Cara Menanam Kelengkeng Merah Dan Merawatnya (Panduan Lengkap)

Posted on

Cara Menanam Kelengkeng Merah Dan Merawatnya (Panduan Lengkap) – Sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang cara menanam dan merawat tanaman kelengkeng merah, yang akan kita kupas tuntas melalui artikel berikut ini :

Contents

Cara Menanam Kelengkeng Merah Dan Merawatnya (Panduan Lengkap)

Jika anda adalah salah satu penggemar buah, maka anda sudah tidak asing lagi dengan jenis buah kelengkeng, tetapi ternyata banyak varian buah kelengkeng yang sudah dibudidayakan di negara Indonesia, diantaranya adalah kelengkeng merah. Kelengkeng merah atau disebut juga dengan ruby longan masih tergolong tanaman buah yang eksklusif dengan harga jual bibit dan buah yang cukup tinggi.

Buah kelengkeng merah ini masih menjadi primadona sampai saat ini, namun kabanyakan masih kalangan penghobi saja yang masih membudidayakannya. Di berbagai wilayah Indonesia masih belum ditemukan perkebunan khusus lengkeng merah, hal ini dikarenakan buah yang dihasilkan memang tidak terlalu banyak seperti lengkeng new kristal, itoh dan beberapa jenis lengkeng temperate lainnya. Namun meski produktivitasnya tidak terlalu tinggi, harga buah lengkeng merah dinegara asalnya Vietnam 3 kali lebih mahal dari harga lengkeng biasa.

Ciri Fisik Tanaman Kelengkeng Merah

Untuk ciri fisik yang khas dari tanaman kelengkeng merah ini adalah warna merah yang mencolok pada batang, daun, dan buahnya pastinya. Berbeda dengan jenis-jenis kelengkeng yang lainnya, jenis ini tidak memerlukan perangsang atau booster untuk berbuah sehingga siapapun dapat merawatnya tanpa keahlian khusus. Tanaman ini mampu beradaptasi disemua lingkungan baik dataran rendah amupun dataran tinggi, namun pertumbuhan dan pembuahan lebih maksimal didataran yang rendah. Untuk perawatan intensif tetap diperlukan agar tanaman kelengkeng merah dapat cepat berbuah dan produktif.

Berikut ini adalah beberapa cara menanam dan merawat kelengkeng merah dengan baik dan benar.

Pemilihan Bibit Yang Baik

Pertama yang harus anda perhatikan adalah memilih bibit yang unggul, sebaiknya anda memilih bibit hasil okulasi karena hasil okulasi yang baik akan lebih cepat tumbuh dan berbuah. Perhatikan juga kondisi fisik bibit.

Bibit yang baik memiliki daun yang segar dan rimbun, akarnya banyak dan basah, batangnya kuat, dan sambungannya juga bagus. Carilah bibit okulasian yang sudah siap tanam dengan ukuran tinggi sekitar 75 cm.

Mempersiapkan Lahan Tanam Dan Cara Menanamnya

Sebaiknya sebelum anda mendapatkan bibit kelengkeng, anda harus sudah mempersiapkan lahan tanam dengan baik. Buatlah lubang tanam sekitar 1 x 1,5 meter persegi, selanjutnya untuk media tanam, sebaikny anda siapkan campuran tanah, pupuk kandang fermentasi, serbuk sabut kelapa, dan sekam bakar dengan perbandingan yang seimbang (1 : 1 : 1 : 1). Tambahkan anticendawan yang berbahan aktif karbofuran untuk menghindari hama atau penyakit.

Setelah semua media tanam siap, maka masukkan bibit kelengkeng kedalam lubang yang sudah disiapkan secara berlahan-lahan dari polybag agar batang dan akarnya tidak rusak. Usahakan agar media tanam di dalam polybag tidak tumpah sehingga akar dengan media tanam tetap menyatu. Setelah bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam timbunlah dengan campuran tanah yang sudah dicampur dengan pupuk tadi, timbunlah hingga pangkal akar tertutup dan padatkan dengan perlahan.

Pasanglah penyangga dan ikatkan pada batang agar nantinya pohon kelengkeng yang ditanam tidak mudah roboh dan dapat tumbuh dengan tegak.

Perawatan Tanaman Kelengkeng Merah

Selanjutnya adalah melakukan perawatan yang maksimal, sebab dengan melakukan perawatan yang baik dan benar akan menghasilkan buah yang memuaskan tentunya.

  • Penyiraman, lakukan penyiraman yang rutin dan siramlah secukupnya pagi dan sore hari, jika dimusim penghujan tidak perlu anda melakukan penyiraman.
  • Pemupukan, saat tanaman berumur sebulan sebaiknya anda berikan pupuk NPK seimbang (20:20:20) dengan dosisnya 0,75 gram per liter air. Semprotkan secara rutin sepekan dua kali hingga tanaman berumur 5—6 bulan atau tajuknya rimbun. Pangkas tajuk agar percabangan bagus.Ketika tanaman kelengkeng sudah berusia 6 bulan, Anda dapat mengganti pupuknya dengan pupuk cair berkadar fosfor dan kalium tinggi dengan perbandingan 6 : 3 : 30. Dengan dosisnya adalah 0,7 ml per liter air. Berikan satu minggu sekali hingga bunga dan calon buah muncul.Pada masa ini mulai perlu dilakukan pemangkasan atas daun dan batang. Tujuan dari pemangkasan adalah untuk memperbanyak percabangan sehingga tajuk tempat munculnya bakal buah akan semakin banyak. Dengan demikian, buah yang dapat diharapkan pun akan semakin banyak.Pemangkasan daun juga memberi kesempatan pada seluruh bagian tanaman untuk mendapat lebih banyak sinar matahari yang akan membantu mempercepat proses fotosintesis.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Kelengkeng Merah Dan Merawatnya (Panduan Lengkap) yang dapat di jelaskan dengan singkat dan lengkap oleh berkebun.co.id, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.