Panduan Cara Menanam Daun Beluntas

Posted on

Panduan Cara Menanam Daun Beluntas – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Daun Beluntas. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :


Contents

Panduan Cara Menanam Daun Beluntas


Beluntas ialah tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Tanaman belunas ini dapat tumbuh hingga ketinggian 3 meter.

Ciri ciri tanaman beluntas yakni memiliki daun tangkai pendek, letaknya berseling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip dengan tepi daun bergerigi, bercorak hijau terang.

bunga keluar di bagian ujung cabang dan ketiak daun, bunga berbentuk bonggol, bergagang maupun duduk, dan bunga tersebut bercorak ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, bercorak cokelat dengan bersudut putih.

Daun beluntas mempunyai alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flafonoida, magnesium dan pula fosfor. Kebalikannya pangkal beluntas mempunyai flafonoida dan tannin.

Daun beluntas memiliki bau khas aromatis dengan rasa getir dan menyegarkan.

Manfaat daun beluntas yakni buat tingkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, melenyapkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang dan pula keputihan.

Kebalikannya manfaat pangkal beluntas yakni dapat digunakan bagaikan peluruh keringat dan penyejuk. Daun beluntas pula bisa dimakan bagaikan lalapan maupun dikukus.

Dengan isi minyak atsiri sebesar 5%, daun beluntas bisa menghalangi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, kebalikannya pada isi 20% bisa menghalangi pertumbuhan bakteri Escherechia coli.

Beluntas ialah tergolong salah satu jenis tanaman obat dan tercantum jenis tanaman perdu dengan ketinggian 1 hingga 2 meter.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Pluchea Indica ini sering dijadikan bagaikan lalapan oleh masyarakat Jawa.


Syarat Tumbuh Beluntas

Apabila kalian ingin berupaya menanam tanaman ini alangkah baiknya yang harus diperhatikan yang dini kali ialah Syarat Tumbuh Tanaman Beluntas. Berikut penjelasannya:

Tanaman beluntas yang terkenal bagaikan tanaman pagar, yakni tanaman yang dapat tumbuh pada hawa panas. Kondisi hawa ini tentu sesuai dengan hawa sebagian daerah di Indonesia.

Tanaman beluntas tumbuh pada tempat dengan hawa panas, sehingga biar dapat tumbuh, tanaman beluntas harus ditanam pada tempat dengan temperatur tiap hari 30- 35ºC.

Begitu pula dengan penyinaran matahari. Penyinaran matahari berarti buat tanaman biar tanaman dapat berfotosintesis dan tumbuh dengan maksimal.

Pada tanaman beluntas, penyinaran sinar matahari yang dibutuhkan biar dapat tumbuh membutuhkan penyinaran matahari penuh sepanjang hari.

Sehingga apabila menanam tanaman beluntas, jauhkan tanaman ini dari tempat yang dapat menaungi tanaman.

Bagaikan tanaman yang tumbuh di tempat yang kering dan panas, tanaman beluntas dapat tumbuh pada tanah yang keras maupun berbatu.

Tanaman beluntas memanglah biasa tumbuh liar maupun ditanam bagaikan tanaman pagar. Namun perlu diingat apabila melakukan penanaman tanaman beluntas pada pot.

Tanaman ini tetap harus diberi humus dan pupuk hendak aspek hara pada tanaman tetap terpelihara dan tanaman dapat tumbuh.

Beluntas biasanya banyak ditemui pada tempat yang berdekatan dengan tepi laut dengan ketinggian tempat tumbuh mencapai 1000 m di atas permukaan laut.


Langkah Cara Menanam Daun Beluntas


  • Proses Persiapan Bibit

Tanaman beluntas bisa diperbanyak dengan proses stek pucuk dan stek batang.

Buat pembibitan pula bisa dikerjakan dengan membuat stek pucuk maupun stek batang. Pembibitan dengan tata cara stek dapat dicoba di lahan terbuka maupun di dalam polybag. Berikut tata cara stek batang:

Panjang batang tanaman beluntas yang digunakan buat pembibitan dalam media polybag ialah 7– 15 cm.

Stek batang dapat direndam dalam air kelapa buat memesatkan pertumbuhan pangkal.

Polybag yang digunakan berdiameter 15 maupun 20 cm yang diisi hingga memenuhi 90 persen dari ketinggian polybag.

  • Proses Penanaman Daun Beluntas

Sehabis proses pembibitan telah dicoba tahap selanjutnya dalam proses menanam daun beluntas ialah penanaman daun belantus dengan tata cara:

Buatlah lubang tanam sehabis itu masukan batang stek tersebut dan timbun kembali dengan media tanam disekitarnya.

  • Proses Pemeliharaan Daun Beluntas

Tanaman beluntas tidak boleh sangat banyak terkena paparan sinar matahari pada disaat dini penanaman sampai tanaman berusia 1bulan.

Penyiraman sebaiknya dicoba 1x satu hari. Apabila tanah kering sebaiknya tanaman beluntas disiram, namun sebaliknya tidak perlu dicoba penyiraman apabila tanah basah.

Sehabis 3 minggu dan daun beluntas tumbuh 4- 6 helai, tanaman beluntas dapat dipindahkan ke lahan terbuka.

Proses pemupukan dicoba biar tanaman beluntas tumbuh dengan baik dan produktif, pupuk yang dapat digunakan ialah pupuk kandang.

Pemangkasan tersebut sangat tidak dicoba 2- 3 minggu sekali. Apabila buat pemenuhan sayur- mayur, pemangkasan dapat dilaukan masing- masing 2 minggu sekali.

Panduan Cara Menanam Daun Beluntas

  • Proses Pemanenan Daun Beluntas

Kriteria daun beluntas siap panen:

    • Tanaman beluntas yang sudah tumbuh rimbun dengan ketinggian 1 hingga 1, 5 meter
    • Daun dari tanaman beluntas yang dipetik ialah daun yang masih muda dengan bau yang khas dan bercorak hijau muda.
    • Daun beluntas dipetik dengan panjang 2 hingga 5 cm dari pucuk daun.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Daun Beluntas, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.