Hama Cabe : Jenis Hama, Jenis Penyakit dan Cara Pengendaliannya –Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Hama Cabe.
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Hama Cabe : Jenis Hama, Jenis Penyakit dan Cara Pengendaliannya
Tumbuhan cabe merupakan salah satu tumbuhan yang memerlukan perawatan istimewa. Hama serta penyakit yang begitu lingkungan pada tumbuhan ini mewajibkan para petani buat belajar serta terus belajar.
Pengamatan serta penangkalan wajib senantiasa dicoba, karena bila terlambat serbuan hama serta penyakit susah buat di kendalikan.
Penanganan semenjak dini merupakan metode yang sangat pas buat mengatur serbuan hama serta penyakit pada tumbuhan ini.
Semenjak penyemaian, persiapan lahan, penanaman, perawatan hingga masa panen petani wajib betul- betul sungguh- sungguh menekuni seluruh aspek tentang tumbuhan ini.
Jenis- Jenis Hama dan Metode Pengendaliannya
Ulat Grayak ( Spodoptera litura)
- Bercorak hijau, berdimensi kecil serta sangat banyak, melanda daun serta tunas dan batang muda,
- menimbulkan daun berlubang serta mengganggu tunas muda. Pada serbuan hebat tumbuhan jadi gundul dan cuma menyisakan tulang- tulang daun sehingga perkembangan terhambat.
Pengendalian:
- Semprot dengan Curacron, Regent, Prevathon ataupun Matador.
Thrips
- Diindikasi daun keriting serta menggulung kearah atas, hama ini sangat kecil merusak tumbuhan dengan metode menghirup cairan pada daun.
- Serbuan dini terjalin pada pucuk daun/ daun muda. Serbuan parah umumnya terjalin pada masa kemarau. Hama ini ialah vektor pembawa virus yang gampang menyebar dengan kilat.
Pengendalian:
- Penyemprotan teratur dengan insektisida Agrimec, Demolish, Pegasus, Bamex, Omite, Mitac ataupun Samite
Tungau( Polyphagotarsonemus latus, Tetranycus sp.)
- Tungau yang melanda tumbuhan cabe umumnya merupakan tungau kuning( polyphagotarsonemus latus) dantungau merah( tetranycus sp.).
- Hama ini menimbulkan daun keriting serta menggulung kearah dasar,bagian dasar daun yang terkena bercorak kecoklatan. Pada serbuan hebat menimbulkan daun rontok.
Pengendalian:
- Penyemprotan teratur dengan toksin tungau( Akarisida) misalnya Agrimec, Demolish, Pegasus, Bamex, Omite, Mitac atau Samite
Kutu Daun( Myzuspersicae)
- Menimbulkan daun kriting serta perkembangan terhambat, kutu daun melanda batang muda, daun serta tunas muda.
- Kutu daun melanda dengan metode menghirup cairan pada daun yang menimbulkan daun menjadi kering serta permukaan daun keriting.
- Deteksi dini dengan metode mencermati tiap tumbuhan secara teratur. Bila ada banyak semut pada tumbuhan telah bisa ditentukan kutu daun terdapat disitu.
- Kutu daun menghasilkan semacam zat gula sehingga membuat para semut tertarik.Kutu daun merupakan vektor pembawa serta penyebar virus kuning ataupun keriting bule.
Pengendalian:
- Pengendalian dengan disemprot insektisida berbahan aktif abamektin, fipronil ataupun diafenthiuron
Lalat Buah( Bactrocera dorsalis)
- lalat buah melanda buah cabe dengan metode menyuntikkan telor mereka, telor menetas serta menjadi larva.
- Larva- larva inilah yang mengikis buah cabe dari dalam serta menimbulkan kerontokan buah serta busuk buah( busuk basah) indikasi tangkai buah menguning ataupun bagian ujung buah menguning.
Pengendalian:
- Pengendalian dengan membuat perangkap lalat buah ataupun disemprot insektisida Curacron, Regent, Santoat, ataupun Matador
Puru Akar
- Indikasi tumbuhan layu serta roboh. Puru pangkal melanda pangkal serta batang bagian bawah
- Pengendalian dengan metode menaburkan Nematisida( Curater, Furadan, Pentakur ataupun Petrofur)
Ulat Tanah( Helicoverpa sp. serta Spodoptera exigua)
- Ulat bercorak coklat ataupun hijau, berdimensi besar( sebesar pensil).
- Melanda segala bagian tumbuhan, buah, batang serta daun.
- Tetapi lebih menggemari buah cabe. Ulat ini aktif pada malam hari dan pada siang hari bersembunyi didalam tanah ataupun dibawah mulsa.
- Pada serbuan hebat, ulat tipe ini bisa mengganggu berhektar- hektar tumbuhan cabe cuma dalam waktu 1 malam.
