Cara Merawat Bunga Matahari – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Merawat Bunga Matahari.
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Merawat Bunga Matahari
Bunga matahari telah diketahui banyak orang sebagai bunga yang indah serta lumayan unik sebab bunga ini bergerak mengikuti arah bergeraknya matahari.
Perihal inilah jadi alasan kenapa bunga ini dinamakan bunga matahari. Konon, bunga ini dipercaya sebagai tanda-tanda umur panjang serta melambangkan sifat kebijaksanaan, kekuatan, serta ketulusan.
Tidak hanya bersifat aestetik yang nampak indah buat menghiasi pekarangan rumah kamu, bunga matahari pula mempunyai banyak manfaat semacam menyembuhkan peradangan saluran berkemih, keputihan, hipertensi, serta yang lain.
Maka dari itu, untuk kamu yang tertarik mau menanam bunga matahari, berikut ini hendak mengulas metode merawat bunga matahari supaya cepat berbunga.
Metode Merawat Bunga Matahari supaya Cepat Berbunga
Memilih benih yang tepat
Sama semacam mayoritas tumbuhan yang lain, langkah awal merawat bunga matahari diawali dari pemilihan benih.
Buat bunga matahari, benih dapat didapat dari bijinya. Kalian dapat mendapatkannya di toko khusus berkebun ataupun bercocok tanam.
Apalagi buat lebih praktisnya, kalian dapat membeli secara online lewat web e- ommerce atau online shop.
Satu perihal yang perlu diketahui, bunga matahari memiiki beberapa varietas. Penglompokan tipe bunga matahari ini bergantung pada ukuran tingginya ataupun corak bunga yang dihasilkan.
Buat corak kuning yang terang terdapat tipe Evening Sun. Bila kalian lebih suka bunga matahari yang besar serta tinggi terdapat tipe Mammoth Grey.
Mempersiapkan media tanam
Biar tumbuhan bunga matahari dapat cepat menciptakan bunga kalian perlu mencermati media tanamnya.
Perihal ini tidak boleh luput dari atensi sebab media tanam inilah yang nantinya jadi tempat hidup bunga matahari.
Pastikan kalian mengikuti prosedur yang pas dikala mempersiapkan media tanam biar bunga matahari lekas mekar.
Memilih tanah yang gembur bagaikan media tanam. Tipe tanah yang semacam ini gampang meresap air buat nutrisi bunga matahari.
Jauhi meletakkan bunga matahari di dalam ruangan sebab dapat membatasi proses fotosintesis serta penyerapan cahaya matahari.
Sehabis media tanam siap, lekas tanamkan benih. Jangan memendam totalitas benih, perkenankan bagian ujung benih yang lancip senantiasa terletak di permukaan guna mempermudah perkembangan tumbuhan.
Mencermati area tempat penyemaian
Keadaan di dekat tumbuhan pula hendak pengaruhi seberapa cepat bunga matahari mekar. Kamu perlu mencermati temperatur iklim, pengairan, serta pastinya cahaya matahari.
Temperatur iklim yang pas merupakan minimun 25°C. Dengan temperatur yang pas hingga tunas hendak lebih cepat timbul.
Sebaliknya buat pengairan tumbuhan, kalian perlu melaksanakannya 2 kali satu hari.
Ini sebab bunga matahari termasuk salah satu tipe tumbuhan yang sangat memerlukan air buat bertumbuh.
Buat cahaya matahari sendiri, pastikan tumbuhan terserang cahaya selama paling tidak 6 jam perharinya guna mempertahankan temperatur wajar.
Melindungi tunas yang muncul
Kurang lebih 4 hari sehabis kalian menyemai benih sepatutnya tunas telah mulai timbul.
Tunas bunga matahari terkategori rentan sebab dapat menarik hewan semacam tikus buat merusaknya.
Biar tumbuhan bunga mataharimu tidak rusak sebab hewan ataupun hujan, proteksi bagian tunas dengan memakai botol plastik.
Sama semacam badan manusia, bunga matahari juga perlu nutrisi buat dapat berkembang maksimal.
Gimana biar tumbuhan ini memperoleh nutrisi yang maksimal? Berikanlah pupuk yang pas semacam pupuk organik (pupuk kandang) ataupun pupuk NPK.
Kalian perlu mencermati petunjuk pemakaian biar nutrisi dari pupuk dapat terserap bunga matahari dengan baik.
Menyiangi serta memilih kuntum bunga
Pada biasanya 3 bulan sehabis benih ditanam, kalian telah dapat memperoleh kuntum yang jadi bakal bunga matahari. Dalam satu bunga hendak ada sebagian kuntum sekalian.
Kalian perlu mencermati kuntum bunga yang dapat berkembang dengan baik. Begitu menciptakan kuntum yang sehat, pangkaslah sisa kuntum.
Tujuannya merupakan biar kuntum yang sudah diseleksi memperoleh nutrisi optimal sehingga lebih cepat berbunga.
Perhatikan Hama serta Penyakit
Hama serta penyakit telah jadi hambatan yang umum untuk kelangsungan hidup tumbuhan, baik itu tumbuhan budidaya yang dijual ataupun tumbuhan di pekarangan rumah.
Buat senantiasa mempertahankan kelangsungan hidup bunga matahari sekalian menghindari terbentuknya kelayuan, hama serta penyakit yang bisa melanda bunga matahari pula wajib dicermati serta dikenal jenis-jenisnya.
Maka berikut terdapat bermacam tipe serbuan hama serta penyakit yang bisa melanda bunga matahari serta membahayakan kelangsungan hidupnya.
Hama Bunga Matahari
- Kepik hijau (Nezara Viridula) serta ulat penggerek (Helicoverpa Armigera) ialah hama utama yang melanda bagian biji bunga matahari.
- Wereng daun (Amrasca biguttula Ish.) serta ulat gerayak (Spodoptera litura) yang ialah hama minor pada bagian daun ataupun bunga dari tumbuhan bunga matahari.
- Ulat bulu (Amsacta transiens, Clostera restitura, Euproctis virguncula), ulat kantung, ulat jengkal, serta belalang (Oxya sp.) ialah hama yang kerap ditemui pada tumbuhan bunga matahari walaupun kerap diprediksi bukan pemicu utamanya.
Penyakit Bunga Matahari
- Layu Fusarium (Fusarium sp.),
- Bintik daun (Choanephora sp. Serta Curvularia sp.),
- Busuk bunga (Rhizopus sp.),
- Hawar Alternaria (Alternaria sp.).
Demikian ulasan mengenai Cara Merawat Bunga Matahari, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.