Cara Menanam Lada Hitam Yang Pastinya (Panduan Lengkap) –Hai sobat kali ini berkebun.co.id akan membahas dan berbagi ilmu mengenai Cara Mudah Menanam Lada Hitam Yang Pastinya (Panduan Lengkap)
Contents
Cara Menanam Lada Hitam Yang Pastinya (Panduan Lengkap)
Jenis tanaman Lada hitam ini merupakan jenis tanaman yang termasuk dalam jenis rempah-rempahan. Umumnya lada berasal dari Indonesia, akan tetapi berbeda halnya dengan lada hitam yang berasal dari Asia Tenggara dan China. Awalnya Vietnam merupakan Negara yang pertamakali mengekspor lada hitam pada tahun 2008 di seluruh dunia.
Lada hitam yang mempunyai nama latin Piper nigrum memiliki buah kecil-kecil seukuran lada pada umumnya, akan tetaapi berwana merah ketika matang dan akan berwarna hitam ketika selesai dijemur dan mengering. Tidak seperti lada pada umumnya lada hitam ini mempunyai aroma yang lebih khas dengan rasa yang cenderung lebih pedas.
Seperti halnya rempah-rempah, lada hitam juga digunakan sebagai bumbu masakan atau pelengkap rasa. Beberapa orang beranggapan bahwa dengan memakai campuran lada jenis ini masakan yang dihasilkan akan lebih pedas dan juga terasa lebih nikmat. Selain itu juga terdapat kandungan gizi pada lada hitam, sehingga membuatnya sangat laku di pasaran.
Berikut ini adalah beberapa langkah, cara mudah menanam lada hitam :
1. Pemilihan Benih Lada Hitam
Dalam pemilihan benih lada hitam anda bisa membelinya di toko-toko pertanian di kota-kota terdekat. Anda bisa memilih dengan dua cara untuk mendapatkan benih atau bibit dari lada hitam yaitu dengan cara stek atau biji lada hitam. Namun, lebih baik anda memilih bibit stek yang terjamin pertumbuhanya. Berikut beberapa ciri-ciri untuk mengenatui bibit lada hitam stek yang baik dan berkualitas.
• Berasal dari sulur panjat yang merupakan sulur tanaman lada hitam yang tumbuhnya ke atas dan melekat erat pada pohon sandaran.
• Tanaman memiliki panjang sekitar 8 hingga 10 cm yang dapat diambil terus menerus dari satu tanaman.
• Stek tanaman akan lebih baik diambil dari batang lada hitam yang berusia tua, dengan ciri-ciri batangnya mulai berkayu dan kurang lebih telah berusia 2 hingga 3 tahun.
• Pohon indukan haruslah kuat dengan pertumbuhan yang baik juga subur dengan daun yang berwarna hijau tua.
2. Mempersiapkan Lahan
Selanjutnya anda harus sudah mempersiapkan lahan tanam untuk menanam lada hitam. Anda juga dapat memilih lahan tanam di depan rumah anda atau di halaman belakang rumah. Berikut ini adalah beberapa untuk mempersiapkan lahannya :
• Pilihlah lahan tanam yang mempunyai suhu antara 20-30 derajat celcius.
• Sediakan tiang-tiang atau batang bambu kecil sebagai tempat lada hitam menjulurkan sulurnya (Untuk rambatannya)
• Tancapkan tiang panjatan pada lahan tanam dengan jarak sekitar 2.5 x 2.5 m
• Buatlah lubang dengan jarak 50 x 50 x 50 cm.
• Harus perlu anda diperhatikan juga tanah tempat membuat lubang tanam, apakah miring atau tidak.
• Kemudian anda juga perlu membuat saluran pembuangan air seperti selokan selokan kecil untuk menghindari banjir, selanjutnya anda dapat menaburkan kapur pertanian dan diamkan selama 3-4 minggu.
3. Teknik Penanaman
Berikut ini adalah teknik penanaman lada hitam :
- Waktu penanaman sebaiknya anda lakukan pada musim penghujan, atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
- Hadapkan bagian yang di tumbuhi akar lekat kebawah, sedangkan untuk bagian belakang menghadap ke atas.
- Taburkan pupuk kandang 0,75-100 gram per tanaman.
- Tutulah lubang tanam dengan galian tanah atas.
- Tancapkan ranting disekitar tanaman agar lebih kokoh
4. Perawatan
Selanjutnya adalah perawtan, untuk menghasilkan tanaman tumbuh dengan maksimal maka anda harus rajin dalam perawatan tanaman anda. Anda dapat melakukan perawatan dengan penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan lainnya. Agar tanaman lada hitam anda dapat tumbuh dengan subur. Untuk proses penyiraman proses ini dapat anda lakukan sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Namun, akan berbeda apabila telah memasuki musim hujan. Anda hanya dianjurkan untuk menyiram lda hitam sekali dalam sehari. Kelembapan tanah juga perlu diperhatikan, jangan terlalu tergenang air dan jangan terlalu kering hal ini akan mengganggu proses pertumbuhannya.
Dalam proses penyianganpun anda harus rajin, sebab dengan adanya tanaman liar atau gulma dapat mencuri nutrisi yang harusnya didapatkan oleh tanaman lada hitam, sehingga dapat mengganggu dalam proses pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Untuk proses pemupukan anda juga harus pintar dalam memilih jenis pupuk, agar mendapatkan hasil dengan kualitas yang baik, anda disarankan untuk melakukan pemupukan dengan memberinya pupuk dua macam secara bersamaan. Pupuk organik dan pupuk kimia yaitu urea, TSP dan KCL. Dosis yang disarankan tergantung dari kesuburan tanah serta umur tanaman itu sendiri.
5. Jenis Hama atau Penyakit
Berikut ini adalah beberapa hama tanaman yang umumnya menyerang tanaman lada hitam, yaitu:
• Hama penggerek batang
• Hama bunga serta buah
• Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh infeksi jamur
• Penyakit kuning yang menyerang daun
Apabila terjadi penyerangan hal seperti ini anda dapat mengendalikannya dengan cara memotong dahan yang terkena hama atau penyakit, atau juga anda dapat menyemprotkan dengan bahan organik.
6. Pemanenan
Masa panen adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh setiap petani, untuk tanaman lada hitam biasanya dapat dipanen ketika telah memasuki umur kurang lebih 3 tahun setelah masa tanam, dengan ciri-ciri buahnya telah berwarna merah. cara memanennya juga cukup mudah, anda hanya perlu mematahkan persendian tangkai buah yang ada pada ketiak dahan dari bagian bawah sampai buah bagian atas.
Demikianlah ulasan mengenai Cara Menanam Lada Hitam Yang Pastinya (Panduan Lengkap) yang dapat berkebun jelaskan, mudah mudahan bermanfaat bagi pembacanya selamat mencoba dan semoga sukses trimakasih.