Cara Menanam Labu : Tahapan, Persemaian,Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Labu. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Menanam Labu : Tahapan, Persemaian,Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan
Labu merupakan salah satu buah yang sangat populer di dunia ini. Apalagi di luar negar1, labu jadi salah satu ikon buat meramaikan malam Haloween di masa gugur.
Tidak cuma sebagai riasan, buah labu nyatanya pula dimanfaatkan buat bermacam bahan dasar makanan. Seperti misalnya di Indonesia yang menjadikan buah labu sebagai salah satu bahan dasar santapan kolak di bulan Ramadhan.
Labu tercatat jenis tumbuhan yang lumayan gampang dibudidayakan. Apalagi tanpa perawatan sekalipun, labu hendak selalu berkembang serta berbuah.
Tetapi meski demikian, di Indonesia sendiri, labu masih ialah buah yang lumayan jarang dibudidaya. Sementara itu, seperti disinggung diawal, buah labu mempunyai banyak manfaat. Seperti:
- Menjaga dan mengobati mata,
- Meminimalisir Hipertensi
- Menanggulangi wasir,
- Memantapkan tulang serta gigi,
- Kurangi efek penyakit stroke,
- Dll
Tahapan Menanam Labu
Pengelolahan Lahan.
Penyiapan lahan / pengolahan tanah
Pengolahan tanah tumbuhan labu nyaris sama seperti menanam semangka pengolahan tanah dicoba pada tempat yang hendak ditanami (dibuat bedengan). Jarak tanam 0,7 x 5 meter. Tumbuhan labu hendak lebih optimal apabila memakai mulsa plastic.
Pengolahan tanah dicoba sampai 14 hari saat sebelum tanam dengan metode dibalik/dicangkul sedalam 30 – 35 centimeter, tanah dibalik bertujuan buat perputaran udara mudah serta gas – gas beracun dari tanah menguap/lenyap.
Pembuatan bedengan/guludan lebar 100cm, besar 20 – 30 centimeter jarak antar bedengan 30 – 40 centimeter. Kebutuhan pupuk kandang merupakan: 10 – 20 ton/Ha ataupun langsung taruh di lubang tanam 1 – 1, 5 kilogram/lubang.
Penyiapan benih serta pembibitan
Benih labu bisa ditanam langsung ataupun disemaikan buat melihat perkembangan yang serupa apabila benih disemai hingga sampai 12 – 15 hss baru dipindahkan ke lahan.
Teknik Persemaian
Ialah kombinasi tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1 campur menyeluruh serta masukan dalam polybag.
Benih labu direndam dengan air hangat kuku sepanjang 30– 45 menit setelah itu diperam dalam kain/ kertas Koran basah sepanjang 24 jam sehabis berkecambah baru benih dimasukan kedalam polybag serta diberi naugan plastic/ sungkup.
Supaya tidak kena cahaya matahari serta terpaan air hujan hingga bibit berdaun 3- 4 helai baru dipindahkan ke lahan.
Penanaman Serta Perawatan
Merambah tahap penanaman, siapkan suatu pot berukuran besar kemudian isi dengan tanah yang bagus. Buatlah lubang sebesar 40 centimeter x 40 centimeter dengan kedalaman sampai 20 centimeter.
Berikutnya pindahkan bibit labu ke dalam lubang tersebut. Dalam memindahkan bibit ini, lakukan secara hati – hati supaya pangkal tumbuhan tidak rusak.
Kamu dapat menyobek polybag tempat pembibitan tersebut kemudian bibit dapat langsung ditanam bersama tanahnya. Setelah itu, lubang tanam ditutup memakai susunan tanah lain.
Sirami dengan air seperlunya. Jangan lupa pula, sebab labu merupakan jenis tumbuhan yang merambat, maka Kamu perlu memasang suatu para – para ataupun bambu di samping tumbuhan.
Pastikan bambu tersebut berdiri dengan kokoh serta kuat sehingga dapat menopang rambatan tumbuhan labu. Dalam pertumbuhannya, Kamu pula wajib melakukan perawatan. Perawatan ini dapat berbentuk:
Penyiangan
Penyiangan ialah perawatan tumbuhan dengan cara mensterilkan serta membuang langsung gulma maupun rumput liar yang ada di dekat tumbuhan. Penyiangan ini hendak sangat bermanfaat dalam menghindari hama ataupun penyakit tumbuhan.
Penyiraman serta Pengarahan Sulur
Lakukan pula penyiraman secara teratur. Jangan sampai tumbuhan kekeringan sebab tidak tercukupi konsumsi airnya. Serta kala tumbuhan labu sudah menghasilkan sulur ataupun rambatan.
Maka Kamu perlu memusatkan sulur tersebut dengan cara melilitkannya ke bambu yang sudah dipasang di sampingnya. Pastikan labu merambat dengan baik serta benar supaya bambu dapat menyanggah beban tumbuhan kala sudah berbuah.
