Ternak Angsa : Panduan Metode Budidaya Angsa Sukses Bertelur Banyak – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Ternak Angsa .
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Ternak Angsa : Panduan Metode Budidaya Angsa Sukses Bertelur Banyak
Angsa ialah salah satu burung air besar yang berasal dari genus Cygnus serta famili anatidae. Angsa pula ialah salah satunya burung air yang dapat terbang.
Angsa biasanya hidup pada wilayah yang beriklim sedang serta tidak sering ditemui hidup pada wilayah yang mempunyai hawa tropis.
Ada 7 spesies angsa yang terdapat di dunia serta seluruh angsa tersebut mempunyai perbandingan dari corak bulu, kaki, dan paruh yang dipunyai.
Angsa mencari santapan di air serta daratan, angsa termasuk herbivora tetapi terkadang mereka memakan hewan air kecil,dengan metode menyaring air serta yang mereka makan akar, batang serta daun tumbuhan air.
Budidaya angsa jauh lebih gampang dibandingkan dengan bermacam tipe unggas lain. Sebab angsa gampang menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta tidak gampang terkena penyakit.
Sehingga tidak heran bila angsa banyak dibudidayakan di pedesaan ataupun perkampungan sebab suasananya yang sepi serta tidak banyak polusi, sehingga efek angka kematian angsa pula rendah di wilayah pedesaa
Berikut ialah beberpa keunggulan yang dipunyai Angsa, antara lain:
- Mempunyai badan lebih besar sehingga daging yang dihasilkan pula lebih banyak
- Dimensi telurnya pula lebih besar serta jumlahnya lebih banyak
- Dagingnya lebih padat dibandingkan unggas lain
- Daya jualnya lebih mahal
Panduan Metode Budidaya Ternak Angsa
-
Persiapan Kandang yang Layak
Beternak angsa dapat menggunakan lahan kosong di balik rumah buat kandangnya. Tetapi hendaknya posisi kandang angsa terletak di tempat yang jauh dari permukiman penduduk.
Angsa ialah tipe hewan yang tidak betah berdiam diri di dalam kandang, hingga kita pula wajib melepasnya berkeliaran di luar kandang. Buatlah kandang dengan bahan yang murah serta ramah area, misalnya dengan bambu.
Hendaknya angsa dipisahkan antara angsa anakan dengan muda serta dewasa. Buat angsa anakan diletakkan di tempat spesial yang memiliki penghangat dari bohlam listrik supaya senantiasa dalam keadaan yang hangat.
Dimensi kandang angsa adalah sebagai berikut:
- Buat satu ekor angsa membutuhkan kandang berdimensi 1×1 m
- Angsa yang tidak betah terletak di kandang, hingga kita wajib membuatkan pekarangan supaya angsa tersebut gampang buat diawasi serta tidak berkeliaran sangat jauh. Buat pekarangan berdimensi 3- 4 x 1 m
- Memakai atap yang tidak bocor misalnya genteng, seng, asbes ataupun sejenisnya.
- Ada tempat pakan, misalnya baskom ataupun ember
Air hendaknya terletak di luar kandang( pekarangan) supaya kandang senantiasa kering. Hendaknya sediakan air yang lumayan sehingga bisa digunakan buat mencelupkan kepala angsa serta mandi.
Bila tidak, hingga angsa hendak terkena penyakit korosi pada paruh, hidung, serta mata yang hendak memunculkan kerak yang menutupi bagian luar paruh, hidung serta mata.
Membuat sarang buat bertelur. Sarang dapat terbuat dari jerami kering, rumput ataupun sejenisnya. Dimensi sarang telur 30x30x30 cm
Kandang wajib terserang sinar matahari secara langsung, umumnya kandang yang diuat menghadap ke timur
Lantai kandang bisa berbentuk tanah, semen ataupun kayu. Upayakan lantai senantiasa terpelihara kering. Buat itu dianjurkan lantai kandang dibuat dari semen supaya gampang dibersihkan.
Buat kandang angsa bagian samping diusahakan tertutup rapat supaya angin tidak gampang masuk. Dapat pula memakai plastik buat menutup sekitar kandang
Tidak hanya itu berartinya pula dalam menjaga kebersihan kandang yang wajib secara teratur dibersihkan.
