Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah (Ilmu Berkebun)

Posted on

Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah (Ilmu Berkebun) – Buah durian adalah buah yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang tentunya. Durian ini memiliki khas yang sedap wanginya (bagi yang menyukainya), memiliki daging yang lembut dan dan biji duriannya yang kecil menjadi primadona dikalangan durian lainnya.

Dalam proses menanam buah durian ini sebenarnya tidak terlalu sulit, namun tetap harus teliti dalam memilih bibit yang berkualitas. Nah pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan penjelasan mengenai cara menanam durian montong dengan mudah dan agar cepat berbuah. Untuk itu, langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah (Ilmu Berkebun)

Berikut langkah langkah dalam menanam durian montong dengan mudah dan benar.

1. Menyiapkan Media Tanam

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menanam durian montong adalah dengan menyiapkan media tanamnya. Adapun syarat untuk tumbuh tanaman, diantaranya adalah

  • Tanaman durian dapat tumbuh baik pada lahan yang tropis dengan ketinggian antara 500-800 meter diatas permukaan laut.
  • Suhu lahan yang baik adalah antara 23 hingga 30 derajat celcius.
  • Intensitas sinar matahari antara 40% hingga 50%.
  • Curah hujan yang dibutuhkan tanaman durian antara 1500 hingga 2500 mm pertahun.
  • Tanah yang baik untuk menanam durian adalah jenis tanah latosol, andosol, dan tanah podsolik merah kuning.
  • PH tanah yang dibutuhkan untuk menanam durian adalah 6-7.

2. Menyiapkan Bibit Durian

Kemudian siapkan bibit durian yang akan ditanami, pilihlah bibit dengan varietas unggulan dan bebas dari berbagai hama penyakit, dan memiliki peluang tumbuh yang baik adalah syarat utama dalam pemilihan bibit durian. Kemudian pilihlah bibit yang diperoleh dari indukan yang hasil panen nya melimpah. Adapun syarat memilih bibit durian yang baik diantaranya adalah

  • Daun bibit durian yang banyak
  • Bibit durian yang sehat dan segar
  • Batang bibit durian kokoh, memiliki cabang 2 hingga 4 arah
  • Memiliki banyak tunas baru pada batang bibit durian
  • Bibit durian terbebas dari penyakit dan juga hama tanaman.

3. Penanaman Bibit Durian

Untuk menanam bibit durian, ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Membersihkan Lahan

Hal yang harus dilakukan adalah membersihkan terlebih dahulu tanaman tanaman yang dapat menganggu proses penanaman bibit durian. Hal tersebut dilakukan agar tidak menganggu tanaman durian nantinya serta tidak menghalangi masuknya sinar matahari ke lokasi lahan.

b. Membuat Bedengan

dalam proses membuat bedengan terlebih dahulu harus dicangkul kurang lebih sedalam 30 cm, dan gemburkan tanahnya. Kemudian campur tanah yang sudah gembur tersebut dengan pupuk kandang untuk menambahkan unsur hara pada tanaman. Kemudian biarkan selama 1 minggu agar pupuk tersebut terserap secara sempurna oleh tanah.

c. Perhatikan Jarak Tanaman

Jarak yang biasa digunakan dalam membudidayakan durian montong adalah sekitar 10 hingga 12 meter. Jarak ini akan berpengaruh sangat penting jika pohon durian sudah besar dan juga berbuah.

d. Masukkan Bibit Durian

Kemudian masukkanlah bibit durian ke dalam lubang tanam dengan posisi yang tegak, lalu tutup kembali dengan tanah hingga batas pangkal batang bibit durian. Lalu siram tanaman secukupnya agar dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman.

4. Pengairan Tanaman

Pada tanaman durian ini membutuhkan pasukan air yang cukup, sehingga penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap pagi dan juga sore hari hingga usia tanaman durian mencapai umur 1 bulan sejak masa tanam.

5. Penyiangan Tanaman

Selanjutnya adalah melakukan penyiangan tanaman, hal ini dapat dilakukan dengan cara mencabut gulma ataupun rumput liar yang menutupi akar daripada tanaman durian yang muncul diatas tanah.

6. Pemupukan Ulang

Pemupukan ulang dapat dilakukan dengan memberi pupuk pada tanaman durian, lakukan pemupukan diluar tanaman dengan jarak tidak terlalu dekat. Jenis pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk buatan seperti pupuk kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk hijau. Kemudian setelah 3 bulan berikanlah pupuk NPK sebanyak kurang lebih 200 gram per pohon, lalu dalam setahun sekali berikan pupuk kandang. Hal ini dilakukan agar dapa menjaga stabilitas kandungan unsure hara tanah bagi nutrisi yang dibutuhkan tanaman durian.

7. Proses Pemanenan Durian

Setelah melakukan langkah dan cara cara diatas, hal yang paling ditunggu adalah proses pemanenan. Untuk memanen durian tergantung pada jenis varietas bibit durian yang ditanam. Biasanya untuk durian lokal dapat dipanen pada usia 8 hingga 10 tahun usia tanam. Sedangkan untuk jenis durian montong dapat dipanen setelah berusia 3 hingga 4 tahun sejak masa tanam. Adapun ciri durian yang siap panen adalah sebagai berikut:

  • Warna ujung duri kulit bawah berwarna kecoklatan
  • Warna garin diantara duri jelas dan juga kontras
  • Ruas tangkai yang membesar
 7 Cara Menanam Durian Montong Mudah & Cepat Berbuah
7 Cara Menanam Durian Montong Mudah & Cepat Berbuah
  • Wanginya yang harus khas aroma durian
  • Bunyi durian yang menggema apabila buah durian dipukul.

Nah itulah tadi informasi mengenai Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah (Ilmu Berkebun). Semoga dapat bermanfaat dan bagi kalian yang akan memulai untuk menanam buah durian dapat berhasil. Aamiin. Terimakasih 🙂