Tanaman Kumis Kucing – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Tanaman Kumis Kucing.
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Tanaman Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing mempunyai banyak manfaat buat meringankan beberapa penyakit. Kumis kucing pula kerap dijadikan sebagai obat saluran kencing sampai meringankan batuk.
Kumis kucing yang mempunyai nama latin (Orthosiphon Aristatus) termasuk tumbuhan dari famili Lamiaceae. Di Indonesia.
Tumbuhan ini dikenal sebagai obat alami serta mempunyai segudang manfaat buat kesehatan hingga kecantikan.
Isi kumis kucing antara lain memiliki besar kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus buat merendahkan kandungan asam urat, fosfat, serta oksalat dalam tubuh.
Metode pengolahan kumis kucing terdapat 2 metode. Pertama dapat merebus 4-5 lembar dengan segelas air serta dimasak sampai mendidih. Air rebusan daun kumis kucing dapat diminum 3 kali satu hari.
Metode pengolahan kumis kucing yang kedua merupakan menghaluskan 50 gr kumis kucing dengan 150 ml air serta menyaring airnya. Tuang di gelas serta minumlah bersama dengan kombinasi madu.
Kedua metode ini bisa dicoba buat menyembuhkan asam urat dengan kumis kucing.
Fakta menarik mengenai daun kumis kucing
Daun kumis kucing merupakan tumbuhan herbal abadi yang cepat berkembang sampai ketinggian 1 sampai 2 m. Tumbuhan ini berkembang dengan baik dibawah cahaya matahari dengan wilayah beriklim lagi.
Daunnya berwarna hijau tua dengan panjang 5 sampai 10 centimeter, sedikit mengkilap, berupa bundar telur pendek, serta berurat dalam.
Warna bunganya sendiri bercorak putih sampai ungu muda ataupun merah muda dengan corolla berupa tabung ramping 2,5 centimeter.
Benang sari memanjang keluar sampai 2 kali lipat panjang dari bunga itu sendiri sehingga memberikan kesan semacam kumis kucing. Kumis kucing biasanya hendak berbunga mulai akhir masa panas sampai masa gugur.
Tetapi perlu diketahui, cuma daunnya yang dapat diminum sehingga banyak digunakan buat teh herbal, sedangkan bagian tumbuhan yang lain beracun.
Manfaat daun kumis kucing yang dapat didapatkan
Kumis kucing dapat digunakan buat mengobati penyakit, seperti ginjal. Tumbuhan ini mempunyai sifat antiinflamasi serta antihipertensi yang bisa membantu melenyapkan indikasi rematik dan asam urat.
Tidak hanya itu, tumbuhan kumis kucing ini dapat pula menolong meningkatkan aliran pada kemih. Kumis kucing ini dapat dimakan dalam wujud daun kering, tablet, ekstrak, sachet teh, dan kapsul.
-
Membantu Permasalahan Pernapasan
Kumis kucing sangat tepat dalam menyembuhkan permasalahan respirasi, seperti asma serta batuk.
Untuk membuat kumis kucing efisien melawan permasalahan respirasi maka racikan obat kerap dicampur dengan racikan yang lain.
-
Tekanan darah tinggi
Bahan kimia yang terdapat di dalam tumbuhan kumis kucing bisa membantu kurangi tingkat tekanan darah. Beberapa orang yakin kalau kumis kucing mempunyai sifak antioksidan serta antiinflamasi.
-
Mencegah asma serta permasalahan saraf terkait
Tumbuhan kumis kucing ialah salah satu racikan terbaik yang bisa menyembuhkan nafas pendek serta permasalahan saraf.
Saat sebelum komsumsi racikan ini, perhatikan dosis dengan teliti sebab memungkinkan timbulnya beberapa efek beresiko untuk badan.
-
Sebagai anti jamur
Kumis kucing terdiri dari senyawa yang bisa membantu menghindari perkembangan parasit serta inang asing yang hidup di badan. Sebab itu, kumis kucing bisa diterapkan pada zona yang sudah terinfeksi oleh jamur.
-
Mengobati permasalahan kandung kemih
Tumbuhan ini bermanfaat dalam mensterilkan traktat serta mempermudah sistem kerja kencing.
Sebab itu, kumis kucing teruji sangat efisien dalam penyembuhan terhadap peradangan di kandung kencing serta menghindari permasalahan kencing di kemudian hari.
-
Mengontrol gula darah
Manfaat daun kumis kucing dapat pula buat menyembuhkan gula darah sebab secara efisien mengendalikan kandungan glukosa serta mengatur diabet dengan lebih efektif.
Tetapi, perlu bertanya terlebih dulu dengan dokter saat sebelum komsumsi obat herbal ini.
-
Sebagai anti bakteri
Daun kumis kucing terdiri dari beberapa senyawa, semacam fenol serta asam caffenic yang bisa membantu menghindari perkembangan kuman serta menewaskan sisanya.
Sebab itu, obat herbal ini gampang diterapkan buat mengobati cedera serta memar akibat bermacam jenis peradangan.
Seperti obat pada biasanya, kumis kucing pula mempunyai efek samping bila dimakan berlebihan.
Komsumsi kumis kucing jangka panjang bisa kurangi kandungan natrium dalam badan.
Tidak hanya itu, perempuan berbadan dua pula tidak dianjurkan buat komsumsi racikan herbal kumis kucing.
Demikian ulasan mengenai Tanaman Kumis Kucing, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.