Cara Merawat Kucing Baru Lahir

Posted on

Cara Merawat Kucing Baru Lahir – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Merawat Kucing Baru Lahir.

Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :


Contents

Cara Merawat Kucing Baru Lahir


Kala induk kucing sukses melahirkan pasti sangat menyejukkan sebab menyongsong kedatangan kucing-kucing yang menggemaskan.

Tetapi, kelucuan kucing tersebut sebanding dengan kesusahan perawatannya, terlebih lagi kala menjaga kucing ras yang rata-rata tidak dapat merawatt anaknya dengan sendiri ataupun dengan kata lain wajib dibantu dengan manusia.

Banyak kucing-kucing ras yang sehabis melahirkan cuma mendiamkan anaknya, dia bimbang harus berbuat apa dengan anak yang dia lahirkan tersebut.

Tetapi terdapat pula kucing ras yang melahirkan untuk kedua kali serta seterusnya dapat langsung mengerti apa yang harus dia lakukan, tetapi tidak banyak yang dapat melakukan perihal tersebut.


Langkah Menjaga Anak Kucing Baru Lahir

Nah, sehabis kalian tau apa saja yang perlu dipersiapkan, kalian wajib tau pula gimana langkah-langkah menjaga anak kucing.

  • Pastikan serta jaga anak kucing supaya selalu hangat

Bila Kalian menemukan anak kucing yang lahir tanpa induk kucing, Kalian harus langsung melindungi anak kucing tersebut supaya tidak kedinginan.

Kalian dapat melindunginya dengan metode membawa kucing tersebut serta menempatkannya di balik baju yang dekat dengan kulit sehingga selalu hangat.

Anak kucing yang baru lahir tidak sanggup menciptakan panas yang cukup buat badannya sendiri hingga berumur 3 sampai 4 minggu.

Biasanya induk kucing serta sama anak kucing hendak saling menghangatkan satu sama lain.

Selama minggu awal sejak lahir, Kalian wajib selalu melindungi temperatur tubuh anak kucing antara 31 hingga 33 derajat celcius.

Pada 2 minggu selanjutnya, anak kucing memerlukan temperatur badan hampir 27 derajat celcius. Baru setelah anak kucing berumur 5 minggu, anak kucing telah bisa bertahan pada temperatur dibawah temperatur kamar.

  • Beri susu buat anak kucing

Anak kucing yang baru lahir perlu diberi susu yang diformulasiklan khusus buat anak kucing yang baru lahir.

Umumnya susu buat anak kucing baru lahir direkomendasikan oleh dokter hewan ataupun bisa dibeli di petshop.

Jangan sampai Kalian memberikan susu manusia buat anak kucing, sebab susu tersebut memiliki laktosa yang besar sehingga bisa mengganggu saluran pencernaan anak kucing tersebut.

Pemberian susu dapat dilakukan memakai perlengkapan tetes mata ataupun botol susu khusus buat anak kucing.

Bila Kalian memiliki perlengkapan tetes mata, hati-hati dikala memberikan susu tersebut, jangan sampai Kalian memaksa memasukkannya.

Perkenankan anak kucing tersebut menghirup lama-lama dengan kecepatannya. Bila Kalian memaksanya, dapat jadi susu hendak masuk ke paru-paru anak kucing yang dapat menyebabkan pnemonia.

Pastikan perlengkapan yang digunakan steril saat sebelum dipakai.

  • Membuang Sisa Plasenta

Bila Kamu menemukan anak kucing dengan sisa plasenta yang masih melekat, Kamu dapat membuang sisa plasenta tersebut dengan gunting steril sisa plasenta yang masih melekat.

Walaupun sisa plasenta hendak terlepas dengan sendirinya, bantuan Kamu buat menggunting sisa plasenta hendak menolong gerak kucing serta membuat kucing lebih bebas.

Menggunting sisa plasenta pula wajib Kamu lakukan dengan memakai sarung tangan buat menjauhi peradangan pada tangan yang tidak higienis.

Tidak hanya itu, bila indukan kucing masih ada di dekat anaknya, memakai sarung tangan pula bisa menghindarkan anak kucing tercium bau tangan yang menimbulkan induk kucing tidak ingin lagi menjaga anaknya.

