7 Cara Budidaya Lobster Air Tawar Dengan Mudah (Panduan Lengkap) – Lobster merupakan salah satu hewan yang bercapit dari filum arthropoda yang masuk dalan upfilum crustaceae. Hewan satu ini ada yang hidup di air laut dan ada juga yang hidup di air tawar. Selain itu lobster juga memiliki banyak sekali kandungan yang sangat baik untuk tubuh kita, beberapa diantaranya adalah Energi 372 kJ (89 kcal), Karbohidrat 0 g, Protein 19.0 g, Tiamina (Vit. B1) 0.023 mg (2%), Riboflavin (Vit. B2) 0.017 mg (1%), Niasin (Vit. B3) 1.830 mg (12%), Asam Pantotenat (B5) 1.667 mg (33%), Vitamin B6 0.119 mg (9%), Folat (Vit. B9) 11 μg (3%), Vitamin C 0 mg (0%), Kalsium 96 mg (10%) dan masih banyak lagi.
Nah pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan informasi mengenai cara budidaya lobster air tawar dengan mudah dan benar tentunya. Untuk mengetahuinya langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
7 Cara Budidaya Lobster Air Tawar Dengan Mudah (Panduan Lengkap)
1. Tempat Budidaya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tempat untuk membudidayakan. Adapun tempat budidaya dapat dilakukan dengan kolam semen, kiolam tanah, akuarium, dan dapat juga dari terpal. Setelah menyiapkan tempat budidaya maka hal yang harus dilakukan adalah mengisi kolam budidaya dengan menggunakan air.
Beri kolam dengan paralon atau yang lainnya untuk tempat persembunyian lobster dari serangan lobster yang lebih kuat dan juga sebagai tempat untuk lobster yang mengalami pergantian kulit. Kemudian lakukan pengisian air kolam dan peletakan paralon seminggu sebelum bibit lobster di masukkan.
2. Proses Pembenihan
Langkah selanjutnya adalah dengan memilih benih lobster air tawar yang bagus. Dalam proses pembenihan perlu mengetahui juga mana yang indukan jantan dan mana yang indukan betina. Nah berikut ini adalah cara membedakan lobster jantan dan betina:
Ciri Jantan:
- Capit bagian luar pada lobster jantan terdapat bercak warna merah. warna ini akan muncul ketika lobster jantan berusia 3 sampai 4 bulan. Memiliki ukuran 7 cm, biasanya pada masa inilah lobster siap dikawinkan dengan indukan betina.
Ciri Betina:
- Tidak ada penis atau tonjolan dibagian capitnya, namun lobster betina memiliki lubang pada bagian pangkal kaki ketiga dari bawah atau ekornya. Lubang tersebutlah yang merupakan kelamin dari lobster betina dan sebagai tempat keluarnya telur.
3. Proses Pemilihan Induk
Dalam proses ini, carilah onduk lobster air tawar yang memiliki ukuran sekitar 10 cm atau 4 inci, biasanya lobster tersebut berusia 5 sampai 6 bulan. Pada masa inilah lobster akan mempunyai telur yang cukup banyak dalam proses pembuahannya.
4. Mengawinkan Lobster
Cara mengawinkan lobster dapat dilakukan dengan menggabungkan antara indukan jantan dan betina menjadi satu. Ini dapat dilakukan di aquarium ataupun wadah yang berukuran besar. Untuk aquarium sendiri bisa berukuran 1 x 0,5 x 25 cm. ukuran akuarium tersebut dapat dimasuki 5 lobster betina dan 3 lobster jantan.
Dalam wadah tersebut, sebaiknya masukkanlah lebih dari satu jantan agar si betina dapat memilih pasangan untuk bertelur. Kemudian letakkan 8 buah paralon di dalam aquarium yang berdiameter 2 inci dan panjang 20 cm. Tunggu hingga 2 minggu, setelah itu indukan betina sudah dapat bertelur.
Setelah proses pembuahan, biasanya lobster betina akan menjauhi lobster jantan, si betina akan mengeluarkan telurnya dan akan dikumpulkan di dalam abdodemennya sambil menutup rapat ekornya selama seminggu.
5. Pemindahan Induk
Proses pemindahan induk dapat dilakukan ketika 2 atau 3 minggu setelah pembuahan. Telur akan menempel dan induk betina akan berjalan keliling dengan posisi ekor yang terbuka. Pada proses inilah indukan dapat dipindahkan ke koilam penetasan yang wadahnya bisa sekitar 1 x 2 meter.
6. Pemeliharaan Benih
Setelah menetas, anak lobster tersebut dipelihara dengan baik yakni berikan makanan berupa cacing suter atau cacing beku untuk memacu pertumbuhan yang baik. Proses pemberian makan ini diberikan diberikan sebanyak 30% dari besar badannya pada waktu pagi dan sore hari.
7. Panen Lobster
Proses pemanenan lobster dapat dilakukan ketika benih sudah mulai berukuran 1 hingga 2 cm. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan plastik scoopnet yang berukuran 20 x 10 cm. Adapun waktu yang baik untuk melakukan pemanenan adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 di tempat yang terbuka.
Nah itulah tadi informasi mengenai 7 Cara Budidaya Lobster Air Tawar Dengan Mudah (Panduan Lengkap). Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan membantu dalam membudidayakan lobster air tawar. Terimakasih 🙂