Budidaya Ikan Gurame Dan Cara Memijahkan (Panduan Lengkap) – Hai sobat berkebun.co.id kali ini kita akan membahas mengenai budidaya ikan gurame. Ikan gurame memang sangat digemari saat ini dikarnakan yang mempunyai citra rasa sendiri telah menjadi salah satu primadona bagi pembudidaya ikan. Bisnis ikan gurame mampu mendapatkan keuntungan sampai dengan 100 persen. Karena dari segi operasional pakan, dan ketahanan ikan gurame sendiri sangat mudah untuk dipelajari. Tetapi usaha ini bukan berarti tanpa kendala. Kendala dalam usaha budidaya gurame terletak pada lamanya panen dan tersedianya bibit yang unggul dengan ini saya akan berbagi ilmu cara mudah dalam memijahkan ikan gurame.
Contents
Budidaya Ikan Gurame Dan Cara Memijahkan (Panduan Lengkap)
Ikan gurame ialah jenis ikan tawar yang di kenal di masyarakat indonesia dengan nama lokal Seperti, blausapir, angsa, jepun, paris, bastar dan porselen. Selain mempunyai daging yang lezat dan tebal ikan gurame sangat laku di pasaran dan memiliki harga yang cukup tinggi . Di tingkat pembudidaya harga satu kilo gurame bisa mencapai 35- 45 ribu tergantung dengan berapa ekor per kilo, biasanya untuk ukuran gurame yang lebih besar akan lebih mahal harganya. Selanjutnya setelah kita mengetahui jenis ikan gurame kita akan membahasas tentang cara mudah proses pemijahan ikan gurame. Dalam tahapan pemijahan antara lain :
1. Pemilihan Indukan yang unggul
Pemijahan dilakukan dengan system paket atau pasangan dengan ini Indukan gurame yang unggul sangat mempengaruhi untuk menghasilkan telur gurame yang banyak dan rasio kematian bibit rendah. Dan untuk para pembudidaya ikan gurame apabila hemdak memijahkan ikan gurame agar memilih indukan dari jenis gurame porselen yang usianya sudah mencapai 2 tahun. Gurame porselen sebagai gurame terbaik dari yang baik. Karena dari jenis gurame porselen bisa menghasilkan telur berkisar 9000 sampai 10.000 telur dan benihnya pun akan cepat berkembang besar.
2. Persiapan kolam Pemijahan
Luas kolam pemijahan 20 M persegi satu paket terdiri dari satu ekor induk jantan dan tiga ekor induk betina, Kolam pemijahan ikan gurame harus benar- benar bersih dan steril dari berbagai macam hama yang bisa mengancam ketenangan indukan ikan gurame tersebut.
Dimana persiapan kolam dimulai dengan pengeringan kolam terlebih dahulu, lalu perbaikan pemantang kolam, persiapan sirkulasi air dan pengisian air.
3. Pembuatan Rak ( Para )
Rak atau para ini terbuat dari anyaman bamboo yang bertujuan sebagai tempat menaruh ijukkan yang sudah halus. Dan peletakan para diusahakan di setiap sudut kolam.
4. Pembuatan Sarang
Persiapan pembuatan sarang biasanya terbuat dari ijuk pohon aren atau serabut kelapa yang halus, kolam yang sudah di siapkan rak atau para harus diberi ijuk untuk pesiapan ikan gurame membuat sarang
5. Pembuatan Sosog
Pembuatan sosog adalah tahapan terakhir dalam persiapan Proses Pemijahan Ikan Gurame. Karena sosog ini berfungsi sebagai tempat pembuatan sarang ikan gurame. Sosoq terbuat dari bambu yang sudah dibersihkan, dan dibentuk anyaman kerucut, dimana ukuran diameter besar dan kecil untuk diameter besar berkisar 25 cm, sedangkan untuk diameter berukuran kecil berkisar 10 cm setelah jadi letakkan sosog di bawah permukaan air dengan jarak ± 10 cm.
Proses Pemijahan ikan Gurame
Setelah semua persiapan sudah selesai sekarang kita ke tahap selanjutnya yaitu proses pemijahan ikan gurame. Dimana tahapan ini sangat penting dan di usahakan di lakukan dengan cara baik dan benar.
memasukan Indukan.
Untuk memasukkan indukan gurame dilakukan dengan cara hati-hati indukan gurame yang akan di pijahkan harus indukan yang unggul dan di usahakan usia indukan sudah matang atau siap kawin. Untuk mengetahui indukan ikan gurame siap kawin antara lain :
Jantan
– bibir bawah ikan indukan berwarna memerah
– Perut membentuk sudut tumpul
– bersisik normal atau lengkap
– seluruh tubuh ikut memerah atau Hitam terang
– Gerakan ikan lincah dan agresif
Betina
– Perut indukan betina membesar.
– Nampak sedikit benjolan di perut.
– Bersisik agak terbuka atau tidak normal
– Gerakan indukan betina melambat dan nampak berat.
Setelah selesai pemilihan indukan yang akan di masukkan ke kolam pemijahan, maka kita harus memasukkan kekolam yang sudah siap, diusahakan waktu penebaran indukan dilakukan dipagi hari, karena dipagi hari suhu air di kolam masih rendah dan belum terkena panas sinar matahari. Jumlah tebar pada kolam pemijahan adalah berjumlah 1 berbanding 3 ekor, 1 indukan jantan dan 3 ekor indukan betina permeter persegi
Pemijahan ikan gurame membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 hari, setelah ikan gurame sudah membuat sarangnnya untu bertelur maka kita harus tau ciri-ciri sarang yang sudah berisi telur diantaranya ialah :
– Lubang sarang yang tertutup penuh menandakan lubang sarang sudah berisi telur dan sudah siap untuk di pijahkan.
– Namun jika masih ragu maka dilakukan pemeriksaan sarang dengan cara diraba menggunakan tangan.
Cara mengangkat sarang yang sudah siap diangkat harus hati-hati, setelah diangkat dari sosoq maka kita harus segera memisahkan telur dari sarangnya dengan cara di masukan ke dalam bak yang sudah berisi air yang bersih, telur yang sudah bersih dipindahkan ke bak yang bersih, untuk penetasan telur biasanya dilakukan di aquarium agar untuk menghasilkan penetasan yang sempurna maka diberi aerasi untuk mensuplai oksigen terlarut, setelah 2-3 hari maka telur mulai menetas.
Demikian ulasan mengenai Budidaya Ikan Gurame Dan Cara Memijahkan (Panduan Lengkap) yang dapat dijelaskan oleh berkebun.co.id, semoga bermanfaat bagi pembacanya selamat mencoba semoga sukses terimaksih.