Murai Batu, Bagaimana Cara Ternak Burung ini?

Posted on

Murai Batu, Bagaimana Cara Ternak Burung ini? –  Burung yang satu ini ialah kicauan dari dulu hingga sekarang tetapa menjadi hobby yang paten. Kehobyan ini menjadi turun menurun untuk sebagian masyarakat indonesia pada umumnya.

Akan tetapi thanya sebagian kecil saja orang yang memanfaatkan hobby memelihara burung ini yang menjadi lahan penghasilan. Oleh Karena itu semua maka disini berkebun akan menjelaskan tentang bagaimana Cara Ternak Burung Murai Batu ini.

Selaindari  cocok untuk dijadikan sebagai hewan piaraan anda di rumah, murai batu ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ldang bisnis yang sangat menjanjikan. Masalahnya burung ini memiliki suara kicauan yang bagus nan indah dan  terdengar sangat merdu, solah bermelodi, lagian sangat bervariasi.

Contents

Murai Batu, Bagaimana Cara Ternak Burung ini?

Berikut ini adalah sistem metode ternak burung murai batu supaya suaranya lebih gacor.  Jika anda memelihara anakan murai batu ini masih kecil, maka ini adalah sangat diperlukan. Dan tentunya ada beberapa hal penting yang harus Anda fahami dalam ternak burung murai supaya terhindar dari kematian. Berikut ini cara perawatan anakan burung murai batu :

  1. Yang pertama yang harus Anda perhatikan adalah ketika murai batu sedang menetas Anda harus mencermati prilaku induk murai batu, jika induk bisa memberikan pakan dengan baik, sebisa mungkin anda harus menambahkan pakan serangga seperti jangkrik dan kroto agar terpenuhi gizi terhadap anakan murau batu.
  2. Hal yang kedua adalah ketika induk sedang menyimpang, biasanya terhadap induk ada juga yang tidak suka dengan anaknya bisa jadi induk jantan atau betina membuang anaknya dari sangkar tersebut. Solusinya seperti apa? Langkah pertama adalah ambil anaknya terlebih dahulu setelah itu kita rawat sendiri.
  3. Ketika merawat anakan dalam berumur 5 sampai 7 hari kita harus ambil pada sangkar nya. Maka kita harus mencari tempat yang hangat untuk burung anakan seperti kardus bisa juga dengan sangkar incubator ini merupakan untuk menjaga suhu udara, karena anakan sangat rentan dengan suhu udara luar.
  4. Anda harus memberikan pakan alami seperti kroto bisa juga degan menggunakan jangkrik yang di campur dengan voer halus. Lakukan dengan memberikan pakan sehari minimal 3 sampai 5 kali sesuai dengan keadaan burung yang masih lapar atau tidak. Kita harus merasa burung tersebut memerlukan gizi yang begitu banyak terutama pada anakan.
  5. Langkah selanjutnya pada pemeliharaan terhadap anakan bisa juga sebagai alternatif agar induk cepat diproduksi kembali. Karena sifat induk burung ini yang mudah birahi untuk diproduksi, pada umumnya dalam waktu 1 sampai 2 minggu anakan burung tersebut di ambil induk dan bisa menata pada sangkar kembali untuk bertelur.
  6. Ketika perawatan makanan pada anakan sampai burung tersebut bisa memakan dengan sendirinya, mulai dari sentrat(Poer) basah sampai seantra yang kering.

Adapun langkah berikutnya untuk memelihara burung tersebyt, maka anda harus mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :

1.  Persiapan Kandang Ternak

Pertama jika anda ingin memelihara burung kicau murai batu anda harus memiliki kandang yang sesuai agar burung tersebut tidak merusak bulunya, karena burung ini sangat gesit, jika anda tidak menyediakan kandang yang sesuai maka murai anda akan mudah rontok. , karena burung ini sangat aktif.

Sebaiknya gunakan sangkar kayu jati atau balo karena struktur kayunya sangat kuat dan halus serta tidak mudah rusak oleh rayap.

Ada beberapa komponen dalam sangkar murai, di antaranya tangki burung, tempat makan dan minum yang bersih.

2.  Perawatan Kandang

Menjaga kebersihan kandang burung murai batu merupakan salah satu faktor keberhasilan terpenting dalam beternak burung tersebut. Tentunya menjaga kebersihan kandang dapat meminimalisir jumlah kuman penyakit.

Dengan sangkar burung yang bersih, murai batu merasa lebih nyaman dan dapat terhindar dari stress yang menyebabkan burung tersebut sakit sehingga tidak mau berkicau. Cuci wadah makanan dan minuman setiap hari. Di pagi hari, makanan dan air minum harus diganti dengan yang baru. Sisa air minum atau makanan yang tidak terpakai harus dibuang.

Kandang dibersihkan secara menyeluruh seminggu sekali. Setelah kotoran dihilangkan, kandang dapat dicuci kemudian disterilkan dengan desinfektan atau obat antibakteri. Kemudian jemur di bawah sinar matahari.

3.  Pemberian Pakan

Makanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pemeliharaan burung murai batu. Burung ini membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan aktivitas dan produksi vokalnya.

Agar diet tertutup, murai batu harus selalu diberi makan segar dan bervariasi. Anda juga perlu memberi vitamin pada burung ini Anda, juga Anda harus secara sadar memberi makan burung murai batu Anda dengan makanan alami yang sesuai dengan kehidupan atau habitat aslinya, seperti jangkrik, kroto (telur angkrang), karena jangkrik dan telur angkrang adalah sumber yang baik dari ini vitamin untuk dukungan. suaranya agar dia bisa lebih keras.

Selain itu, jangan lupa sertakan suara burung murai jadi lainnya yang terekam dalam kaset agar hewan peliharaan baru Anda dapat menirukan suara burung yang biasa bertanding dan yang biasa mengikutinya.

murai batau
murai batau

Nah itulah tadi panduan mengenai: Murai Batu, Bagaimana Cara Ternak Burung ini?. Semoga bermanfaat, berhasil dan juga menambah wawasan. Salam sukses. Terimakasih 🙂