Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dengan Benar Dirumah – Hai sobat, pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan informasi mengenai cara membuat pupuk organik cair dengan benar Dirumah.
Ada 2 macam tipe pupuk organik cari yang dibuat melalui proses pengomposan. Yang pertama adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang telah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Jenis pupuk ini yang dilarutkan bisa berupa pupuk kandang, hijau, kompos, campuran dari kesemuanya. Pupuk organik semacam ini tidak jauh beda dengan pupuk organik padat, hanya saja bentuknya yang berupa cairan.
Kedua, pupuk organik cair dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan menggunakan bantuan organisme hidup. Adapun bahan bakunya adalah material organik yang belum terkomposkan. Nah untuk mengetahui informasi mengenai cara membuat pupuk organik cair dengan benar langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dengan Benar Dirumah
Adapun cara membuat pupuk organik cair adalah sebagai berikut:
1. Pertama siapkan 1 karung kotoran ayam, setengah karung bedak, kurang lebih 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, dan daun leguminosa), gula merah secukupnya, 50 ml bioaktivator (EM4), dan air bersih secukupnya.
2. Kemudian siapkan tong plastik yang kedap udara dengan ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk nantinya, kemudian selang aerotor transparan, botol plastik bekas aqua ukuran 1 liter. Setelah itu lubangi tutup tong seukuran selang.
3. Potong atau rajang bahan organik yang akan dijadikan bahan baku. Kemudian masukkan ke dalam tong dan tambahkan air. Adapun komposisinya adalah 2 bagian bahan organik, 1 bagian air, kemudian aduk hingga merata.
4. Setelah itu, larutkan gula merah dan bioaktivator seperti EM4 dengan air 5 liter, setelah itu aduk hingga merata. Lalu tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
5. Kemudian tutup tong dengan rapat, dan masukkan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Jangan sampai ada celah di tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara yang masuk. Kemudian biarkan ujung selang yang lain masuk ke dalam botol yang telah diberi air.
6. Ketika sudah benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaeob. Adapun fungsi selang sendiri adalah untuk menstabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.
7. Setelah proses tersebut dijalankan dengan baik, kemudian tunggulah selama 7 sampai 10 hari, untuk mengecek tingkat kematangan buka penutup tong cium dan bau adonan. Jika wanginya sudah seperti tape maka sudah matang.
8. Lalu pisahkan ampas dengan cairannya dengan cara menyaringnya. Gunakanlah saringan kain atau apapun itu yang dapat menyaringnya. Ampas yang sudah terpisah dengan cairan dapat digunakan sebagai pupuk organik padat.
9. Terakhir cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca tutup rapat. Barulah pupuk organik cair telah jadi dan sudah bisa digunakan.
Penggunaan Pupuk Organik Cair
Penggunaan pupuk organik cair ini dapat diaplikasikan pada bunga, batang dan daun. Caranya penggunanya dengan mengencerkan pupuk dengan air bersih barulah semprotkan pada pada tanaman. Untuk merangsang pertumbuhan daun, pupuk organik cair dapat disemprotkan pada tanaman yang baru bertunas. Sedangkan untuk menghasilkan buah, biji, ataupun umbi pupuk disemprotkan saat perubahan fase tanaman dari vegetatif ke generatif. Atau bisa juga disemprotkan langsung pada bunga, batang ataupun daun.
Penyemprotan pupuk organik cair dapat dilakukan 3 kali pada musim hujan dan interval waktu satu minggu jika musim kemarau.
Nah itulah tadi informasi mengenai Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dengan Benar Dirumah. Semoga dapat bermanfaat dan semoga berhasil. Terimakasih 🙂