Pemberian Lanjaran
Seperti telah disebutkan, tumbuhan labu termasuk tumbuhan yang merambat sehingga memerlukan lahan yang lumayan luas buat perkembangan serta perkembangannya.
Serta buat mempermudah dalam penjaannya, pemberian lanjaran bisa jadi pemecahan supaya tumbuhan labu kamu tidak menyebar tidak karuan.
Lanjaran umumnya dibuat dari kayu bambu dengan ukuran panjang 2m. Lanjaran terbuat setinggi 1,5m ataupun disesuaikan dengan besar tubuh kamu. Gunanya penyesuaian besar ini merupakan buat mempermudah kamu dalam penjaannya.
Lanjaran ini umumnya diberikan pada saat sulur – sulur tumbuhan labu belum sangat panjang. Sulur – sulur tersebut setelah itu dililitkan ke bambu supaya nantinya tumbuhan labu tersebut merayap naik keatas lanjaran.
Pengendalian Hama serta Penyakit
Beberapa penyakit pada tumbuhan labu yang kerap ditemukan ialah Busuk Daun serta Busuk Bunga. Busuk Daun merupakan penyakit yang menjadikan daun tumbuhan labu berganti jadi ungu ataupun biru kemudian lambat – laun mati.
Busuk Daun umumnya berawal dari cuaca yang lembab serta bermula dari bagian dasar daun. Bila dibiarkan penyakit ini sanggup mengusik perkembangan tumbuhan labu apalagi mematikan tumbuhan labu.
Cara yang biasa dicoba buat menanggulangi permasalahan ini ialah memutus rantai penularan penyakit ini dengan mencabut tumbuhan labu serta kemudian memendamnya didalam tanah jauh dari zona penanaman supaya tidak menulari tumbuhan yang lain.
Penyakit kedua yang kerap ditemui merupakan Busuk Bunga. Penyakit ini umumnya melanda bunga – bunga muda tumbuhan berbuah. Jadi tidak cuma tumbuhan labu saja yang rentan terserang penyakit ini, tumbuhan berbuah lainpun pula sangat rentan terserang.
Ciri dari penyakit ini merupakan banyaknya cendawan putih yang rimbun pada mahkota bunga. Salah satu cara menanggulangi permasalahan ini ialah memutus rantai penyebaran sama seperti memutus rantai penyebaran pada Busuk Buah.
Kamu wajib memendamnya didalam tanah jauh dari zona penanaman supaya penyakit tidak meluas ke tumbuhan lain.
Salah satu cara jitu buat menanggulangi permasalahan penyakit ini ialah dengan membeli ataupun memperoleh benih bermutu yang sehat.
Bila membolehkan, yakinkan kalau benih yang kamu miliki berasal dari indukan yang sehat serta tahan terhadap serbuan penyakit serta hama.
Panen Labu Kuning
Perlu kamu tahu tidak seluruh bunga pada labu kuning akan menciptakan buah, terlebih bunga – bunga awal. Lamanya buah labu kuning saat tercipta maka dapat dipanen sampai 2 bulan lebih, bila kulit telah menguning serta keras maka itu ciri buah labu kuning telah masak ataupun batang labu kuning telah mengering.
Bercorak cerah
Yakinkan buah labu yang hendak kamu panen mempunyai corak yang terang. Corak yang terang merupakan salah satu penanda buah yang telah masak serta siap buat dipanen.
Berkulit keras
Saat sebelum memanen, pastikan kamu mengecek tingkatan kekerasan kulit labu. Jangan sampai kamu memanen buah labu yang masih berkulit lunak sebab buah hendak sangat rentan untuk busuk dikemudian hari.
Memilih buah yang telah berkulit cukup tebal serta keras sebab kulit tersebutlah yang hendak melindungi labu dari resiko – resiko lain yang bisa mengganggu buah dari luar.
Batang mengering
Batang serta sulur – sulur dekat buah yang siap panen umumnya lambat – laun hendak mengering dengan sendirinya.
Serta sebab mengering, umumnya batang serta sulur – sulur akan susah buat diputuskan sehingga memerlukan perlengkapan bantu buat bisa membebaskan labu dari batanya.
Kamu dapat memakai pisau maupun gunting buat memotong batang. Cuma saja pakai perlengkapan yang tajam serta tinggalkan sedikit batang pada labu.
Jangan sempat coba untuk mematahkan batang labu sebab perihal tersebut bisa membuat buah labu cepat membusuk nantinya.
Penyimpanan labu
Labu termasuk buah yang lumayan kokoh terhadap keadaan sekitarnya. Apalagi buah yang telah dipanen serta jauh dari tumbuhan indukannya juga sanggup bertahan lumayan lama.
Cuma saja, ketentuan tempat yang dibutuhkan merupakan kering serta tidak jauh dari cahaya matahari. Jangan menaruh labu ditempat lembab serta basah ataupun didalam lemari pendingin sebab justeru hendak memesatkan proses pembusukan labu.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Labu : Tahapan, Persemaian,Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.