Cara Budidaya Ikan Gabus Dikolam Terpal (Sukses) – Ikan gabus ini banyak sekali tersebar di seluruh wilayah Indonesia, ikan gabus memiliki tubuh yang cukup besar dan juga dapat dikonsumsi oleh manusia. Budidaya ikan gabus ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan, karena budidaya ikan gabus ini tidak sulit.
Nah untuk mengetahui bagaimana sih cara membudidaya ikan gabus yang paling tepat. Berkebun kali ini akan menjelaskannya secara terperinci. Yuk simak ulasannya berikut ini:
Contents
Cara Budidaya Ikan Gabus Dikolam Terpal (Sukses)
Beberapa langkah membudidaya ikan gabus dengan mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun. Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan Modal
Nah tentunya sebelum berbudidaya ikan gabus, terlebih dahulu kita siapkan modal yang cukup, agar budidaya ikan gabus dapat berjalan dengan lancar untuk terus ke tahap selanjutnya.
2. Siapkan Tempat
Selanjutnya menyiapkan tempat yang layak dan terhindar dari banjir dan longsor agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
3. Pemilihan Tempat Budidaya
Pilihlah tempat budidaya ikan gabus yang baik, agar perkembangannya pun bagus. Tempat budidaya juga bisa dibuat dari kolam ataupun terpal. Dari dua pilihan tersebut bisa dilakukan sesuai dengan kondisi tempat. Jika memungkinkan maka bisa membuat kolam, namun jika tidak memungkinkan bisa menggunakan terpal.
4. Pembuatan Kolam
Buatlah kolam yang baik dan benar, yaitu kolam yang berukuran sekitar 3 x 5 meter setiap kolamnya. Jika lahan yang dimiliki luas, maka buatlah kolam dengan banyak agar ikan gabus yang dihasilkan banyak dan melimpah.
5. Pemilihan Induk Gabus Jantan dan Betina
Pemilihan induk ini sangat penting, pemilihan bibit betina dan jantan yaitu untuk melakukan perkawinan dan menghasilkan banyak benis dan larva baru yang dapat dibudidayakan sampai dengan besar. Untuk ikan gabus betina lebih pendek dari jantan dan memiliki perut besar ke bawah.
Sedangkan ikan jantan memiliki bentuk tubuh yang sangat panjang dan perutnya datar dan biasanya ikan gabus jantan lebih lincah dari pada betina.
6. Proses Pemijahan
Setelah ikan jantan dan betina disiapkan, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pemijahan ke kolam yang sudah disediakan. Proses pemijahan tersebut dapat dilakukan selama satu bulan penuh sampai menghasilkan telur atau larva ikan gabus baru.
7. Pemindahan Telur
Selanjutnya melakukan pemindahan telur khusus ke tempat seperti kolam atau aquarium supaya larva tersebut tidak dimakan oleh induk gabus. Pemindahan telur atau larva harus dilakukan dengan baik dan benar agar telur tersebut tidak rusak.
8. Merawat Telur atau Larva
Setelah dipindahkan, langkah selanjutnya adalah merawat telur tersebut dengan baik dan bagus, agar proses pertumbuhan sampai dengan penetasan berjalan dengan baik.
9. Siapkan Kolam Baru Untuk Larva Ikan Gabus
Setelah larva menetas dan membesar, selanjutnya mempersiapkan kolam yang bagus dan baik serta air yang baik pula agar, sebab akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan gabus.
10. Pindahkan dan Sebarkan Benih Ikan Gabus
Selanjutnya memindahkan larva atau benih ikan gabus ke kolam yang sudah disediakan dan kemudian sebarlah secara merata pada setiap kolamnya.
11. Pemilihan Jenis Pakan
Dalam proses pemilihan jenis pakan ikan gabus, diutamakan memilih jenis pakan yang sangat bagus. Adapun jenis pakan ikan gabus adalah pelet, bekatul, dan lainnya. Karena jenis pakan yang diberikan kepada ikan gabus sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
12. Perhatikan Pemberian Pakan
Dalam memberi pakan ikan gabus, sebaiknya dilakukan setiap hari agar proses pertumbuhannya cepat dan baik. Lakukan pada setiap pagi atau siang hari. Namun lebih baik lagi jika ikan gabus diberi makan 2x dalam sehari agar proses perkembangannya semakin cepat.
13. Pengendalian Hama Penyakit
Dengan melakukan pengendalian hama secara baik, maka ikan gabus tidak akan terserang penyakit. Pengendalian hama dan penyakit dapat mengontrol setiap hari apakah ikan gabus tersebut bagus atau tidak.
14. Pemberian Vitamin
Berilah vitamin untuk ikan gabus minimal dalam setiap bulan 2 kali agar proses pertumbuhannya menjadi baik.
15. Panen
Selanjutnya adalah melakukan pemanenan ikan gabus, pemanenan tersebut dapat dilakukan ketika sudah berumur 3 sampai 4 bulan dari tahap penderan sebelumnya. Panen ikan gabus haruslah dilakukan dengan cara yang baik agar tidak ada yang mati.
16. Penyortiran Ikan Gabus
Setelah panen, hal yang tak kalah penting yang harus dilakukan adalah melakukan penyortiran. Pilihlah ikan gabus yang besarnya saja sedangkan ikan yang kecil biarkan taruh kembali ke dalam kolam, tunggu sampai besar.
Nah itulah tadi Cara Budidaya Ikan Gabus Dikolam Terpal (Sukses). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu khususnya dalam budidaya ikan gabus. Terimakasih 🙂