Panduan Pemula Budidaya Ikan Butterfly Fish Mudah Dan Tepat

Posted on

Panduan Pemula Budidaya Ikan Butterfly Fish Mudah Dan Tepat – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Budidaya Ikan Butterfly Fish. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :


Contents

Panduan Pemula Budidaya Ikan Butterfly Fish Mudah Dan Tepat


Ikan Butterfly fish maupun ikan kupu- kupu serta pula tercantum dalam famili Chaetodontidae, ialah salah satu jenis ikan hias yang disaat ini jadi primadona di kalangan pecinta ikan hias.

Ikan butterfly fish memiliki penampilan yang mencolok yang tampaknya indah dipandang mata. Ikan kupu- kupu ini memiliki banyak genus dengan warna tubuh yang bermacam berbagai.

Umumnya tubuh butterfly fish berbentuk pipih semacam cakram dengan ukuran yang tidak lebar hanya berkisar dekat 15 cm maupun 6 inch.

Memiliki tampilan yang mirip dengan kupu kupu dan kemampuannya buat terbang di dalam air menjadikan ikan yang satu ini sangat diminati buat dipelihara di dalam aquarium.

Ikan ini sangat sering dijadikan bahan studi karena ikan ini mudah diidentifikasi. Pada umumnya ikan ini tidak mudah tersendat oleh pengamat.

Tidak cuma itu, kelimpahan dan keanekaragamannya cukup besar sehingga dapat digunakan bagaikan pembanding dalam skala ruang dan waktu.

Bersumber pada hasil studi para pakar dan pengamat di bidang ilmu perikanan dan kelautan, ikan ini terdiri atas 116 jenis yang mewakili 10 marga( genus), di mana 78% masuk dalam marga Chaetodon.

90 persen( dekat 80 jenis) dari ikan ini terletak di wilayah Indo- Pasifik. Kekayan jenis ikan ini terus jadi menurun bertepatan dengan menjauhnya jarak dari wilayah Indo- Pasifik Barat.


Ciri Karakteristik Ikan Butterfly Fish

Ikan ini memiliki gigi yang menyerupai sisir. Mulutnya lancip dan rahangnya dilengkapi dengan gigi- gigi kecil dan tajam buat mencari makanannya di celah- celah karang batu.

Tubuhnya berbentuk pipih dan ukurannya tidak sangat besar, dekat 15 sentimeter.

Ikan ini memiliki pergerakan yang kilat. Sebagian spesies ikan ini mempunyai wilayah teritori tertentu yang sesuai dengan pewarnaannya karena warna ini pula berfungsi buat penyamaran dan berlindung dari pemangsa.

Umumnya ikan ini aktif pada siang hari( diurnal), dan mencari tempat perlindungan pada habitat terumbu di malam hari.

Terdapat 5 tipe pemangsaan ikan ini yakni pemangsa karang batu( hard coral feeder), invertebrata sesil tercantum polip karang( invertebrate sesile feeder), invertebrata bentik, omnivor, dan planktivor( umumnya zooplankton).

Sebagian ahli pula merumuskan jika ikan ini yakni famili ikan yang kehidupannya hanya tergantung dari jaringan hidup polip terumbu karang bagaikan sumber santapan( obligate coral feeder).

Mengenai ini membuat ikan ini sering berhubungan dengan kesehatan suatu terumbu karang maupun dipakai bagaikan indikator pergantian ekosistem pada terumbu karang.

Di sisi lain, ada pendapat yang mengatakan jika tidak seluruh jenis ikan ini dapat digunakan bagaikan indikator pergantian di suatu terumbu karang.

Misalnya jenis Ikan Butterfly Fish planktivor, jenis ini memiliki sifat tidak sensitif terhadap pergantian terumbu karang.

ataupun yang omnivor bersifat memakan invertebrata tidak cuma karang dan alga, sehingga sangat susah buat mengenali kerutinan makannya yang tetap berubah dan oportunis.

Buat mengidentifikasi kondisi terumbu karang pada suatu perairan apakah dalam keadaan baik dan sehat ditentukan melalui keanekaragaman jenis ikan ini, baik dari segi keberadaannya serta kelimpahannya.

Terus jadi banyak keanekaragaman ikan ini pada suatu terumbu karang, sampai tutupan terumbu karangnya pula besar.

Begitu pula sebaliknya, apabila keanekaragaman ikannya sedikit dan tidak kerap, sampai tutupan terumbu karangpun rendah, dan diindikasikan jika kondisi terumbu karang tersebut tidak baik maupun kurang baik.

Walaupun ikan inibelum berstatus rentan hendak kepunahan, terkadang penangkapannya tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.

Penangkapan mengenakan bahan- bahan kimia terlarang dikhawatirkan hendak berdampak kurang baik dan mengusik sumber tenaga yang ada.

Harga ikan butterfly fish bervariatif tergantung dengan keunikan corak dan warna tubuhnya dibandrol mulai dari harga 10 ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang berupaya membudidayakannya.


