Budidaya Ikan Tawes : Pemilihan Induk, Penetasan Telur, dan Pemeliharaan dalam Kolam Pembesaran

Posted on

Budidaya Ikan Tawes : Pemilihan Induk, Penetasan Telur, dan Pemeliharaan dalam Kolam Pembesaran – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Budidaya Ikan Tawes.

Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :

Contents

Budidaya Ikan Tawes : Pemilihan Induk, Penetasan Telur, dan Pemeliharaan dalam Kolam Pembesaran


Ikan Tawes( Puntius Javanicus) merupakan salah satu tipe ikan air tawar yang digunakan bagaikan ikan mengkonsumsi. Nama wilayah ikan tawes ini ialah Ikan Wader ataupun Ikan Putihan.

Ikan ini berdimensi lagi dengan panjang total dekat 330 milimeter. Ikan Tawes ini banyak ditemui di sungai- sungai, anak sungai, sampai waduk.

Penyebaran ikan ini ada di Sungai mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, serta Indonesia( Sumatera serta Jawa).

Ada sebagian tipe ikan tawes/ wader/ putihan ini ialah ikan tawes biasa( bercorak kelabu) Tawes bule( bersisik albino), Tawes silap( bercorak putih kelabu), serta Tawes kumpay( bercorak putih kelabu).

Makanan ikan tawes ini ialah tanaman air semacam Hydrilla verticillata Plesl serta pula Ceratophylum demersum L serta yang lain. Tetapi dalam budidaya ikan ini diberi pakan berbentuk pelet ataupun pakan daun

Ikan tawes merupakan tipe ikan air tawar yang bercorak putih abu- abu, albino, bercorak abu- abu dengan bintik perak, serta ikan tawes dengan sirip perut relatif panjang.

Ikan tawes ialah salah ssatu tipe ikan herbivora. Pemijahan ikan tawes bisa dicoba secara natural serta buatan.

Induk yang digunakan dalam pemijahan memiliki berat dekat 300– 500 gram/ ekor serta usia kematangan gonadnya 8– 12 bulan. Jumlah telur yang bisa dihasikan dekat 1000 butir/ gr berat tubuh.

Biasanya induk betina bisa menciptakan telur sampai 20. 000 butir/ ekor/ Induk, pada usia penciptaan 2- 3 tahun dengan berat 1 kilogram dapat menjapai jumlah telur 700. 000 butir/ induk.

Ikan tawes dalam habitat aslinya merupakan ikan yang tumbuh biak di sungai serta rawa– rawa dengan posisi yang disukai merupakan perairan dengan air yang jernih serta ada aliran air.

Mengingat ikan ini mempunyai watak biologis yang memerlukan banyak oksigen. Bila ditempatkan dalam air yang miskin oksigen dia dengan mudahnya mati.


Langkah Budidaya Ikan Tawes


Cara Pemilihan Induk Ikan Tawes

Ikan tawes bisa dipijahkan sehabis berusia lebih dari 1 tahun, Jantan1 tahun, betina 1, 5 tahun. Pemilihan induk yang bermutu memastikan bibit larva yang unggul, tahan penyakit serta kilat pertumbuhannya.

Berikut metode memilah induk ikan tawes

Ciri Indukan Betina ikan Tawes:

  • Letak lubang dubur terletak relatif lebih dekat ke pangkal ekor
  • Kepala relatif lebih kecil serta meruncing
  • Sisik- sisiknya besar serta teratur
  • Pangkal ekor lebar serta kokoh
  • Perutnya mengembang kearah genetal( pelepasan) apabila diraba lebih lembek
  • Lubang dubur bercorak agak kemerah- merahan
  • Tutup insang apabila diraba lebih licin
  • Apabila perut diurut dari arah kepala ke anus hendak keluar cairan kehitam- hitaman.

Ciri Indukan jantan ikan Tawes:

  • Apabila perut diurut dari arah kepala ke anus hendak keluar cairan bercorak keputih- putihan( mani)
  • Tutup insang apabila diraba terasa kasar

Persiapan Kolam Ikan Tawes

Kolam pemijahan ikan tawes sekalian ialah kolam penetasan serta kolam pendederan. Saat sebelum dipergunakan buat pemijahan, kolam dikeringkan.

Perbaiki pematang serta dasar kolam, dengan metode membuat saluran memanjang( caren/ kamalir) dari pendapatan air kearah pengeluaran air dengan lebar 40 centimeter serta dalamnya 20- 30 centimeter.

