Cara Menanam Kopi Arabika Yang Baik Dijamin Berhasil – Hampir setiap orang menyukai kopi, kopi merupakan tumbuhan yang digolongkan ke dalam jenis genus Coffea keluarga Rubiaceae. Biasanya tanaman kopi ini hanya dimanfaatkan bijinya saja untuk diekstrak sebagai minuman. Tetapi dibeberapa tempat ada yang mengkonsumsi daunnya saja yakni dengan cara diseduh seperti daun teh.
Nah tak ada salahnya jika mencoba untuk menanam kopi arabika, namun untuk proses penanamannya tidak boleh sembarangan agar hasil yang diperoleh melimpah. Pada kesempatan kali Berkebun akan memberikan informasi mengenai cara menanam kopi yang baik agar hasil yang diperoleh melimpah. Yuk langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Cara Menanam Kopi Arabika Yang Baik Dijamin Berhasil
1. Siapkan Bibit
Bibit kopi arabika yang bagus untuk dijadikan sebagai bibit adalah buah yang benar-benar matang. Namun alangkah baiknya jika bibit yang digunakan untuk disemai adalah biji kopi yang sudah jatuh dari tangkainya.
2. Syarat Tumbuh
Syarat tumbuh kopi harus berkualitas agar hasil yang diperoleh dapat melimpah, diantaranya adalah
- Kopi arabika tumbuh dengan suhu 15-25 derajat celcius.
- Kopi arabika tumbuh dan berbuah ditempat dataran tinggi sekitar 800-2000 meter dpl.
- Kopi arabika tumbuh dengan curah hujan antara 1800-3000 mm/tahun.
- Kopi arabika tumbuh dalam keadaan pH tanah sekitar 5-6.5.
Jika menanam kopi arabika tidak seperti syarat diatas, maka akan tumbuh seperti biasanya namun tidak berkualitas.
3. Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dapat dilakukan dengan membersihkan kotoran dan semak-semak yang akan dijadikan sebagai tempat untuk menanam kopi arabika. Dalam pengolahan ini harus sesuai dan juga bersih, bisa menggunakan alat cangkul dan lain sebagainya.
4. Siapkan Tempat Penyemaian
Kemudian persiapkanlah tempat penyemaian untuk melakukan pembibitan dari biji supaya menjadi tumbuh bibit kopi arabika dengan membuat tempat penyemaian secukupnya.
5. Penyemaian
Dalam proses penyemaian dilakukan dengan memasukkan biji kopi arabika dalam tempat semaian plastik dengan baik dan isi setiap plastik satu biji agar dalam proses pertumbuhannya dapat berjalan dengan lancar.
6. Pemindahan Bibit Semaian
Saat bibit kopi arabika sudah besar dan tumbuh dengan baik, maka selanjutnya melakukan pemindahan dengan tepat dan baik agar proses pertumbuhan nantinya dapat menjadi bagus dan akan cepat membesar.
7. Pembuatan Lubang Tanam
Buatlah lubang yang cukup untuk menanam bibit kopi dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dalam setiap lubangnya. Kemudian beri jarak antar lubang kurang lebih 1,5 meter, agar kopi tersebut dapat tumbuh dengan baik dan cepat.
8. Penaburan Pupuk Kompos
Setelah membuat lubang, taburlah pupuk kompos agar bibit kopi dapat tumbuh dengan cepat dan baik. Pupuk kompos bisa dimasukkan 1 kg dalam setiap lubangnya.
9. Lakukan Penanaman
Kemudian pupuk kompos yang sudah disemai tersebut dicopot dari bungkusnya agar dalam proses pertumbuhannya cepat dan tidak mudah layu.
10. Pemupukan
Selanjutnya lakukanlah pemupukan kopi arabika yang sudah ditanam dengan pupuk Urea, kcl, TSP, dan proses pemupukan dilakukan setelah setelah umur 6 bulan setelah penanaman bibit kopi arabika.
11. Pemeliharaan
Pemeliharaan dapat dilakukan dengan menjaga kopi arabika agar jauh dari serangan hama dan juga penyakit, membersihkan rumput sekitar yang mengganggu pertumbuhan tanaman kopi. Kemudian lakukan juga penyemprotan agar proses pertumbuhannya lebih baik, penyemprotan ini dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk tanaman biji kopi, jeruk dan sejenisnya.
12. Panen
Jika kopi arabika sudah berbuah dan matang tandanya kopi sudah bisa dipanen. Lakukanlah pemanenan dengan baik sebelum biji kopi arabika terjatuh ke bawah tanah. Ciri utama kopi yang sudah siap panen adalah biji kopi yang sudah tua dan berwarna merah.
Nah itulah tadi informasi mengenai Cara Menanam Kopi Arabika Yang Baik Dijamin Berhasil. Semoga dapat berhasil yaa.. dan info ini dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