-
Pemilihan Bibit Angsa yang Baik
Induk ialah salah satu penentu hasil budidaya angsa serta generasi nantinya. Oleh sebab itu, kita wajib selektif dalam memilah indukan.
Pemilihan induk pula didetetapkan dari tujuan kita membudidayakan angsa. Apabila kita memlihara buat hanya hobby hingga wajib memilah bibit angsa yang mempunyai tipe cocok dengan selera kita.
Bila hendak menjadikan angsa pedaging, wajib mencari angsa dari generasi bibit yang gendut. Serta buat petelur, memilih yang keturunannya banyak dalam tiap kali bertelur.
Serta pastinya kita pula wajib memilah bibit angsa yang sehat bermutu. Tipe angsa yang baik serta bermutu antara lain Toulouse, Ambden, African, Pilgrim, serta Chinese.
Apabila kesusahan menciptakan bibit impor, dapat memakai bibit lokal yang pastinya pula bermutu.
Kita kerap mendengar angsa umumnya bertabiat monogami yang maksudnya seekor angsa jantan cuma kawin dengan satu ekor betina saja.
Tetapi perihal ini tidak berlaku pada budidaya tradisional, sebab nyatanya seekor angsa jantan bisa mengawini hingga 3 ekor betina dalam satu kandang.
-
Pemberian Pakan yang Bermutu
Santapan angsa tidak jauh berbeda dengan unggas lain ialah dedak beras, tanaman, hewan kecil. Tetapi, supaya pertumbuhannya optimal hendaknya diberi santapan unggas minimun 2 kali satu hari( pagi serta sore).
Buat siang hari kita lepas supaya mencari santapan sendiri.Perihal yang wajib dicermati merupakan penyeimbang nutrisi supaya pertumbuhannya baik.
Buat pakan dapat kita bagikan jagung, gandum, daging bekicot cacah, ampas ketahui, nasi aking( nasi sisa santapan yang dikeringkan di dasar terik cahaya matahari) .Serta pakan pakan bonus semacam dedak yang dicampur sayur- mayur maupun sisa- sisa santapan.
Buat anakan angsa dapat pula diberikan pakan tipe voer dengan isi proteinnya yang besar yang bisa menolong perkembangan untuk anakan angsa.
Dalam masa perkembangbiakan serta pemeliharaan, hendaknya pemberian pakan ialah 15% protein ditambahkan vit dengan kandungan yang sama.
Dengan begitu perkembangan serta pertumbuhan angsa hendak kilat bertambah, sehingga penciptaan telur serta daging pula hendak bertambah.
Masa Bertelur serta Mengerami
Kala masa bertelur serta mengerami, angsa memerlukan sarang spesial supaya telurnya terpelihara. Serta pada dikala itu angsa jadi sangat kasar, sehingga kita wajib menjauhi mengganggunya.
Kasus yang kerap terjalin merupakan angsa kurang pandai dalam mengerami telur serta bulunya tidak sanggup menghangatkan telur secara optimal, dampaknya banyak telur yang tidak menetas.
Perihal ini dapat ditanggulangi dengan metode menyisipkan telur yang lagi dierami ke sarang ayam yang lagi mengerami, sebab ayam mempunyai temperatur badan yang lebih hangat.
Apabila telur angsa telah menetas, dapat dipindahkan ke induknya kembali. Tetapi lebih baik melaksanakan penetasan telur dengan inkubator.
Pemanenan
Tidak terdapat syarat spesial buat waktu panen. Kita dapat menyeleksi angsa mana yang telah siap dipanen serta belum.
Tetapi butuh dipertimbangkan kalau angsa sangat tua dagingnya lebih alot. Pada biasanya angsa bisa dipanen dikala berusia 4 sampai 6 bulan.
Sebaliknya apabila mau memanen telur, umumnya dikala angsa berusia 1 tahun. Buat angsa petelur, masa produktivitas angsa menggapai umur 10 tahun. Dalam sekali bertelur, bisa menghasilkan lebih dari 10 butir.
Demikian ulasan mengenai Ternak Angsa : Panduan Metode Budidaya Angsa Sukses Bertelur Banyak , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.