Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya.
Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya
Lidah buaya telah populer sejak ribuan tahun lalu bagaikan tumbuhan dengan bermacam-macam manfaat.
Maka tidak heran, kita kerap melihat kalau tumbuhan asli Afrika ini bisa dengan gampang ditemukan dihalaman rumah-rumah penduduk.
Lidah buaya yang mempunyai nama latin Aloe Vera ataupun Aloe barbadensis Milleer memanglah bisa berkembang di wilayah yang mempunyai temperatur iklim panas ataupun dingin, di dataran rendah ataupun dataran tinggi.
Nah, untuk Kamu yang mau menanam tumbuhan yang mempunyai tampilan nyaris menyamai kaktus ini dirumah, tidak perlu bimbang mencari tahu gimana metode penjaannya.
Asalkan yang perlu diketahui, saat sebelum menanam pastikan Kamu memilih bibit yang sehat ialah daunnya wajib nampak bersih tanpa terdapatnya bercak ataupun noda.
Metode merawat tumbuhan lidah buaya yang tepat
Pakai tanah kering
Pakai tanah kering buat menanam lidah buaya. Hendak lebih baik bila Kamu menggabungkan tanah dengan pasir, batu apung ataupun perlit. Setelah itu berikan pupuk supaya tumbuhan berkembang subur.
Penyiraman
Jangan sangat banyak menyiram tumbuhan lidah buaya. Karena, tumbuhan ini mempunyai daun berdaging yang sanggup menaruh air.
Sehingga penyiraman yang berlebih berbahaya menimbulkan tumbuhan jadi busuk. Kamu cukup menyiramnya satu hari sekali ataupun bila tanah nampak telah kering.
Itensitas sinar matahari
Lidah buaya ialah tumbuhan yang dapat berkembang diarea indoor maupun outdoor sepanjang memperoleh sinar matahari yang lumayan.
Walaupun begitu, jauhi menempatkan lidah buaya diarea yang menemukan sinar matahari sangat kuat karna dapat mengganggu daun.
Paparan sinar matahari langsung bisa membuat daun bersisik serta berganti corak jadi oranye.
Ubah Pot
Pilih pot yang lebar serta dalam buat mengakomodasi perkembangan daun serta tunas lidah buaya.
Lidah buaya yang sehat mempunyai banyak tunas. Nah, bila pot telah tidak memadai lagi, lekas ubah pot.
Jangan perkenankan tunas baru berkembang melalui dari 10cm sebab hendak menyedot tenaga dari tumbuhan induk.
Pengepotan Ulang Lidah Buaya
Perhatikan keadaan pot dikala Kamu membeli lidah buaya
Tumbuhan lidah buaya umumnya dijual dalam pot plastik tipis serta kecil.
Supaya lidah buaya bisa berkembang produktif selama bertahun-tahun, hendaknya Kamu memindahkannya ke dalam pot yang lebih besar sehingga tumbuhan mempunyai ruang perkembangan yang mencukupi.
Tetapi, bila lidah buaya telah ditanam dalam pot tanah liat yang relatif besar dengan lubang drainase pada bagian bawahnya maka Kamu tidak perlu repot buat memindahkannya.
Sajikan kombinasi tanah khusus buat tumbuhan kaktus.
Lidah buaya, semacam halnya tumbuhan kaktus lain, lebih memilih tanah berpasir yang kering, serta tidak hendak berkembang baik apabila ditanam pada kombinasi tanah biasa yang sangat basah.
Kunjungi toko yang menjual kebutuhan pertamanan buat memperoleh media tanam yang dicampur khusus buat kaktus ataupun sukulen-jenis tumbuhan yang mempunyai cadangan air serta memilih akarnya kering.
Bila Kamu tinggal diarea berkembang 10-11 (mempunyai temperatur-1 s/d 10°C bersumber pada USDA Hardiness Zone.
Ialah zonasi vertikal yang diresmikan secara geografis dengan jenis tertentu di mana tanaman dapat hidup) di mana tidak terdapat mungkin terbentuknya pembekuan.