  • Mencari Indukan

Bila Kamu menemukan anak kucing tanpa indukan, metode termudah buat merawatnya merupakan dengan mencarikan indukan baru buat merawatnya.

Walaupun tidak semua indukan bisa menerima kedatangan anak kucing baru, Kamu selalu wajib waspada jikalau indukan tidak menerima serta memakan anak kucing yang baru.

Metode yang dapat Kamu lakukan merupakan dengan menyembunyikan bau anak kucing dengan mengusapkan bulu anak kandung indukan ke tubuh anak kucing baru.

Perihal ini bisa menolong indukan kucing buat menerima anak kucing yang baru serta merawatnya sampai anak kucing sanggup mandiri.

  • Meletakkan di Dekat Induk Kucing

Bila indukan kucing masih ada, Kamu dapat meletakkan anak kucing di dekat induknya. Perihal ini hendak menghangatkan badan kucing Kamu walaupun induknya menolak buat menyusui.

Tidak hanya itu, dengan meletakkan anak kucing di dekat induk kucing sedikit demi sedikit hendak memicu naluri induk kucing buat ingin menjaga anak kucing baru lahir.


  • Melindungi Kebersihan Lingkungan

Lingkungan jadi penentu anak kucing bisa berkembang serta tumbuh dengan baik. Bila lingkungan dekat anak kucing bersih hendak menolong pembuatan imunitas pada badan anak kucing.

Tidak hanya itu, melindungi kebersihan linkungan selalu bersih serta tidak dalam keadaan yang lembab hendak menghindarkan badan kucing dari bermacam penyakit kulit serta resiko terserang kutu pada anak kucing.

  • Melindungi Kebersihan Badan

Kebersihan tubuh anak kucing baru lahir hendak menghindarkan anak kucing dari pertumbuhan mikroorganisme yang dapat membuat anak kucing sakit.

Pusar serta anus ialah bagian badan anak kucing yang wajib dilindungi kebersihannya. Kamu dapat memakai kapas serta air hangat buat membilas bagian badan anak kucing yang kotor supaya kotoran yang melekat bisa lenyap.

Tidak hanya itu, Kamu pula dapat mensterilkan bulu anak kucing dengan handuk basah hangat.

Tidak hanya buat mensterilkan badan anak kucing, metode menjaga kucing baru lahir ini pula bisa melatih anak kucing buat mensterilkan bulunya sendiri.

  • Beri stimulasi supaya anak kucing bisa BAB

Dikala ada induk kucing, induk kucing tersebut hendak menjaga mulut serta anus anak kucing.

Induk kucing hendak menjilat perut anak kucing, sehingga bisa mendesak kotoran yang terdapat di dalam perut serta anus anak kucing.

Jadi, Kalian perlu menyikat perut serta anus anak kucing memakai bola kapas serta tisu yang dibasahi memakai air hangat secara lembut.

Perihal tersebut bisa membantu mendesak pembuangan kotoran serta membuat anak kucing senantiasa bersih.


  • Proses penyapihan

Kalian telah dapat buat mulai menyapih anak kucing dikala anak kucing tersebut sudah berumur 4 minggu.

Pertama, mulai dengan memberinya susu di mangkuk. Sehabis itu, bergeser ke makanan kucing padat secara pelan-pelan.

Kalian dapat membasahi makanan tersebut dengan air ataupun susu. Proses tersebut memerlukan waktu serta tidak secepat yang Kalian bayangkan.

Dikala Kalian mulai memberikan susu di mangkuk, mengurangi pemberian susu dalam botol.

Melatih Pergerakan Hewan Peliharaan

Tidak hanya memberikan susu serta makanan khusus kucing yang sudah beranjak usia 3 minggu, kalian bisa melatih otot dan syaraf pada anak kucing.

Triknya dengan berikan bandul ataupun bola supaya hewan peliharaan lebih atraktif. Tidak hanya itu, kalian pula dapat membelai ataupun mengelus dengan lembut supaya anak kucing lebih aman.

Cara Merawat Kucing Baru Lahir

Demikian ulasan mengenai Cara Merawat Kucing Baru Lahir, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih