√ Cara Ternak Bebek Untuk Anda Para Pemula (Panduan Lengkap)

Posted on

Cara Ternak Bebek Untuk Anda Para Pemula (Panduan Lengkap)Taukah anda sobat, ternak bebek saat ini sangatlah populer dikalangan masyarakat umum, oleh sebab itu berkebun.co.id akan membahasnya dengan artikel berikut ini.

Contents

Cara Ternak Bebek Untuk Anda Para Pemula (Panduan Lengkap)

Hai para peternak bebek pemula, anda harus semangat jika anda ingin mewujudkan sebuah impian anda dengan cara ternak bebek. Taukah anda permintaan terhadap daging bebek terus meningkat. sejak dahulu peternak bebek lebih memfokuskan pada produksi telurnya saja, sedangkan untuk dagingnya hanya sebagai produk sampingan saja. Daging bebek dipanen setelah masa produktifitas bertelurnya habis. Sekarang banyak ternak bebek yang berorientasi pada daging bebek itu sendiri.

Pada umumnya masyarakat biasanya menganggap sama antara itik dan bebek. Pedahal sebenarnya terdapat perbedaan antara itik dengan bebek. Itik memiliki ciri tubuh lebih ramping, berjalan tegak, memiliki leher yang panjang, tubuhnya menyerupai botol dan gerakannyapun lincah. Sedangkan bebek tubuhnya lebih lebar, berjalan horizontal dan gerakannya agak lamban. Tetapi dalam ulasan kali ini, kita tidak terlalu membedakan antara itik dan bebek, sebab secara umumnya proses budidayanya relatif sama saja.

Untuk usia produktif bebek dari usia kurang lebih 20 minggu hingga satu tahun kedepan. Oleh sebab itu, setelah melewati masa bertelur selama 1 tahun, bebek biasanya tidak akan produktif lagi untuk bertelur. Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir untuk per tahunny dengan berat rata-rata 65 gram. Bahkan, bebek jenis alabio memiliki produktivitas yang cukup tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 per minggu.

Untuk anda para pemula, jika ingin memulai usaha ternak bebek sebenarnya tidak membutuhkan banyak modal yang diperlukan. Meskipun demikian, dalam penyediaan lokasi ternak itik menjadi syarat mutlak agar budidaya yang anda lakukan bisa sukses dan membuahkan hasil yang maksimal juga.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses ternak bebek :

1. Pemilihan jenis bebek yang akan diternak

Bebek yang tersebar di wilayah indonesia sebenarnya banyak jenisnya, seperti, bebek jawa, bebek kalimantan, bebek bali, indian runner, bebek pedaging dan masih banyak lagi jenis lainnya.

Untuk jenis-jenis bebek yang banyak dibudidayakan di wilayah Indonesia biasanya adalah bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan hasil dari produk pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

2. Mempersiapkan kandang bebek

Selanjutnya adalah berikut ini beberapa persyaratan kandang bebek agar produktivitas bisa maksimal:

  • Mempersiapkan Sarana dan Peralatan
  • Untuk temperatur kandang kurang lebih 39 ° C.
  • Untuk kelembaban kandang bebek berkisar antara 60-65%
  • Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan dalam pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang itu sendiri.

Sedangkan untuk model kandang bebek itu sendiri, setidaknya ada 3 tipe kandang yang harus anda siapkan, berikut ini adalah diantaranya:

  • Kandang untuk anak itik (DOD) ada masa stater yang bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
  • Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor untuk perkelompok.
  • Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) kandang ini modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Untuk perlengkapan kandang yang diperlukan seperti tempat makan bebek, tempat minum dan perelengkapan tambahan lainnya.

3. Pakan ternak bebek

Dalam ilmu peternakan pemberian pakan dengan teratur dan memberikan pakan yang mengandung protein yang baik akan menghasilkan peternakan yang maksimal. Berikut ini adalah sumber protein hewani (segar): ikan rucah, kerang, remis, kulit udang, diberikan oleh peternak yang de. Bekicot dan keong sawah diberikan oleh peternak di areal pertanian dan rawa. Untuk mengantisipasi kurangnya ikan segar bisa dikeringkan dan dibuat tepung.

Berikut ini adalah teknis pembagian pakan sesuai dengan usia bebek yang anda pelihara :

  • Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar.
  • Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebarkan dilantai
  • Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
  • Sedangkan Umur 18 minggu sampai 72 minggu, ada dua cara yaitu : 7 hari pertama berikann pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara terus menerus.

Pemberian pakan sebaiknya dua kali (pukul 07.00 dan 17.00) atau tiga kali (plus pukul 12.00) sehari, tergantung kebiasaannya. Di antara jam pakan dua kali, biasanya diselingi dengan camilan protein hewani yang ada diwilayah peternakan itu sendiri.

4. Pengendalian penyakit

Dalam sebuah peternakan, penyakit pasti selalu ada dan selalu mengintainya. Bebek yang terkena penyakit biasanya akan menampakkan ciri-ciri seperti nafus makan hilang, tidak bersuara, gerakannya lamban atau pasif. Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin saja bisa muncul dengan tiba-tiba, penyakit cacing, penyakit berak kapur, dan lumpuh, sebenarnya anda bisa mengendalikannya dengan cara membersihkan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.

Demikianlah ulasan mengenai Cara Ternak Bebek Untuk Anda Para Pemula (Panduan Lengkap) yang dapat dijelaskan dengan terperinci oleh berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi pembacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.