Langkah Cara Budidaya Ikan Butterfly Fish


  • Proses Breeding Butterfly Fish

Tahap dini budidaya dimulai dengan proses breeding maupun pembibitan. Buat menghasilkan ikan butterfly yang bermutu baik sampai tentu bibit yang dipakai pula harus sama baik dan berkualitasnya buat pendatang baru.

Buat itu, perhatikan sebagian Mengenai yang perlu diperhatikan antara lain yakni:

Pilih indukan yang bermutu dengan mendengarkan corak warna pada tubuh ikan serta pula keaktifan ikan disaat bergerak.

Pastikan indukan dalam kondisi yang sehat dan tidak terpapar hama maupun penyakit.

Siapkan aquarium berukuran 2×1 meter dengan kedalaman 50 cm.

Temperatur air dibuat 76- 77 derajat Fahrenheit dengan derajat keasaman maupun pH terletak pada angka 5- 6.

Dapat ditempatkan 2- 3 pasang indukan dalam satu aquarium, sebab pada dasarnya ikan ini dapat melakukan perkawinan baik secara misal maupun pula berpasangan.

Masing- masing tata metode perkawinan memiliki keunggulan dan kelemahan tiap- masing- masing. Dimana apabila dicoba secara massal sampai proses buat mendapatkan telur hendak lebih kilat.

Kebalikannya apabila dicoba secara berpasangan hendak membutuhkan waktu yang lebih lama biar ikan bisa bertelur namun keunggulannya ialah kualitas telur yang dihasilkan hendak lebih bagus dan lebih baik.

Proses perkawinan hendak berlangsung secara alamiah. Dalam sebagian hari sampai masing- masing indukan yang sukses kawin hendak dapat menghasilkan 100 telur per hari.

Kualitas telur yang dihasilkan hendak berimbas pada tenaga tetas. Kualitas cin maupun telur yang baik memiliki persentase menetas sebanyak 60- 70%.

Telur yang bermutu baik dan siap menetas hendak mengapung ke permukaan air.

Sebaiknya pindahkan ke akuarium istimewa buat selanjutnya 3- 4 hari telur hendak mulai menetas dan bagikan pakan berupa udang kecil dalam jumlah yang disesuaikan dengan populasi anakan.

Panduan Pemula Budidaya Ikan Butterfly Fish Mudah Dan Tepat

  • Perawatan Ikan Butterfly

Sehabis ikan dikira berumur dan sudah cukup pula layak buat dipindahkan sampai pemindahan bisa dicoba dengan tata cara memindahkan ikan ke kolam semen buat sehabis itu dicoba proses pembesaran.

Ukuran kolam semen yang digunakan yakni dekat 2×1 meter dengan kedalaman 50 cm. Dengan ukuran kolam tersebut ikan yang bisa ditampung yakni sebanyak 100- 200 ekor.

Sehabis 5- 6 bulan sampai ikan bisa kembali dipindahkan ke akuarium dengan tata cara di saring maupun diambil mengenakan serokan. Umumnya butterfly fish yang siap dijual hendak dipelihara dekat satu minggu dalam akuarium.

Ini yakni upaya aklimatisasi sehingga disaat nanti ikan dipindahkan ke akuarium pembeli ikan tidak hendak syok maupun kaget dan mudah membiasakan diri.

Siapkan aquarium terlebih dahulu dengan tata cara mengisikan air bersih ke dalam akuarium dan selanjutnya diamkan sejauh 2 hari biar tingkatan keasamannya menyusut.

Jangan gunakan langsung air kran yang tidak didiamkan sebab pH air kran relatif sangat besar dan itu hendak sangat berbahaya buat kondisi ikan butterfly.

Tambahkan tanaman maupun rumput istimewa akuarium biar memberikan kesan dan nuansa yang menarik sangat utama buat menarik atensi para pembeli.

Perhatikan perputaran hawa pula kondisi pompa yang hanya tetap menyala biar suplai oksigen ke dalam akuarium bisa berjalan dengan baik.

Bisa pula diberikan pendingin hawa biar temperatur di dalam akuarium tetap wajar.

Pemberian pakan pada ikan butterfly ini relatif sangat praktis dan mudah hanya perlu memberikan pakan berupa ikan kecil, cacing, maupun pula pellet lobser.

namun bisa pula diberi pakan bonus berupa serangga biar kondisi ikan terus jadi bugat dan tetap sehat.

Sebaiknya pelihara ikan butterfly secara sendiri karena meski bukan ikan predator adanya ikan lain bisa mengusik kondisi ikan ini.


Masa Panen Ikan Butterfly

Pemanenan ikan butterfly ini bisa mulai dicoba pada disaat ikan berumur 5- 6 bulan sehabis tetas. Ikan butterfly sudah siap dan cukup umur buat dijual baik secara langsung maupun pula melalui pengiriman.

Demikian ulasan mengenai Budidaya Ikan Butterfly Fish, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih