Cara Menanam Bawang Putih Dengan 16 Cara Hasil Memuaskan

Posted on

Cara Menanam Bawang Putih Dengan 16 Cara Hasil Memuaskan – Bawang putih adalah salah satu jenis tumbuhan yang merupakan bumbu wajib memasak. Diantara banyaknya bumbu dapur, bawang putih merupakan bumbu yang paling banyak digunakan. Bawang putih termasuk ke dalam famili Liiliaceae yang juga sangat penting dalam bumbu rempah dan sangat mempengaruhi citra rasa makanan.

Bawang putih juga memberikan banyak sekali manfaat, diantaranya dapat menurunkan badan bagi yang diet, mencegah hipertensi, zat anti kanker, Antioksi anti mikroba/bakteri, influenza, sakit reumatik dan lain sebagainya.

Mengingat bawang putih ini sangat dibutuhkan banyak orang, tentu ini dapat dijadikan sebuah peluang untuk membudidaya bawang putih. Pada kesempatan kali ini Berkebun akan membahas mengenai cara budidaya bawang putih dengan hasil yang memusakan, untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Cara Menanam Bawang Putih Dengan 16 Cara Hasil Memuaskan

1. Modal dan Pembibitan

Kita harus terlebih dahulu menyiapkan modal untuk fasilitas pembudidayaan. Salah satunya adalah tempat dan benih bawang putih sebagai modal utama dalam pembudidayaan. Selain itu, dalam pemilihan bibit bawang putih harus bagus, karena produksi bawang nantinya akan kembali lagi bagaimana mutu dari pembibitan bawang putih tersebut.

2. Persyaratan Benih

Untuk persyaratan benih bawang putih yang baik adalah dengan memiliki ciri diantaranya adalah bebas dari hama, batang bawang keras atau berisi, dan besar siungnya.

3. Lokasi Lahan

Lahan juga sangat penting untuk pertumbuhan bawang putih, karena jika tempatnya tidak cocok maka bawang putih tidak akan menghasilkan bawang yang bagus. Adapun tempat yang bagus untuk penanaman bawag putih adalah tempat yang masih banyak kandungan unsur hara agar bagus ketika ditanami nantinya.

Bawang putih juga bagus ditanam pada daerah yang panas karena bawang membutuhkan sinar matahari yang sangat banyak berbeda sekali dengan tanaman yang lain.

4. Bibit Unggul

Dalam pemilihan bibit unggul, pilihlah bawang putih yang tidak busuk dan tidak ada cacat dan alangkah baiknya jika memilih bibit bawang putih unggul adalah bibit yang sudah tua dan masih keras. Adapun jumlah bawang putih tergantung luas lokasi yang akan ditanam.

5. Proses Pengolahan Tanah

Proses pengolahan tanah adalah hal yang harus dilakukan oleh para petani untuk menanam bawang putih. Tanah yang sudah siap untuk ditanam kemudian kembali dicangkul agar dalam proses penanaman baik dan mudah. Proses pengolahan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan mesin ataupun secara manual. Jika penanaman dilakukan di sawah maka terlebih dahulu siapkan bedengan, petakan, agar tersusun dengan rapih.

6. Membuat Lubang Secukupnya

Dalam proses penanaman bawang putih perlu dibuat lubang dan tidak begitu dalam hanya secukupnya agar dalam penebaran benih bawang putih cepat.

7. Proses Pemberian Jerami

Untuk membudidayakan dan mempertahankan struktur tanah maka dapat dibuat jerami sebagai media mulsa. Jika lahan dibuat secara bedengan, maka buatlah bedengan tersebut ditutupi oleh jerami secara merata.

8. Proses Pemilihan Pupuk Organik

Pupuk organik sangat penting dalam proses penanaman bawang putih hal ini bertujuan agar dalam pertumbuhannya akan semakin cepat dan baik. Pupuk organik digunakan sebelum bawang ditanam, jadi setelah tanahnya dicangkul maka setelah itu taburlah pupuk organik tersebut ke dalam tanah.

9. Proses Pemilihan Pupuk Kimia

Selain pupuk organik, dapat juga ditambahkan pupuk kimia seperti  KCL, ZA secukupnya dan aduk bersama pupuk kandang tadi agar tercampur hingga merata. Tujuan penggunaan pupuk kimia ini adalah untuk merangsang pembesaran bawang putih setelah dicampur dengan pupuk kimia, biarkan terlebih dahulu selama 1 sampai 2 hari agar semua pupuk menjadi merata ke dalam tanah.

10. Penanaman

Setelah 2 hari tadi, maka bawang putih tersebut sudah bisa ditanami. Adapun aturan untuk menanam bawang putih sama dengan bawang merah, yakni dengan diberi jarak sejauh 15 cm x 15 cm, karena jarak tersebut akan menjadi dekat ketika bawang putih sudah berukuran besar maka harus diberi jarak agar bisa berkembang dengan cepat. Cara penanaman bawangnya adalah seluruh bibit bawang dimasukkan ke dalam tanah yang sudah dicampur pupuk tersebut.

11. Proses Penyiraman

Lakukanlah penyiraman pada pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan bawang putih agar cepat dalam proses perkembangannya.

12. Perawatan Khusus

Perawatan dapat digunakan dengan membersihkan rumput sekitar bawang putih agar dalam proses pertumbuhannya tidak menganggu.

13. Proses Pemupukan Ulang

Proses pemupukan ulang ini dilakukan agar bawang putih yang sudah ditanam menjadi lebih bagus dan cepat tumbuh.

14. Penyemprotan Hama

Dalam 1 minggu atau 2 minggu sekali bisa dilakukan penyemprotan obat fungisida tanaman bawang putih, karena tidak menutup kemungkinan bawang putih akan terserang penyakit seperti daun kuning, ulat dan lain sebagainya.

15. Panen Bawang Putih

16 Cara Budidaya Bawang Putih Dengan Hasil Yang Memuaskan
16 Cara Budidaya Bawang Putih Dengan Hasil Yang Memuaskan

Ciri bawang putih yang sudah siap panen adalah daunnya yang sudah menguning dan kalau sudah siap semuanya maka bawang putih sudah siap untuk dipanen.

16. Proses Pengeringan

Lakukanlah proses pengeringan setelah bawang putih dipanen, agar bawang putih tersebut tidak busuk.

Demikianlah informasi mengenai Cara Menanam Bawang Putih Dengan 16 Cara Hasil Memuaskan Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