Budidaya Lebah Madu Hingga Hasilkan Madu Yang Baik – Lebah merupakan salah satu jenis hewan yang sudah tidak asing lagi untuk diternakan, karena lebah menghasilkan madu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Berkebun kali ini akan memberikan informasi mengenai tips dan cara berternak lebah dengan menghasilkan madu yang baik alami dan sehat tentunya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Budidaya Lebah Madu Hingga Hasilkan Madu Yang Baik
Adapaun cara dan tips berternak lebah diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Lebah
Lebah yang akan dibudidayakan sudah jinak atau bisa disebut siap untuk menghasilkan madu. Jika membeli lebah ke peternakan, kalian bisa langusung berternak.
2. Kandang
Dalam setiap kandang atau koloni harus memiliki satu tempat kandang dan ada Ratu lebah dan lebah bekerja dalam satu kandang. Pilihlah kandang yang cukup dan tidak terlalu besar sehingga bisa meminimalkan modal yang akan digunakan.
3. Lokasi Kandang
Disarankan lokasi kandang diletakkan jauh dari pemukiman, jika memiliki lahan kosong, maka sangat dianjurkan ditempatkan di lahan kosong. Adapun lokasi kandang terdiri dari suhu, tempat, ada bunga, tempat air bersih dan lain-lain.
4. Suhu
Untuk suhu, carilah suhu yang ideal dan biasanya lebah tinggal di suhu rata-rata 26 derajat celcius maksimal. Untuk mengakali suhu, bisa diperkirakan ketebalan kayu yang digunakan untuk membuat sarangnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari perubahan suhu yang mendadak di dalam sarang lebah.
Karena suhu yang ada dalam kayu akan menghasilkan madu yang bagus, karena sangat berpengaruh dalam ketahanan lebah dan yang akan dihasilkan lebah nantinya yakni madu.
5. Tempat Terdapat Bunga
Carilah tempat yang terdapat banyak bunganya dengan jarak tidak lebih dari 2 km, namun cara ini dapat diakali dengan sesekali membawa sarang lebah ke tempat yang terdapat banyak nektranya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap banyak nya yang dihasilkan madu oleh lebah dalam satu koloni.
6. Terdapat Air Bersih
Terdapat air bersih, karena lebah membutuhkan air bersih untuk diminum dan juga keperluan lainnya, agar lebah juga tidak kejauhan dalam mencari air bersih. Semakin dekat sumber air maka semakin banyak juga produksi madu yang dihasilkan.
7. Ketahui Jenis Lebah
Jenis lebah terbagi menjadi 3, yaitu lebah pekerja, Ratu dan lebah jantan. Dari semua jenis tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam koloni. Lebah pekerja yakni yang mencari nektar dan madu, Ratu unutk menghasilkan larva lebah agar koloni dapat berkembang biak, dan lebah jantan untuk mengkawin Ratu agar dapat membuahi Ratu dan menghasilkan larva.
8. Hindari dari Angin Kencang
Sebaiknya hindari dari lokasi yang memiliki angin yang sangat kencang, karena lebah tidak menyukai angin kencang dan lebah bisa migrasi mencari tempat yang sedikit angin dan tentunya hal ini akan merugikan peternak.
9. Pemeriksaan Koloni
Sebaiknya pemeriksaan koloni dilakukan setiap hari, agar dapat mengetahui apakah ada gangguan, seperti hama dan lain sebagainya.
10. Basmi Hama
Basmi hama yang terdapat pada sarang lebah. Adapun hama dari lebah adalah tawon ndas, dia masih kerabat lebah tetapi dia senang memangsa lebah madu sebagai makanannya, oleh karena itu kita harus memeriksa keadaan koloni.
11. Pemanenan Madu
Dalam pemanenan madu dilakukan pada 1-2 minggu setelah musim bunga. Adapun ciri madu yang sudah siap panen dapat dilihat dari sisiran yang telah tertutup oleh lapisan lilin tapis. Sebelum dipanen, terlebih dahulu sisiran dibersihkan dari lebah yang menempel setelahnya lapisan penutup sisiran dikupas. Setelah itu, sisiran dikeluarkan untuk diambil madunya.
Nah itulah tadi informasi mengenai Budidaya Lebah Madu Hingga Hasilkan Madu Yang Baik. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂
