Cara Budidaya Jeruk Pamelo Cepat Berbuah dan Sukses – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Budidaya Jeruk Pamelo. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Budidaya Jeruk Pamelo Cepat Berbuah dan Sukses
Pamelo( Citrus grandis/ Citrus Maxima) maupun lebih dikenal dengan jeruk bali ialah tanaman buah yang berasal dari Asia tenggara.
Tanaman Jeruk Pamelo yakni tanaman yang masuk dalam family Rutaceadan Ordo Rutales. Ketinggian tanamana ini berkisar antara 5- 15 meter. Kebalikannya diameternya berkisar 10- 15 cm.
Jeruk pamelo memiliki buah yang berbentuk agak bulat pendek yang diameternya 10- 30 cm dengan biji berukuran besar dan bersifat mono embrionik dimana dari satu biji hanya keluar satu tunas.
Tidak cuma ukurannya yang relatif besar dibandingkan dengan spesies yang lain, buah memiliki kulit yang relatif tebal. Kulit buah masak bercorak hijau kekuningan. Masing- masing tangkai jeruk besar menghasilkan satu buah.
Disaat buah jeruk ini masak maupun matang, jeruk ini memiliki kulit buah bercorak hijau pucat kekuningan dengan daging buah tebal bercorak putih, merah muda maupun merah.
Klasifikasi Jeruk Pomelo
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Rutaceae
- Genus: Citrus
- Spesies: C. grandis/ C. maxima
Ketentuan Berkembang Jeruk Pamelo
Jeruk Pamelo dapat tumbuh baik di dataran rendah tropik dengan temperatur bulanannya rata- rata 25– 30°C dan kelembaban 50– 85%.
Tanaman lebih menggemari daerah dengan masa kemarau berlangsung 3 sampai 4 bulan dan curah hujan tahunannya dekat 1500- 1800 mm/ tahun.
Ketinggian tempat yang sempurna buat pertanaman ini ialah tidak lebih dari 400 meter di atas permukaan laut( m dpl).
Jeruk Pamelo mampu beradapatasi pada kisaran tanah yang luas, mulai dari tanah berpasir hingga lempung berat.
Namun demikian tanaman jeruk hendak tumbuh lebih baik pada tipe tanah yang mampu menunjang perakaran yang dalam, tekstur tanah lagi, gembur dan produktif serta bebas isi garam yang membahayakan.
Jenis tanah yang ringan sampai lagi yakni media tumbuh yang baik buat pertumbuhan jeruk besar dengan kisaran pH yang baik ialah 5- 6 dimana pada pH 6 penciptaan maksimal dapat diperoleh.
Apabila pH dibawah 5, daun jeruk hendak menguning dan buah tidak berkembang( Setiawan 1995).
Langkah Cara Budidaya Jeruk Pomelo
-
Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang hendak digunakan buat budidaya jeruk pomelo diolah terlebih dahulu. Bersihkan gulma dan tanaman pengganggu yang lain yang ada dilahan tanam setelah itu gemburkan tanah lahan.
Apabila sudah, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Tanah bagian dasar dan bagian atas galian dipisahkan.
Setelah itu diamkan lubang tanam tersebut sejauh dekat 1 bulan, selanjutnya tanah lapisan dasar dicampur secara merata dengan pupuk kandang maupun pupuk kompos dengan perbandingan 1: 1.
Sehabis itu masukkan ke dalam lubang tanam.
-
Pembibitan Jeruk Pomelo
Perbanyakan jeruk pomelo dapat dicoba melalui biji ataupun melalui cangkok. Namun kebanyakan orang mengenakan bibit cangkok buat menanam jeruk pomelo ini karena dirasa lebih mudah tumbuh.
Pilihlan cabang tanaman jeruk pomelo yang berbuah besar dan lebat, setelah itu lakukan pencangkokan.
Apabila batang cangkok sudah tumbuh pangkal, pindahkan bibit cangkok jeruk pomelo tersebut dipindahkan ke polybag semai.
-
Penanaman Jeruk Pomelo
Apabila segala sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman. Lepaskan polybag semai bibit secara hati- hati biar pangkal dan media semainya tidak rusak.
Selanjutnya, masukkan bibit ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya secara lama- lama, setelah itu timbun dengan tanah bagian atas dan padatkan. Bagikan ajir sebanyak 1- 2 ajir buat bonus penopang.
Lakukan penyiraman secara berkala masing- masing 2 kali satu hari yakni disaat pagi dan sore hari.
Jangan kurang ingat pula, buat parit kecil melingkar di dekat tanaman jeruk buat meletakkan pupuk kandang dan pupuk buatan setelah itu tutup kembali parit dengan tanah sisa galian.
Perawatan Tanaman Jeruk Pomelo
Lakukan penyiraman secara tertib masing- masing pagi dan sore hari seperlunya saja. Lakukan pula pemupukan buat menaikkan nutrisi tanaman.
Pemupukan tahun dini dan kedua dicoba dengan mengenakan pupuk kandang yang diletakkan di tepi tajuk sedalam 15 cm.
Pada tahun berikutnya, pemupukan dicoba dengan mengenakan pupuk kandang maupun pupuk kimia yang dimasukkan ke lubang tugal maupun parit sedalam 10—15 cm setelah itu tutup dengan tanah.
Lakukan pula pemupukan mikro yang diberikan dengan tata cara disemprotkan pada daun disaat pagi hari sebanyak 2—3 kali disaat pertunasan.
Lakukan pengairan disaat masuk 3 masa krisis:
-
- Pertama, disaat tanaman mulai aktif melakukan pertumbuhan vegetatif 0—3 tahun.
- Kedua, disaat pertunasan dan menjelang pembungaan.
- Ketiga, disaat mulai pembungaan hingga pembuatan buah jeruk. Kurangi pengairan disaat menjelang pematangan buah hingga sehabis panen dekat 3 bulan.
Masa Panen Jeruk Pomelo
Jeruk pamelo dapat dipanen sehabis tanaman berumur 7—8 bulan sehabis masa tanam.
Tata cara memanen jeruk pomelo sangat mudah yakni dengan memotong tangkai buah dekat 2 cm dari pangkal buah dengan mengenakan gunting maupun pisau tajam.
Sehabis pemanenan, lakukan pemangkasan biar tunas baru keluar dan pertumbuhannya baik.
Demikian ulasan mengenai Cara Budidaya Jeruk Pamelo, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.