Kamu dapat menanam lidah buaya di luar sebagai tumbuhan kebun/halaman bukan sebagai tumbuhan dalam ruang.
Kamu perlu mengelolah tanah dengan membongkarnya keluar serta mengubahnya dengan tanah yang dicampur khusus buat tumbuhan sukulen.
Bila tanah di tempat tinggal Kamu sangat liat serta basah, Kamu perlu menambahkan tanah pasir supaya mempunyai drainase yang lebih baik.
Memilih pot yang ukurannya 3 kali lebih besar dari gumpalan/bola pangkal tumbuhan lidah buaya Kamu.
Bola pangkal ialah kombinasi antara pangkal serta tanah pada dasar tumbuhan.
Lidah buaya suka menyebar serta berkembang keluar, sehingga Kamu perlu memilih pot besar yang hendak memberikan ruang yang mencukupi buat perkembangan tumbuhan Kamu.
Memilih pot dari tanah liat yang mempunyai lubang drainase serta pula dilengkapi nampan buat menangkap tanah serta air pada bagian dasar.
Sehabis beberapa bulan ataupun hampir setahun pemeliharaan, Kamu bisa jadi melihat isyarat tumbuhan lidah buaya Kamu mulai berkembang melebihi ukuan pot.
Bila panjang daun lidah buaya sudah berukuran sama dengan besar pot maka inilah waktunya buat memindahkan tumbuhan ke dalam pot yang lebih besar.
Belilah pot baru yang ukurannya 3 kali bola pangkal, setelah itu lakukan pengepotan ulang.
Tanam lidah buaya dalam pot, dengan posisi daunnya terletak di atas permukaan tanah.
Isi setengah bagian pot dengan tanah, kemudian posisikan bola pangkal tumbuhan pada bagian tengah.
Berikutnya tambahkan tanah di dekat bola pangkal serta seterusnya sampai menggapai dasar daun tumbuhan.
Tepuklah tanah dengan perlahan memakai tangan buat memantapkan posisi tumbuhan pada tempatnya.
Ingatlah kalau tanah cuma perlu menutupi bola pangkal tumbuhan lidah buaya. Sehabis itu, berikan kerikil di permukaannya.
Sebarkan batu kerikil/koral ataupun kerang di bagian tanah yang terbuka
Metode ini hendak membantu melindungi kelembapan tanah serta menirukan habitat natural lidah buaya.
Memilih tipe koral, bebatuan, ataupun kerang yang Kamu gemari. Tekan material tersebut secara perlahan supaya menutup tanah pada dasar tumbuhan dengan baik.
Biakkan “anakan” lidah buaya
Anakan merupakan tumbuhan lidah buaya kecil yang bertunas/berkembang dari tumbuhan induk.
Dikala Kamu melihat anakan lidah buaya telah tercipta sempurna, lekas pisahkan dari induknya.
Jalani dengan hati-hati, jangan sampai mengganggu akarnya. Letakkan pada rak yang bersih serta kering, supaya jadi dingin sepanjang 2 hari.
Kemudian, tanamlah dalam pot kecil dengan media tanam yang sesuai buat tumbuhan sukulen ataupun kaktus.
Walaupun anakan lidah buaya tidak mempunyai pangkal, Kamu masih dapat membiakkannya.
Isilah suatu pot kecil dengan media tanam yang pas serta letakkan anakan lidah buaya itu di atas permukaan tanah.
Sebagai ubah penyiraman, semprotkan air tiap beberapa hari sekali. Dalam waktu pendek sepatutnya Kamu hendak melihat sebagian pangkal mulai berkembang.
Bila Kamu sudah melihatnya, Kamu dapat lekas menanam anakan tersebut di dalam tanah.
Peringatan!!
Bila Kamu mempunyai kucing piaraan, pastikan kucing tersebut tidak menggigiti tumbuhan lidah buaya Kamu!
Demikian ulasan mengenai Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
