan penyemprotan dengan insektida berbahan aktif.
Lalat Bibit
Hama ini hendak menyebabkab bintik pada daun sehingga daun hendak jadi kuning, mengulung serta pula hendak membuat daun jadi layu dan kering.
Pengendalian hama ini bisa dicoba dengan metode mengeringkan sawah ataupun pula dapat dengan melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif.
Burung.
Hama ini melanda pada saat menjelang panen dengan metode membuat tangkai buah patah, serta biji padi berantakan.
Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan metode mengusir memakai bunyi-bunyian ataupun orang-orangan sawah.
Demikian ulasan mengenai Mengenal Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Padi, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
