Cara Membasmi Hama Dan Penyakit : Pengendalian Dan Membasmi – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Membasmi Hama Dan Penyakit.
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Membasmi Hama Dan Penyakit : Pengendalian Dan Membasmi
Sudah kita ketahui Bersama kalau serbuan hama sangatlah merugikan. Tumbuhan yang sebelumnya sehat serta siap panen seketika saja layu kemudian mati akibat terinfeksi hama serta penyakit.
Tetapi tidak perlu takut, sebab banyak metode menanggulangi hama serta penyakit pada tanaman yang dapat kita terapkan sesuia dengan kebutuhan serta jenis hama yang melanda.
Belum lama ini sudah dibesarkan beberapa metode yang membolehkan kita buat mengatasi hama serta penyakit pada tumbuhan tanpa harus memakai pestisida secara terburu-buru.
Walaupun hasilnya tidak cepat dan langsung terlihat seperti dikala kita memakai pestisida, tetapi mengusir hama dengan metode alternatif merupakan opsi terbaik bila Kamu mau melindungi kelestarian linkungan.
Lagi pula dengan memakai trik secara alami bisa menghindari kembalinya hama serta penyakit secara permanen tanpa membuat tumbuhan jadi resisten.
Cara Mengatasi Hama serta Penyakit Pada Tumbuhan
Inilah metode menanggulangi hama serta penyakit pada tanaman secara alami:
Menanam tumbuhan secara bersamaan
Menanam tumbuhan secara bertepatan hendak membuat kita melakukan panen secara serentak, dengan demikian kita bisa menghindari hama serta penyakit buat mendapatkan makanan.
Disamping itu, dengan memanen hasil tumbuhan secara serentak kita bisa mensterilkan lahan pertanian sekaligus serta memusnahkan telur ataupun bibit penyakit yang bisa jadi masih bertahan di sisa-sisa panen.
Memperkenalkan musuh alami hama
Dalam suatu ekosisitem, hama dan penyakit tumbuhan ialah salah satu spesies yang menduduki posisi bawah pada rantai makanan.
Oleh sebab itu pasti tidak susah buat memperkenalkan predatornya. Kedatangan predator hama pada lahan pertanian bisa menolong kita buat membasmi hama tanpa perlu menghasilkan banyak tenaga.
Pengendalian Mekanis
Mengatur hama serta penyakit tumbuhan secara mekanis ialah dengan aksi nyata buat kurangi hama serta penyakit tersebut.
Metode ini bisa dikatakan sebagai metode tradisional, disebabkan tidak memakai zat kimia semacam insektisida, akan tetapi dengan alat-alat semacam sabit, gunting tumbuhan serta lain sebagainya.
Metode ini memerlukan waktu yang lama, hasilnya juga tidak optimal disebabkan pertumbuhan hama serta penyakit pada tumbuhan yang menyebar luas.
Pengendalian Biologis
Mengatur hama serta penyakit tumbuhan secara biologis ialah mengatur hama dengan memakai predator buat memangsa para hama tersebut.
Akan tetapi pengendalian secara biologis ini bisa dikatakan kurang optimal, perihal tersebut disebabkan hewan predator yang kadangkala susah ditemui.
Pengendalian Kimia
Mengatur hama serta penyakit tumbuhan secara kimia merupakan metode terakhir apabila metode sebelumnya tidak membuahkan hasil yang optimal.
Metode pengendalian hama serta penyakit dengan kimia merupakan dengan memakai pestisida seperti insektisisa, fungisida serta herbisida.
Pengendalian ini memanglah terbilang gampang serta hasilnya optimal, akan namun mempunyai akibat negatif untuk lingkungan dekat, salah satunya ialah memunculkan polusi udara.
Melakukan sistem rotasi tanaman
Rotasi tumbuhan ataupun pergantian tumbuhan bermanfaat supaya bibit-bibit hama serta penyakit tidak pernah menyebar sehingga populasinya akan terputus.
Dengan demikian tidak akan terdapat kerugian berarti yang ditimbulkan olah hama serta penyakit.
Menanam pagar tanaman
Fungsi pagar tanaman merupakan sebagai penghalang masuknya hama pada zona pertanian.
Metode ini sesuai diterapkan pada lahan perkebunan karet dengan membuat pagar tanaman dari tumbuhan salak supaya hama monyet tidak berani masuk.
Ataupun bisa pula menanam pepaya di dekat sawah sebagai tempat berkumpulnya keong mas sehingga tidak hingga masuk ke sawah.
Membasmi Secara Kultur Teknis
Aksi pengelolaan lingkungan kehidupan serta pertumbuhan hama jadi kurang sesuai, sehingga akan kurangi laju akumulasi populasi serta membatasi kehancuran tumbuhan.
Aksi ini pula pasti bisa mendesak fungsinya musuh alami. Berikut beberapa aksi kultur teknis yang bisa dilakukan.
- Menanam tumbuhan penarik serangga berguna, tumbuhan penolak serangga hama ataupun tumbuhan yang bisa membantu menyuburkan tanah. Tumbuhan yang berbunga bisa menarik serangga berguna (musuh alami) sebab tertarik pada nektar. Tumbuhan pupuk hijau, misalnya Clotalaria bisa memabntu menyuburkan tanah. Tumbuhan yang memiliki minyak atsiri, seperti bawang putih, tumbuhan serai wangi, bawang merah. Prinsipnya tumbuhan tersebut ditanam di antara tumbuhan yang dibudidayakan.
- Limbah tumbuhan bisa dimanfaatkan sebagai mulsa (pemulsaan) sehingga hendak kurangi penguapan air permukaan tanah serta pula bisa menarik serangga pengurai material organik. Prinsipnya ialah memakai limbah ataupun bagian tumbuhan yang tidak dipanen digunakan sebagai mulsa serta ditaruh di permukaaan tanah.
- Rotasi tumbuhan dinilai sangat efisien buat menghindari serbuan hama serta penyakit. Hal yang perlu dicermati dalam rotasi tumbuhan ialah pemihihan jenis tumbuhan dengan jenis hama serta penyakit yang berbeda.
- Tumpangsari: Penanaman 2 ataupun lebih jenis tumbuhan dalam waktu serta lahan yang sama bisa tingkatkan populasi musuh natural, paling utama predator. Tidak hanya itu, metode penanaman tumpangsari hendak memberikan tambahan pemasukan.
Demikian ulasan mengenai Cara Membasmi Hama Dan Penyakit, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.