Cara Menanam Kelapa Hijau Yang Tepat bagi Pemula

Posted on

Cara Menanam Kelapa Hijau Yang Tepat bagi Pemula – Kelapa hijau merupakan kelapa yang berasal dari varietas viridis. Kelapa ini biasanya banyak dimanfaatkan air dan daging kelapanya, selaindapat dijadikan sebagai bahan makanan ataupun sebagai obat tradisional, kelapa hijau ini juga sangat segar dan bagus loh untuk kesehatan.

Semua bagian dari tanaman kelapa ini dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan manusia, mulai dari akar, batang daun, lidi, dan tentu buahnya. Wah jadi pengen nanem kelapa sendiri yah..

Biasanya kelapa hijau ini dapat tumbuh secara sempurna pada daerah yang berketinggian kurang dari 450 m dpl yang mempunyai curah hujan sekitar 1300-2300 mm/tahun dengan suhu 20-27 derajat celsius. Kelapa juga memerlukan penyinaran matahari 120 jam/bulan. Selain itu tingkat rH juga perlu diperhatikan karena tanaman ini lebih menyukai rH udara rata-rata 70-80 persen.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara menanam kelapa hijau, Berkebun kali ini akan memberikan informasinya. Langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini:

Contents

Cara Menanam Kelapa Hijau Yang Tepat bagi Pemula

1. Persyaratan Benih

Benih kelapa hijau yang akan dijadikan sebagai budidaya sebaiknya berasal dari tanaman indukan yang sudah berusia 20-40 tahun, karena memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, batang kuat dan lurus, bagian mahkotanya berbentuk sperical atau semisperical, mempunyai daun dan tangkai yang kuat, bebas dari hama dan penyakit.

Sedangkan ciri buah yang dapat dijadikan benih adalah berumur kurang lebih 12 bulan, 4/5 permukaan kulit luarnya berkelir cokelat, berbentuk bulat sedikit lonjong, kondisi yang sehat dan mulus, bunyinya nyaring ketika diguncangkan dan berukuran 12-22 cm.

2. Penyemaian Benih

Kemudian melakukan penyemaian benih, sebelum melakukan penyemaian terlebih dahulu olah lahan penyemaian sampai gembur dengan kedalaman mencapai 30-40 cm. Kemudian lahan tersebut dibuat menjadi beberapa bedengan dengan tinggi 25 cm, lebar 2 m, dan jarak antara bedengan 60-80 cm.

Kemudian penyemaian dapat dilakukan dengan menggunakan polybag berukuran 50 x 40 cm dengan ketebalan 0,2 mm, jangan lupa beri lubang irigasi pada bagian bawah polybag yang berdiameter 0.5 cm dan jarak 7.5 cm kemudian isi dengan tanah top soil.

Sebelum ditanam, buah kelapa disayat terlebih dahulu selebar 5 cm pada tonjolan sabut sebelah tangkai berhadapan sebelah sisi terlebar. Untuk membentuk sayatan cukup dengan sekali gerakan dengan menggunakan arit atau pisau yang tajam. Kemudian benamkan buah kelapa ke dalam tanah 2/3 bagiannya dengan sayatan menghadap ke atas serta mikrofil menghadap ke timur.  Pembibitan ini dilakukan selama 5-7 bulan jika benih disemai dengan jarak tanam 60 x 60 x 60 cm.

3. Pemeliharaan penyemaian

Pemeliharaan dapat dilakukan dengan melakukan penyiraman dua kali sehari menggunakan gembor dengan air sebanyak 6 liter/m2/hari. Setelah itu rumput-rumput yang tumbuh di area penyemaian harus diberikan secara rutin. Penyiangan dapat dilakukan sebulan sekali baik menggunakan metode mekanis maupun kimiawi.

Kemudian di tahap ini kecambah kelapa hijau perlu diberikan insektisida/fungisida dengan rata-rata 2 cc/liter yang disemprotkan langsung pada bakal tanaman. Zat ini dapat melindungi hama dari berbagai penyakit. Tanaman kelapa juga membutuhkan unsur hara yang cukup dengan memberikan pupuk yang mengandung nitrogen, phosphat, magnesium, kallium dalam setiap bulannya. Masukkan pupuk ke dalam tanah kurang lebih 3 cm.

4. Penyiapan Lahan

Dalam proses penyiapan lahan, harus terelebih dahulu dibersihkan dari semua tanaman yang dapat menganggu pertumbuhan bibit kelapa hijau. Kemudian buat bedengan yang melingkari bahan dengan diameter 200 cm. Tujuan membentuk lahan ini adalah mencegah air hujan masuk ke dalam leher batang tanaman bibit.

Ukuran lubang dibuat dengan 60 x 60 x 60 cm hingga 1 x 1 x 1 m. Jika yang digunakan adalah lahan miring maka perlu diberi teras dengan lebar 1.25 m ke arah lereng atas dan 1 m ke arah lereng bawah. Dalam proses pemberian pupuk adalah sebanyak 300 gram per lubang tanam, dengan menggunakan pupuk TSP yang dicampurkan tanah top soil.

5. Penanaman Bibit

Dalam penanaman bibit kelapa hijau menggunakan pola segitiga agar pemanfaatan lahan dan penyerapan sinar matahari lebih optimal. Bibit tersebut ditanam dengan jarak sekitar 9 x 9 x 9 m. Baiknya penanaman dikerjakan pada awal musim hujan.

Kemudian potonglah bagian bawah polybag secara melingkar, lalu lepaskan sisi bagian tepinya sehingga yang tersisa tinggallah bibit kelapa hijau dengan media semainya. Kemudian bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam dan dibuat irisan hingga ke ujung. Dalam penanamannya arah harus sama. Setelah tertanam bibit disiram dengan air secukupnya untuk meningkatkan kelembapannya.

5 Cara Menanam Kelapa Hijau Yang Tepat bagi Pemula
Cara Menanam Kelapa Hijau Yang Tepat bagi Pemula

Nah itulah tadi informasi mengenai Cara Menanam Kelapa Hijau Yang Tepat bagi Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan membantu kalian untuk menanam kelapa hijau. Terimakasih 🙂