Cara Menanam Bibit Bayam

Posted on

Cara Menanam Bibit Bayam – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Bibit Bayam. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :


Contents

Cara Menanam Bibit Bayam


Bayam telah diketahui oleh warga sebagai sayur-mayur hijau yang mempunyai isi protein serta zat besi yang sangat besar. Sebab bentuk daunnya yang sangat unik, bayam pada awal mulanya merupakan tumbuhan hias.

Tetapi bersamaan dengan berjalannya waktu, bayam bergeser fungsi dari tumbuhan hias jadi sayur-mayur buat disantap yang memiliki nilai komoditas besar.

Sebab metode menanam bayam yang lumayan gampang serta pula jarak tanam nya pula pendek. Saat ini di Indonesia terdapat 2 sayur-mayur hijau yang sangat terkenal ialah kangkung serta bayam.

Nama latin bayam merupakan Amaranthus spp serta berasal dari wilayah tropis di Amerika. Dikala ini terdapat 2 varian bayam yang terkenal serta yang sangat banyak disantap warga, ialah bayam hijau serta bayam merah.

Bayam hijau mempunyai daun bercorak hijau serta kecil dengan batang yang bercorak hijau keputihan.

Sebaliknya bayam merah mempunyai daun bercorak hijau kemerahan serta wujudnya lebih lebar apabila dibanding dengan bayam hijau.

Kedua tipe bayam ini sama sama sangat gampang buat dibudidayakan.


Syarat Berkembang Bayam

Biar bayam dapat berkembang dengan baik serta sehat, terdapat sebagian persayaratan yang wajib dipadati terlebih dulu.

Syarat yang diperlukan ini sifatnya merupakan harus, sebab apabila terdapat satu saja syarat yang tidak dapat dipadati maka bayam tidak hendak dapat tumbuh dengan optimal yang hendak pengaruhi mutu bayam.

Persiapkan baik baik perencanaan budidaya bayam dengan mencermati ketentuan ketentuan berikut ini:

  • Bayam hidup di wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Daerah dengan curah hujan 1.500 milimeter pertahun sangat sesuai buat menanam serta budidaya bayam.
  • Bayam memerlukan wilayah dengan cahaya matahari yang banyak dengan kelembaban hawa antara 40%–60%.
  • Wilayah dengan kandungan keasaman di kisaran pH 7 sangat sesuai buat bayam.
  • Waktu terbaik buat menanam bayam merupakan di dini masa hujan.

Metode Menanam Bayam Yang Baik

Memilah bibit

Bibit bayam yang digunakan hendaknya merupakan bibit yang mempunyai standar bibit unggul serta mempunyai mutu yang sangat baik. Kamu dapat memperoleh bibit bayam yang semacam ini di toko pertanian.

Saat sebelum membelinya, Kamu dapat memastikan terlebih dulu bibit yang hendak Kamu pakai berasal dari induk yang mempunyai keahlian perkecambahan diatas 90% serta wajib bebas hama.

Ini merupakan tahap yang sangat berarti sebab hendak benar benar pengaruhi mutu hasil panen bayam Kamu.

Penyemaian Bibit Tumbuhan Bayam

Setelah itu, dikala dikerjakannya proses penanaman terhadap benih ataupun bibit dari tumbuhan bayam, hendaknya dicoba terlebih dulu proses persemaian terhadap benih yang hendak digunakan.

Saat penyemaian dicoba dengan salah, maka proses penanaman wajib kerjakan dari awal kembali.

Oleh sebab itu, sebagai tata cara yang wajib dicermati dengan seksama supaya proses penyemaian bisa dicoba dengan benar serta pas.

Maka, lihatlah hal-hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan penyemaian terhadap tumbuhan bayam ini:

  • Rutinlah berikan penyiraman terhadap bibit tumbuhan bayam yang lagi dicoba penyemaian tiap harinya pada baik itu pagi hari, ataupun sore hari. Ataupun bergantung dengan kondisi media tanam yang lagi digunakan buat dikerjakannya penyemaian.
  • Apabila proses penyemaian terhadap benih tumbuhan bayam yang lagi dicoba sudah mencapai waktu penyemaian pada minggu kedua. Kita bisa melaksanakan pemindahan terhadap tumbuhan bayam yang sudah berkembang dengan memakai polybag yang ukurannya lebih besar dari yang saat ini digunakan buat melaksanakan penyemaian. Setelah itu pada polybag yang lebih besar tersebut hendaknya diberikan media tanam berbentuk tanah dengan kombinasi dari pupuk kandang ataupun organic dengan perbandingan tiap-tiap 1:1.
  • Lakukanlah penyiraman kembali secara berkala terhadap tumbuhan bayam supaya tumbuhan bayam tersebut berkembang produktif.

Perihal diatas merupakan metode yang dibutuhkan buat gimana metode melaksanakan proses penyemaian yang dibutuhkan dalam menyemai bibit tumbuhan bayam.

Perihal yang berikutnya dibutuhkan dalam menanam tumbuhan ini merupakan disebabkan bibit hendak jadi tumbuhan yang berkembang dengan cepat.

Maka perihal yang butuh dicermati berikutnya merupakan dengan melaksanakan perawatan terhadap tumbuhan bayam yang lagi ditanam.


Media Tanam

Perihal yang wajib awal kali dicoba merupakan buat mempersiapkan terhadap lahan yang setelah itu hendak digunakan sebagai tempat buat melaksanakan penyemain.

Buat mengenali gimana lahan yang terkategori baik ataupun tidak layak buat melakukan proses penanaman setelah itu hendak dipaparkan pada bagian bawah dari postingan ini.

Pada tanah yang hendak digunakan hendaknya merupakan tanah yang tidak mempunyai ataupun bebas dari banyaknya hama, gulma, dan penyakit yang ditakutkan kemudian hari hendak melanda tumbuhan bayam.

