Cara Menanam Talas : Persiapan, Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan

Posted on

Cara Menanam Talas : Persiapan, Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Talas.

Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :


Contents

Cara Menanam Talas : Persiapan, Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan


Talas ialah salah satu komoditi pangan lokal yang berpotensi sebagai penganti beras serta gandum. Tetapi, pembudidayaannya secara besar-besaran masih jarang ditemukan dimasyarakat.

Perihal ini diakibatkan oleh minimnya informasi serta pengetahuan di warga mengenai metode membudidayakan pangan lokal.

Dan latar belakang pemikiran warga petani kita yang masih menyangka kalau talas tidak termasuk ke dalam komoditi yang potensial buat dikembangkan.

Sesungguhnya apa yang menimbulkan talas jadi komoditi yang menguntungkan buat dibesarkan?

Menurut Rukmana serta Yudirachman (2015) dalam bukunya “Untung berlipat dari Budidaya Talas”, talas berpotensi sebagai bahan pangan pokok.

Daun serta batangnya bisa digunakan sebagai sayuran dan akarnya bisa digunakan sebagai obat tradisional.

Baru-baru ini, hasil riset dari Balitbang Provinsi Jawa Tengah menampilkan kalau talas bisa diolah jadi bioetanol ataupun bahan bakar alami.

Satu liter etanol dengan kandungan 99,4% memerlukan umbi talas sebanyak 8,7 kilogram. Hebat sekali bukan??!! Talas sendiri nyatanya pula dapat dijadikan alternatf makanan pokok sebab memiliki karbohidrat tinggi.

Tidak hanya itu talas dapat diolah jadi tepung serta dapat dimanfaatkan buat bermacam keperluan seperti membuat kue, roti dll. Komsumsi talas bisa memberikan banyak manfaat buat badan diantaranya:

  • Jadi sumber energi
  • Menyehatkan pencernaan
  • Menyehatkan jantung
  • Membantu tekanan darah
  • Tingkatkan sistem imun tubuh
  • Mencegah kelelahan
  • Membatasi penuaan

Sebab dikenal banyak manfaatnya maka talas yang semula dikira tumbuhan liar saat ini mempunyai nilai murah sampai kesimpulannya talas mulai banyak dibudidayakan warga buat dijual ataupun hanya dimakan individu.


Persiapan bibit

Langkah awal penanaman talas yakni mempersiapkan bibit, pakailah bibit yang berukuran hampir 20 sampai 50gr.

Bila Kamu memakai bibit talas hasil pembudidayaan dalam polybag maka gunakan bibit yang paling tidak sudah memiliki 2 helai daun.

Persemaian bibit

Setelah mempersiapkan bibit, Kamu dapat melakukan penyemaian bibit tersebut di tanah langsung. Ataupun Kamu pula dapat memakai polybag, laksanakan sesuai keinginan Kamu.

Tentukan fungsi memakai tanah yang produktif ialah tanah yang memiliki unsur hara yang lumayan.

Tunggulah hingga bibit berumur 1 bulan serta menghasilkan 2 helai daun. Pada saat itu bibit sudah siap guna dialih tanam ke tanah luas.

Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan buat mempersiapkan lahan tanam supaya penuhi kriteria lahan tanam yang baik buat talas. Lahan tanam yang baik buat talas sesungguhnya disesuaikan dengan jenis talasnya.

Tetapi walaupun demikian terdapat beberapa kriteria tanah yang berlaku secara umum buat menanam talas ialah:

  • Tanah wajib terpapar cahaya matahari langsung minimun 5-6 jam perhari
  • Dekat dengan sumber air
  • Tanahnya gembur

Sehabis kamu menciptakan lahan yang sesuai maka lakukan persiapan dengan metode menebang tumbuhan yang mengusik sinar serta mensterilkan pula tumbuhan liar ataupun gulma pengganggu.

Cara Menanam Talas : Persiapan, Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan


Penggemburan Tanah

Metode menanam talas yang berikutnya merupakan melakukan penggemburan tanah. Penggemburan tanah bertujuan buat meratakan isi unsur hara dalam tanah pula buat menolong perakaran tumbuhan.

Pada tumbuhan talas, tanah yang gembur hendak mempermudah pertumbuhan umbi sehingga ukuran umbi dapat jauh lebih besar, Kamu dapat melakukan penggemburan dengan memakai cangkul ataupun mesin bajak modern.

Penanaman

Untuk penanaman, buatlah lubang dengan intesintas 20 centimeter serta diameter 30 centimeter. Masukkan pupuk kompos serta campur dengan tanah, perbandingannya ialah 1:2.

Saat sebelum melakukan penanaman bibit, lahan hendaknya dialiri terlebih dulu. Setelah itu lakukan penanaman bibit secara hati-hati biar penanaman berjalan sukses.

Mengalihkan bibit yang terletak di polybag ke tanah yang sudah gemburkan tersebut.

Perawatan Bibit Talas

Tahap berikutnya dari metode menanam talas sehabis penanaman bibit merupakan perawatan tumbuhan talas.

Seperti yang telah dipaparkan diatas kalau tumbuhan talas sesungguhnya tidak sangat memerlukan perawatan yang rumit sebab dia mempunyai keahlian hidup yang baik saat ditanam pada dataran rendah ataupun dataran tinggi.

Buat perawatan talas yang perlu dilakukan ialah sebagai berikut:


Penyiangan Rumput

Penyiangan dilakukan supaya rumput serta tumbuhan liar tidak mencuri nutrisi dari lahan tanam talas. Lakukan penyiangan secara teratur termasuk memangkas serta membuang daun talas yang mati/kering.

Penyiraman

Penyiraman pada talas sesungguhnya tidak perlu dicoba sering-sering kecuali pada jenis talas air.

Pastikan saja tanahnya basah serta cukup air supaya tumbuhan berkembang produktif tidak kekeringan. Kamu cukup memakai gembor buat menyiraminya.

Penggundukan Tanah Dekat Akar

Bila telah nampak muncul tunas-tunas baru maka gemburkan tanah dekat tumbuhan setelah itu kumpulkan dekat tumbuhan supaya tanahnya meninggi dibandingkan tanah dekat. Ini hendak membuat umbi lebih besar.

Penanggulangan Hama

Hama talas yang sangat utama merupakan serangga serta larva bawah tanah semacam uret serta orong-orong.

Tetapi untuk yang menanam talas di dekat zona hutan pegunungan umumnya pula terdapat serbuan celeng (babi hutan serta tikus). Nah buat mencegah hama ini maka kamu membutuhkan pestisida.

Untuk hama uret serta orong-orong kamu bisa memakai bubuk insektisida tabur yang ditaburkan ditanah bersama pupuk dasar sewaktu mengelola tanah.

Sebaliknya buat mencegah hama babi serta tikus maka pakai peragkap ataupun toksin babi/tikus yang terdapat di toko pertanian.

Rasanya cuma itu yang perlu kamu jalani buat menjaga talas. Sesungguhnya kamu boleh saja menambahkan pupuk kimia semacam NPK buat memperbesar ukuran umbi.


Pemanenan

Pemanenan talas dilakukan sehabis talas berusia 5-6 bulan. Ciri yang ditunjukkan ialah daun mulai menguning, layu, serta mati. Hendaknya, panen jangan dilakukan saat hujan turun.

Talas dicabut beserta dengan umbinya secara hati-hati, jangan memakai cangkul buat mencabutnya sebab dikhawatirkan hendak mengganggu calon bibit yang berasal dari tunas hasil panen.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Talas, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.