Budidaya Ikan Guppy Untuk Pemula (Sukses) – Hai sobat berkebun kali ini kita akan membahas tentang budidaya ikan guppy untuk kalian yang masih pemula, yang akan di jelaskan secara singkaat dan terperinci melalui artikel berikut ini :
Contents
Budidaya Ikan Guppy Untuk Pemula (Sukses)
Tahukah kalian dengan ikan guppy, pasti diantara kalian ada yang sudah tahu atau mungkin ada yang belum begitu tau. Baiklah ikan guppy adalah jenis ikan hias yang mungil dan juga lucu, sehingga banyak sekali yang menyukai dan menggemari oleh para pecinta ikan.
Ikan ini sangat mungil dan memiliki warna tubuh yang indah dan mencolok sehingga akan menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya.
Sehingga banyak sekali orang yang mulai mencoba untuk membudidaya ikan guppy, karena dapa menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.
Nah pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan informasi mengenai langkah budidaya ikan guppy dengan mudah. Untuk mengetahuinya yuk langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Adapun langkah membudidaya ikan guppy adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan Indukan
Langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan pemilihan induk yang berkualitas, agar nantinya memperoleh keoptimalan dalam proses pembudidayaan. Dalam pemilihan induk ada beberapa yang harus diketahui, diantaranya adalah
- Usia: Ikan guppy yang akan dijadikan induk adalah ikan yang matang dengan tanda di genitalnya. Kematangan terjadi pada usia 3 bulan, namun tingkat kematangan terbagus adalah usia 4 sampai 5 bulan.
- Gen: Sebaiknya induk guppy berasal dari keturunan yang asli dan murni, bukan dari perkawinan silang.
- Fisik: Pilihlah ikan guppy yang memiliki ukuran besar dengan warna atau corak yang mencolok.
- Perilaku: Pilih ikan guppy yang sehat, dengan gerakan lincah dan tidak mengalami kecacatan fisik serta memiliki nafsu makan yang tinggi.
2. Pemisahan Induk
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pemisahan induk, pisahkan indukan betina ikan guppy dan rutin mengganti airnya 2 hingga 4 hari secara rutin 4 kali dalam sehari. Hal ini perlu dilakukan agar pada saat pemijahan indukan akan fit. Jangan lupa juga berikan makanan secara teratur.
3. Proses Pemijahan
Siapkan wadah berisi air bersih yang mana sehari sebelumnya telah dilakukan pengendapan air dengan kedalaman air mencapai 30 cm. Biasanya terdapat 3 ekor dalam 10 litter, wadah 10 cm dengan lebar 50 cm akan muat menampung 30 hingga 40 ekor ikan guppy.
Tempat atau wadah yang digunakan ikan guppy untuk menghasilkan telur harus ditambahkan tanaman air. Masukkan ikan guppy jantan secara massal dengan perbandingan 1:3 dengan indukan betina yang dimasukkan secara satu per satu.
Caranya adalah dengan memasukkan induk betina terlebih dahulu pada sore hari, kemudian barulah memasukkan induk jantan. Proses ini biasanya akan memakan waktu hingga 5 sampai 7 hari.
Setelah proses tersebut berhasil, kemudian pisahkanlah indukan betina ke dalam wadah khusus dan terpisah yang nantinya akan digunakan untuk persalinan indukan tersebut.
4. Proses Penetasan
Saat proses penetasan gantilah air secara rutin setiap 2 kali seharinya, pemberian pakan juga dilakukan dalam 2 kali sehari dengan jenis pakan monia dan daphina. Biasanya dalam proses kehamilan hingga penetasan memakan waktu 3 hingga 4 minggu lamanya.
5. Proses Pengeluaran Benih
Saat proses pengeluaran benih akan ditandai dengan adanya terlihat kotak di bagian anus betina. Biasanya anak yang akan dihasilkan 35 hingga 100 ekor banyaknya. Ketika indukan betina telah selesai menetaskan anak atau bibit ikan guppy maka sebaiknya langsung segera dipisahkan agar tidak termakan oleh induknya.
Benih ikan guppy mengkonsumsi sisa kuning telur yang tersisa di bagian perutnya selama 3 sampai 5 hari, setelah 5 hari biasanya benih akan mencari makanannya sendiri. Adapun makanan yang biasanya diberikan kepada anakan guppy adalah kutu air atau daphnia, artemia dan moina.
6. Proses Pendederan
Proses pendederan dilakukan agar benih ikan guppy dapat berkembang dan tumbuh secara optimal. Wadah atau tempat yang digunakan untuk pendederan sebaiknya ditaruh di tempat yang langsung menerima sinar matahari yang cukup agar dapat membentuk corak dan warna yang bagus.
Tambahkan juga tanaman air seperti eceng gondok agar ikan dapat berteduh. Ganti air setiap sekali per 3 hari dan air biasanya di biarkan setinggi 40 cm.
Kemudian ikan bisa dipilih atau dibedakan mana yang betina dan jantan ketika mereka memasuki umur 20 hari, sebab ikan guppy jantan akan memiliki warna yang sangat kontras dibandingkan dengan guppy betina.
Nah itulah tadi informasi mengenai Budidaya Ikan Guppy Untuk Pemula (Sukses). Bagi kalian yang akan melakukan budidaya ikan guppy sebaiknya harus tetap banyak berkonsultasi kepada para peternak ikan guppy yang sudah ahlinya, agar lebih banyak lagi pengetahuannya. Semoga artikel ini dapat membantu dan berhasil yaa.. Terimakasih 🙂