Pelepasan Induk Ikan Tawes

Sehabis diperoleh indukan yang baik serta persiapan kolam berakhir dicoba, selanjutnya dicoba tahapan pelepasan Indukan, bagaikan berikut:

  • Induk ikan tawes yang sudah terpilih buat dipijahkan setelah itu diberok, pemberokan dengan penempatan induk jantan serta betina secara terpisah sepanjang 4- 5 hari
  • Sehabis diberok setelah itu induk ikan dimasukkan ke kolam pemijahan yang sudah dipersiapkan
  • Tahapan pendapatan induk ke kolam dicoba pada dikala air menggapai kurang lebih 20 cm
  • Perbandingan jumlah induk yang dilepas induk betina 25 ekor serta induk jantan 50 ekor
  • Pada sore hari kurang lebih jam 16. 00 air yang masuk ke kolam diperbesar sehingga aliran air lebih deras.
  • Umumnya induk ikan tawes memijah pada jam 19. 00- 22. 00
  • Induk yang hendak memijah umumnya pada siang hari telah mulai berkejar- kejaran di dekat tempat pendapatan air.

Penetasan Telur Ikan Tawes

Berikut metode penetasan telur budidaya pembenihan ikan tawes :

  • Sehabis induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil supaya telur- telur tidak terbawa arus, penetasan dicoba di kolam pemijahan juga
  • Pagi hari ditilik apabila terdapat telur- telur yang rnenumpuk di dekat kolam ataupun bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun- ayunkan sapu lidi di dasar kolam
  • Pada biasanya, telur ikan tawes menetas seluruh sehabis 2- 3 hari
  • Dari ikan hasil penetasan dipelihara di kolam tersebut sepanjang kurang lebih 21 hari

Pemungutan Hasil Benih Ikan Ikan Tawes

Sehabis menetas seluruh, tunggu hingga usia 21 hari benih siap dipindahkan:

  • Sebaikknya proses pemanenan dicoba pada pagi hari
  • Pemanenan dilakuakan dengan metode menyurutkan/ mengeringkan kolam
  • Sehabis benih terletak dikamalir/ dicaren, benih ditangkap dengan memakai waring ataupun seser
  • Berikutnya benih ditampung di hapa yang sudah ditempatkan di saluran air mengalir dengan aliran air tidak deras
  • Benih lersebut berikutnya dipelihara lagi di kolam pendederan ataupun dijual.
  • Pendederan Ikan Tawes ataupun metode budidaya pembesaran ikan tawes
  • Bibit yang diperoleh berikutnya dipelihara kembali ataupun diketahui dengan sebutan pendederan.
  • Mula- mula kolam dikeringkan sepanjang 2- 3 hari
  • Dicoba revisi pematang, pembuatan caren/ saluran
  • Setelah itu, dasar kolam diolah dicangkul, setelah itu dipupuk dengan Urea& SP 36 beberapa 10gr/ m2 serta pupuk kandang 1– 1, 5 kilogram/ m2 bergantung kesuburannya.
  • Sehabis kolam dipupuk setelah itu diairi setinggi 2- 3 centimeter serta dibiarkan 2- 3 hari setelah itu air kolam ditambah sedikit demi sedikit hingga kedalaman 50 cm
  • Setelah itu benih ditebar di kolam pendederan dengan padat tebar 10- 20 ekor/ m2
  • Pemeliharaan dicoba kurang lebih 3 minggu– 1 bulan.
  • Berikutnya bisa dipanen serta hasil benih bisa dijual ataupun ditebar lagi di kolam pendederan II.

Budidaya Ikan Tawes : Pemilihan Induk, Penetasan Telur, dan Pemeliharaan dalam Kolam Pembesaran


Pemeliharaan Ikan Tawes di Kolam Pembesaran

Benih yang telah siap buat dibesarkan panjang dimensi badannya ialah dekat 5 centimeter hingga 8 centimeter.

Kita dapat langsung memasukan ikan- ikan tawes yang sudah siap dibesarkan dengan tingkatan kepadatan kira- kira 4 ekor ikan per m kubik.

Butuh diperhatikan supaya jumlah ikan di dalam kolam tidak sangat padat sebab akan pengaruhi hasil panen yang hendak di bisa.

Berikutnya kita memelihara ikan dengan metode berikan pakan secara tertib ataupun menjaga kebersihan kolam. Kita wajib senantiasa membenarkan kalau air di dalam kolam memperoleh pasokan oksigen yang lumayan.

Tidak hanya itu kita pula butuh melancarkan proses perputaran air supaya ikan tidak gampang terserang penyakit.

Pakan bonus yang biasa diberikan buat proses pembesaran ikan tawes sehingga penuhi kriteria dimensi bagaikan ikan mengkonsumsi ialah daun- daun, dedak, singkong, kangkung, serta lain- lain.

Kala berikan makan, kita hendak memandang kerakusan ikan tawes yang dengan kilat hendak menyambar santapan yang kita bagikan. Masa panen dicoba umumnya kala ikan sudah berusia 6 bulan.

Demikian ulasan mengenai  Budidaya Ikan Tawes : Pemilihan Induk, Penetasan Telur, dan Pemeliharaan dalam Kolam Pembesaran , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.