Cara Merawat Jambu Madu – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Merawat Jambu Madu .
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Merawat Jambu Madu
Jambu air merupakan salah satu tipe buah yang banyak digemari sebab kesegarannya.
Sifatnya yang memiliki banyak air serta kandungan vit C-nya yang besar membuat para penggemar jambu tidak cuma memperoleh rasa buah yang lezat, namun pula manfaat yang sangat baik buat kesehatan.
Salah satu produk jambu unggulan Nusantara merupakan Jambu Air Madu Deli Hijau ataupun diketahui pula dengan istilah Taiwan Luar biasa Green.
Kenapa diucap Taiwan Luar biasa Green? Sebab bibit tumbuhan ini menurut sejarahnya memanglah berasal dari Taiwan.
Kemudian kenapa diucap Jambu Air Madu Deli Hijau? Sebab tumbuhan jambu air ini mempunyai rasa manis yang luar biasa semacam madu.
Rupanya hijau fresh kala telah matang, serta sukses dibudidayakan di Deli, Sumatra Utara, sebagai sentranya.
Seperti apakah keistimewaan jambu air yang satu ini? Pertama, tumbuhan ini tahan hama.
Bila dipelihara dengan baik bisa menciptakan jambu air madu dengan ukuran lumayan besar, ialah hampir 200–300 gr per buah.
Buah yang betul-betul matang mempunyai corak kulit hijau mengilap dengan rasa manis renyah.
Keistimewaannya, buah ini tidak berbiji. Rasa manisnya ini hendak lebih luar biasa lagi apabila ditanam di dalam pot.
Tidak hanya itu, tumbuhan ini termasuk tipe tumbuhan buah yang superenyah, tidak kenal masa, serta sangat produktif.
Dalam umur satu tahun saja tumbuhan ini bisa menggapai masa produktifnya dengan panen raya hingga 3 kali dalam satu tahun sehingga total buah yang dibuat bisa mencapai dekat 30 kilogram per tumbuhan per tahun.
Tentu saja buat memperoleh keistimewaan dari tumbuhan ini Kamu wajib memeliharanya dengan teliti serta telaten.
Apakah Kamu wajib mempunyai lahan yang luas buat bisa menikmati keistimewaan jambu air madu deli hijau?
Sudah disinggung di atas, kalau tumbuhan ini hendak menciptakan buah dengan rasa yang lebih manis apabila ditanam di dalam pot dibanding ditanam langsung di tanah ataupun lahan perkebunan.
Maksudnya, tentu saja Kamu bisa menanam tumbuhan ini di dalam pot, apalagi hendak memperoleh hasil yang lebih baik. Jadi, tidak perlu takut apabila lahan yang Kamu miliki kecil.
Karakterisitik tumbuhan jambu air deli hijau
Karakteristik fisik tumbuhan ini merupakan daun dewasanya lebar-lebar, besar, bercorak hijau tidak sangat tua.
Ranting mudanya bercorak hijau muda. Bisa berkembang besar sampai lebih dari 5m bila tidak dicoba pemangkasan secara teratur.
Tumbuhan ini ialah tumbuhan tropis yang berkembang dengan baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi sepanjang memperoleh cahaya matahari sejauh hari.
Menyukai tanah yang gembur dengan tingkatan keasaman yang tidak sangat besar.
Memerlukan kelembapan namun tidak bisa berkembang baik apabila di dekat akarnya ada air yang menggenang.
Pemilihan Bibit Tanaman
Metode merawat jambu madu yang pertama dapat diawali dari proses pemilihan bibit tanamannya. Berikut merupakan beberapa patokan dalam memilih bibit jambu madu deli hijau:
- Bibit yang berasal dari hasil penyambungan ataupun penempelan (okulasi) bisa dilihat dari terdapatnya sisa okulasi ataupun sambung sepanjang 20-30 cm dari bagian leher pangkal.
- Seleksi bibit yang telah berumur 4 bulan dengan minimum panjang tunas merupakan 30 centimeter dan memiliki minimum 6 helai daun.
- Bibit harus bebas dari hama penyakit. Bibit yang sehat diisyarati dengan batang yang lembut, tidak terdapat lubang, daun lembut tanpa penyakit, dan buahnya tidak busuk.
Penanaman Bibit di Pot
Sehabis memilih bibit yang baik, maka langkah metode memelihara jambu madu berikutnya merupakan pada proses penanaman bibit jambu tersebut. Berikut tahapan menanam bibit jambu ke dalam pot:
- Siapkan media tanam berbentuk tanah gembur yang dicampur dengan pupuk kompos ataupun pupuk kandang, komposisinya merupakan 1:1. Masukan kombinasi ini ke dalam pot. Hendaknya, pakai pot dengan diameter lebih dari 50 centimeter. Padatkan tanah dengan metode menggoyang-goyangkan bagian bilik pot.