Setelah itu, bangunlah atap yang kemudian hendak digunakan dalam melindungi benih tumbuhan bayam terhadap serbuan dari sinar matahari yang ditakutkan hendak kelewatan.

Jadi pelindung dari angin kencang serta hujan yang sangat deras yang ditakutkan hendak menggangu proses penyemaian yang lagi dicoba terhadap benih tumbuhan bayam.

Apabila media tanam yang hendak digunakan dalam melaksanakan proses penanaman sudah disiapkan.

Maka, perihal yang setelah itu hendaknya dicoba merupakan buat melaksanakan penanaman pada polybag.

Kemudian tanamlah dengan kedalaman 3 centimeter buat benihnya, setelah itu tutuplah kembali dengan dimensi yang terbilang lumayan tipis, ialah hampir 2 centimeter.

Proses menanam

Hati hati dalam memindahkan bibit yang telah disemai ke media tanam. Pindahkan sampai ke akarnya dengan sangat hati hati biar bibit tidak mati dikala proses pemindahan.

Masukkan bibit kedalam lubang tanam serta tutup kembali dengan media tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Pastikan media tanam memperoleh lumayan air biar bayam bisa senantiasa terpelihara pertumbuhannya.

Sesungguhnya bayam bisa hidup pada masa apa saja, tetapi pertumbuhannya hendak jauh lebih cepat apabila ditanam pada masa hujan.

Cara Menanam Bibit Bayam


Merawat Tumbuhan Bayam

Perawatan tumbuhan Bayam meliputi penyiraman, pemupukan, penjarangan, penyulaman, pengendalian hama serta penyakit tumbuhan.

Penyiraman tumbuhan Bayam sebaiknya dicoba dengan hati-hati supaya tumbuhan tidak rusak, baik daun ataupun batangnya.

Bila media tanamnya gampang kering, maka frekuensi penyiraman hendaknya 2 kali satu hari, ialah pagi serta sore.

Bila media tanamnya cenderung lembab, maka penyiraman lumayan dicoba satu kali satu hari, pagi ataupun sore.

Hendaknya tidak melaksanakan penyiraman di siang hari, sebab bisa memunculkan kelayuan pada tumbuhan.

Pemupukan tumbuhan Bayam dicoba dengan dosis serta metode pemakaian pupuk yang disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan masing masing pupuk.

Penjarangan tumbuhan Bayam dicoba buat penanaman koloni, khususnya bila jarak antar tumbuhan Bayam sangat rapat, supaya tiap-tiap tumbuhan menemukan faktor hara secara maksimal.

Tumbuhan yang dijarangkan dipindahkan ke tempat lain di polibag/pot yang sama ataupun polibag/pot lain yang telah dipersiapkan.

Apabila bibit tumbuhan Bayam berkembang tidak sempurna ataupun rusak ataupun mati, maka lekas jalani penyulaman (tanam kembali) dengan bibit Bayam yang lain (bila ada).

Apabila di dekat tumbuhan Bayam berkembang gulma, maka jalani penyiangan dengan mencabuti gulma tersebut, pula sekalian gemburkan tanah di dekat tumbuhan.

Lakukan pembumbunan pada tumbuhan Bayam, paling utama bila tanah di dekat tumbuhan mulai tergerus, ataupun terdapat pangkal tumbuhan yang timbul ke permukaan tanah.

Pula saat tumbuhan tumbuhnya agak miring (tidak tegak).

Pengendalian Hama Tumbuhan

Hama tumbuhan antara lain trips, kutu daun, tungau, kutu kebul, ulat gerayak, dsb. Kesempatan timbulnya hama tumbuhan ini hendak terus menjadi besar pada masa kemarau.

Apabila satu tumbuhan terserang hama serta dibiarkan, maka dengan cepat tumbuhan yang lain pula terserang hama tersebut, sehingga jangan dibiarkan.

Buat menanggulangi perihal tersebut, lakukan pengendalian dengan metode menyemprotkan insektisida buat hama serangga serta akarisida buat tungau, tiap minggu sesuai dosis, bila dibutuhkan.

Pengendalian Penyakit Tumbuhan

Penyakit tumbuhan antara lain rebah kecambah, layu kuman, layu (fusarium), antraknosa, busuk daun (choanephora), hawar phytophora, bintik daun (cercospora), bintik kuman, busuk lunak kuman, keriting kuning, dsb.

Serbuan penyakit tertentu yang diakibatkan oleh cendawan serta kuman hendak terus menjadi besar pada musin hujan.

Semacam halnya dengan hama, apabila satu tumbuhan terserang penyakit serta dibiarkan, maka dengan cepat tumbuhan yang lain pula terserang penyakit tersebut, sehingga jangan dibiarkan.

Buat menanggulangi perihal tersebut, jalani pengendalian dengan metode menyemprotkan fungisida tiap minggu sesua dosis, bila dibutuhkan. Petunjuk dosisnya ada pada kemasan fungisida terkait.


Panen Bayam

Waktu panen bergantung pada apakah kita menanam bayam buat pasar segar ataupun olahan.

Dalam mayoritas permasalahan, tumbuhan bayam buat pasar segar dipanen dalam satu potongan (seluruh tumbuhan dihancurkan) hampir 38-55 hari semenjak pembibitan.

Kebalikannya, daun bayam yang menargetkan pasar olahan dipanen hampir 60-80 hari semenjak pembibitan.

Dalam banyak permasalahan, baik bayam halus ataupun savoy (namun mayoritas bayam halus) dibiarkan berkembang serta beregenerasi sehabis tahap panen awal, sehingga produsen bisa memanen potongan kedua.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Bibit Bayam, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.