Pengendalian:
- Jaga kebersihan dekat zona lahan, semprot dengan Curacron, santoat, Matador ataupun Prevaton.
- Penyemprotan hendaknya dicoba pada malam hari.
Jenis- Jenis Penyakit dan Metode Pengendaliannya
Bintik Daun
Ada bintik– bintik gelap serta bulatpada daun, daun menguning serta rontok. Pemicu penyakit ini merupakan jamur( Cercospora capsici).
Serbuan penyakit ini terjalin pada keadaan kelembaban besar, ialah pada masa penghujan.Penyebaran spora dibawa oleh angin, air hujan serta manusia.
Penangkalan dengan metode menanam dengan jarak tidak sangat rapat, biar keadaan area tidak sangat lembab. serta memakai mulsa plastik pada masa penghujan.
Pengendalian dengan penyemprotan fungisida Antracol, Starmil ataupun Score
Antraknosa atau Patek
Indikasi kecambah layu dikala disemai serta mati, mati pucuk( pucuk batang mengering), busuk kering padabatang serta daun, busuk pada buah( ada bulatan gelap pada buah semacam dibakar).
Penyebanya merupakan jamur Colletotrichum capsici serta Colletotrichum gloeosporioides
Pengendalian:
- Pengendalian dengan penyemprotan fungisida.
Layu Fusarium
Penyakit ini diakibatkan oleh jamur/ cendawan Fusarium sp., Verticilium sp. serta Pellicularia.
Indikasi tumbuhan nampak fresh pada pagi serta sore hari, serta layu pada siang hari serta kembali segarpada sore hari sampai kesimpulannya mati.
Pemgendalian amati disini: Metode Menanggulangi Layu Fusarium Pada Tumbuhan Cabe
Busuk Batang dan Busuk Kuncup
Penyakit busuk batang diakibatkan oleh jamur Phytophthora capsici, melanda pada masa hujan dengan kelembaban besar. Penyebarannya sangat kilat.
Busuk kuncup diakibatkan oleh jamur Choanosearum sp, gejalanya kuncup bercorak gelap serta lama- kelamaan tumbuhan mati.
Penyakit ini bisa diminimalisir dengan metode:
- Kurangi konsumsi pupuk nitrogen( Urea ataupun ZA)
- Menanam dengan jarak tidak sangat rapat, tujuannya biar perputaran hawa mudah.
- Memakai mulsa plastik pada masa hujan
- Membuang ataupun membakar tumbuhan yang terserang
- Pengendalian dengan metode penyemprotan fungisida Antracol, starmil ataupun score
Layu Bakteri
Penyakit ini diakibatkan oleh kuman Pseudomonas solanacearum. Kuman ini melanda pada jaringan batang. Dapat dicegah dengan pemberian bakterisida semacam agrimicyn, agrept ataupun bactomicyn.
Busuk Buah
Terdapat 2 berbagai busuk buah pada tumbuhan cabe. Ialah busuk yang diakibatkan oleh lalat buah( busuk basah) serta busuk yang diakibatkan oleh cendawan( busuk kering).
Pengendalian:
- Busuk Basah:
Indikasi pada buah cabe muda tangkai ataupun bagian pucuk/ ujung buah menguning, ada larva didalam buah. Indikasi pada buah cabe yang telah merah, buah membusuk, berair serta gampang rontok.
- Busuk Kering/ Patek/ Api- api:
Diakibatkan oleh cendawan/ jamur Colletotrichum capsici serta Colletotrichum gloeosporioides.
Indikasi pada buah cabe ada bulatan- bulatan gelap ataupun ujung buah mengering serta ada cendawan semacam bulu- bulu halus bercorak gelap.
Pengendalian dengan metode membuang jauh buah cabe yang terkena serta penyemprotan dengan fungisida antracol, cozeb, Bion- M ataupun dithane.
Virus Kuning atau Keriting Bule
Indikasi daun serta batang menguning serta umumnya keriting. Hingga saatini belum ditemui toksin buat membasmi penyakit ini.
Penyebabnya merupakan virus gemini danditularkan oleh kutu kebul serta kutu daun.
Penanggulanganya dengan metode memilah bibit unggul yang tahan terhadapvirus gemini serta membasmi vektornya/ penularnya ialah kutu kebul serta kutu daun.
Mosaik
Penyakit ini diakibatkan oleh Cucumber Mosaic Virus( CMV). Gejalanya ada corak daun belang kekuningan, perkembangan kerdil serta tulang daun menguning.
Penyebaran penyakit ini dibantu oleh serangga. Penangkalan dicoba dengan metode mengubah tumbuhan yang terinfeksi serta penyemprotan insektisida secara teratur.
Demikian ulasan mengenai Hama Cabe : Jenis Hama, Jenis Penyakit dan Cara Pengendaliannya , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
