Cara Menanam Mahkota Dewa – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Mahkota Dewa. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Menanam Mahkota Dewa
Tumbuhan Mahkota Dewa ataupun Phaleria Macrocarpa ialah salah satu tipe tumbuhan obat di Indonesia. Berasal dari Papua/Irian Jaya.
Tumbuhan mahkota dewa acapkali ditanam buat tumbuhan peneduh. Ukurannya tidak sangat besar dengan besar mencapai 3 m, memiliki buah yang bercorak merah menyala yang berkembang dari batang utama sampai ke ranting.
Buat memperpanjang waktu/masa simpan buah mahkota dewa, dapat dicoba pengawetan dengan sebagian metode semacam pendinginan, pengalengan, serta pengeringan.
Pengeringan yang dikerjakan bermanfaat buat kurangi kandungan air didalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang terdapat di dalam bahan tersebut.
Jadi bisa memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Keadaan pengeringan yang pas hendak memastikan kualitas hasil pengeringan yang besar.
Khasiat Mahkota Dewa buat Kesehatan
- Menanggulangi sakit kepala
- Obat flu serta batuk
- Mencegah radikal bebas
- Antivirus serta antibakteri
- Tingkatkan vitalitas
- Menghasilkan toksin dalam tubuh
- Merendahkan kolesterol
- Menolong menanggulangi pengentalan darah
- Merendahkan resiko penyakit kardiovaskular
- Merendahkan indikasi alergi
- Menanggulangi gatal pada kulit
- Menanggulangi indikasi asam urat
- Obat diabetes
- Tingkatkan metabolisme tubuh
- Tingkatkan sistem imun
Syarat Berkembang Tumbuhan Mahkota Dewa
- Menggunakan tanah yang produktif serta memilki isi organik yang tinggi
- Keasaman tanah dengan Ph 5.5–7.2
- Wajib memiliki curah hujan antara 1000–2500 milimeter/tahun
- Temperatur hampir tumbuhan 20–33 derajat celcius
- Memiliki kelembapan 70–90%
- Memiliki ketinggi tempat 0–1.600 mdpl.
Metode Budidaya Mahkota Dewa
Lahan Tanam
Lahan yang hendak digunakan buat menanam tumbuhan mahkota dewa terlebih dulu di gemburkan dengan metode dicangkul ataupun dengan metode lain.
Setelah itu diberi pupuk kandang dengan dosis hampir 20ton/hektar, Sehabis itu buatlah lubang dengan dimensi 30 centimeter x 30 centimeter x 30 centimeter.
Kemudian pada bagian dasar lubang tanam diberi tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.
Diamkan lubang tanam hampir 1 minggu supaya lubang tanam bisa memperoleh lumayan cahaya matahari.
Pembibitan
Pembibitan tumbuhan mahkota dewa bisa dicoba dengan metode generatif ataupun memakai biji serta dengan metode vegetatif ataupun dicangkok.
Dengan metode pencangkokan memanglah tumbuhan mahkota dewa hendak cepat berbuah, tetapi hendaknya pembibitan dicoba dengan memakai biji ataupun metode generatif.
Bibit yang hendak ditanam hendaknya disemai terlebih dulu pada media semai sampai bibit timbul tunas.
Tunas bisa dipindahkan pada media tanam baik itu tanah ataupun pot pada hampir usia 2 bulan ataupun sehabis bibit mempunyai ketinggian dekat 10 sampai 15 centimeter.
Penanaman
Sehabis Lubang tanam serta bibit telah siap berikutnya tanam bibit tumbuhan mahkota dewa pada lubang tanam.
Bila menanam memakai media pot perihal yang dicoba merupakan menggabungkan tanah, pupuk baik itu pupuk kandang ataupun pupuk kompos, dan pasir ataupun sekam dengan perbandingan 1:1:1.
Kemudian masukan kedalam pot, siram media tersebut memakai air sampai basah.
Perkenankan selama 1 sampai 2 jam barulah buat lubang tanam buat menanam bibit tanaman mahkota dewa tersebut.
Perawatan Serta Pemeliharaan Tanaman
Penyiraman
Penyiraman dicoba dikala tanaman baru ditanam ataupun setelah ditanam sampai berusia 6 bulan.
Pada saat telah berusia 6 bulan penyiraman telah tidak dibutuhkan lagi sebab hendak pada tumbuhan mahkota dewa tersebut telah dalam.
Pemupukan
Pemupukan pula perlu dicoba, pemupukan diajarkan memakai pupuk organik semacam pupuk kandang ataupun pupuk kompos.
Sebab bila memakai pupuk non organik ditakutkan bisa kurangi manfaat dari tumbuhan mahkota dewa tersebut sebagai tumbuhan obat.
Penyiangan
Sebab tumbuhan mahkota dewa tercantum dalam tumbuhan tumbuhan tahunan, sepanjang tahun penyiangan dicoba secara berkala ialah paling tidak 3 sampai 4 kali.
Hama Tanaman
Hama yang kerap melanda tumbuhan mahkota dewa merupakan ulat buah, belalang serta kutu putih. Hama tersebut bisa diberantas menggunakan pestisida alami sesuai dengan dosis.
Pemanenan
Pemanenan buah mahkota dewa bisa dicoba pada dikala tanaman telah berusia dekat 2 bulan.
Buah mahkota dewa yang siap panen biasanya bercorak merah cerah ataupun maroon dan mempunyai bau manis.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Mahkota Dewa, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