- Siram tanah dengan memakai air hingga basah.
- Perkenankan hampir 2-3 hari biar media tanam tersebut normal serta mengendap sempurna.
- Lepaskan bibit buah jambu madu dengan menggunting bagian polybag.
- Cek keadaan pangkal bibit. Pastikan keadaan pangkal bibit ini sehat.
- Masukkan bibit buah jambu madu ini ke dalam lubang tanam pada pot secara perlahan. Urug lubang tanam memakai media tanam hingga batasan pangkal batang.
- Siram bibit buah yang telah ditanam ini dengan air seperlunya.
- Tabulampot jambu madu diletakkan di posisi yang lumayan teduh hingga timbul tunas baru.
Pemeliharaan Tanaman
Sehabis jambu madu ditanam, maka metode menjaga jambu madu berikutnya merupakan proses pemeliharaannya.
Berikut merupakan sebagian metode memelihara tumbuhan jambu madu:
Penyiraman
Sebab ditanam pada pot, maka tumbuhan jambu madu ini cuma dapat memperoleh suplai air dari air siraman maupun air hujan.
Buat tumbuhan jambu madu yang masih muda ataupun berumur 2 minggu sehabis penanaman, perlu dicoba penyiraman 1-2 kali dalam satu hari, ialah pada pagi serta sore hari.
Bila tumbuhan ini telah lumayan besar serta perakarannya telah terus menjadi dalam, maka tumbuhan ini cuma perlu disiram sebanyak 1 kali saja dalam satu hari.
Penyiangan
Hendaknya penyiangan dicoba saat sebelum proses pemupukan. Tujuannya merupakan supaya nantinya pemupukan dapat berjalan mudah tanpa hambatan.
Tanah telah jadi gembur, gulma juga telah tidak terdapat. Proses penyiangan dicoba dengan membuang gulma memakai perlengkapan cangkul ataupun sejenisnya.
Pemangkasan
Pemangkasan perlu dicoba bila tumbuhan telah mencapai tinggi hampir 2 m. Bagian yang dipangkas merupakan tunas ataupun cabang yang kurang produktif.
Dahan yang cedera, kering, telah tua, ataupun yang tidak berkembang sempurna dapat dipangkas tiap waktu buat meremajakan tumbuhan.
Pemupukan Tanaman
Metode merawat jambu madu berikutnya pula tidak kalah berarti, ialah pemupukan.
Pemupukan ialah proses berarti dalam penanaman jambu madu di dalam pot.
Langkah inilah yang memastikan banyak sedikitnya konsumsi nutrisi yang diterima oleh tumbuhan.
Pemupukan dibagi jadi 2 tahap, ialah saat sebelum berbuah serta sehabis berbuah.
Saat sebelum berbuah (masa vegetatif)
Buat menunjang perkembangan tumbuhan pada masa vegetatif, berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 1-2 sendok tiap 10-14 hari sekali.
Berikan pula pupuk biologi dengan isi hara mikro serta makro tiap sebulan sekali.
Sehabis berbuah (masa generatif)
Pada umur 7-8 bulan, tumbuhan buah jambu madu telah merambah masa generatif. Berikan pupuk MKP 28% (Mono Kalium Phospat) tiap 10 hari sekali.
Pemberian pupuk biologi cair pula senantiasa perlu dicoba tiap satu bulan sekali.
Triknya merupakan dengan melarutkan 30 mL pupuk cair Biotogrow ke dalam 15 liter air buat menyiram 7-9 tumbuhan.
Penyeleksian Buah
Sehabis tahapan metode merawat jambu madu berakhir, supaya panen menciptakan buah yang luarbiasa, maka butuh dicoba penyeleksian terhadap bunga dan bakal buah yang berkembang.
Triknya merupakan dengan membuang cabang-cabang yang tidak produktif.
Dalam satu cabang, cukup tinggalkan 1 sampai 2 bakal buah saja, termasuk pada kerapatan dompolan bakal buah yang berkembang.
Bila terdapat 9-12 bakal buah dalam satu dompolan, maka cukup tinggalkan 3-5 bakal buah saja biar nantinya buah yang berkembang dapat mempunyai ukuran yang maksimal.
Bila masa berbunga telah berakhir, diisyarati dengan proses gugurnya benang sari, maka lekas bungkus bakal buah tersebut memakai kain sintetis ataupun spunbond.
Pemanenan Buah
Pada biasanya, buah telah dapat dipanen sehabis 3 bulan terhitung semenjak terjadinya bunga. Terdapat sebagian ciri yang dapat diamati bila buah telah siap panen.
Antara lain merupakan ukuran buah tidak lagi meningkat besar, tercium aroma khas jambu madu, kulit nampak mengkilap, dan terdapat pergantian corak jadi hijau dengan semburat corak merah.
Demikian ulasan mengenai Cara Merawat Jambu Madu, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.