Cara menanam bawang Merah dengan Hasil Yang Memuaskan – Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang paling utama. Sehingga angka permintaan bawang merah di pasar sangatlah tinggi. Bawang merah juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, proses penanaman bawang merah juga harus pada musim tertentu agar hasil yang diperoleh juga bagus.
Nah untuk mengetahui cara membudidaya bawang merah dengan hasil yang memuaskan, kali ini Berkebun akan membahas nya secara lengkap. Simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Cara menanam bawang Merah dengan Hasil Yang Memuaskan
Adapun cara membudidaya bawang merah adalah
1. Siapkan Alat dan Modal
Untuk memulai budidaya, hal pertama yang harus disiapkan adalah alat alat seperti cangkul, penyemprotan dan lain-lain. Tak ketinggalan, modal juga harus dipersiapkan seperti fasilitas untuk membudidayakannya yaitu tempat dan benih bawang misalnya.
2. Syarat Tumbuh
Untuk pertumbuhan bawang merah, lebih baik membudidayakan di dataran rendah karena bawang merah perlu banyak terkena sinar matahari berbeda dengan tumbuhan lainnya.
3. Lokasi Budaya
Hal ini juga harus diperhatikan agar bawang yang dihasilkan bagus dan baik. Tempat yang baik untuk budidaya bawang merah adalah tempat yang masih banyak berguna zat tumbuhan, memiliki humus tanah yang baik dan berada di ketinggian antara 0 sampai 1000 di bawah permukaan laut.
4. Bibit Unggul
Pilihlah bibit yang berkualitas baik. Bibit yang bagus adalah bibit yang tidak busuk dan tidak cacat adapun yang lebih bagus dalam memilih bibit unggul adalah bibit yang sudah tua dan masih padat.
Carilah bibit ungguk kepada petaninya langsung, lihatlah sudah tua atau muda. Karena bibit yang masih muda jika ditanam akan menjadi busuk walaupun pada awalnya tumbuh namun jika bibit yang sudah tua akan bagus untuk dijadikan sebagai bibit unggul.
Adapun untuk jumlah bibit bawang merah tergantung lokasi, jika lokasinya luas maka benih juga akan banyak, maka ketahuilah dulu luas untuk ditanami bawang merah tersebut.
5. Proses Pengolahan tanah
Tanah yang sudah siap untuk ditanami kembali dicangkul terlebih dahulu agar dalam proses penanaman mudah dan baik. Proses pengolahan tanah dapat dilakukan dengan mesin ataupun dengan manual.
6. Proses Pemilihan Pupuk Organik
Untuk menanam bawang merah lebih bagus menggunakan pupuk organis dengan tujuan dalam pertumbuhan akan semakin cepat dan baik. Pupuk tersebut digunakan sebelum bawang ditanam, jadi setelah tanahnya dicangkul kemudian taburlah pupuk organik ke dalam tanah.
Adapun pupuk organik yang dapat digunakan adalah bebas, anda bisa juga memakai pupuk organik ayam lebih bagus.
7. Proses Pemilihan Pupuk Kimia
Selain pupuk organik, digunakan juga pupuk kimia seperti KCL, ZA, NPK secukupnya kemudian aduk bersama pupuk kandang tadi agar tercampur merata. Tujuannya untuk merangsang pembesaran bawang merah, setelah dicampur pupuk kimia, biarkan selama 1 sampai 2 hari agar semua pupuk menjadi merata ke dalam tanah.
8. Penanaman
Setelah 2 hari tadi, anda bisa tanam bawang merah tersebut sesuai aturan. Aturan dalam menanam bawang merah sebaiknya diberi jarak sejauh 15 cm x 15 cm, karena jarak tersebut akan menjadi dekat ketika bawang merah sudah tumbuh besar sehingga perlu diberi jarak agar dapat berkembang dengan baik. Cara penanaman bawang merah adalah dengan masukkan ke dalam tanah yang sudah dicampur pupuk seluruh bibit bawang merah tersebut.
9. Proses Penyiraman
Lakukanlah penyiraman pagi dan sore hari, dengan tujuan agar memudahkan bawang merah untuk cepat berkembang dan tidak mudah kekeringan.
10. Perawatan
Perawatan dapat dilakukan dengan cara membersihkan rumput sekitar bawang agar dalam proses pertumbuhannya tidak saling menganggu dengan rumput liar.
11. Proses Pemupukan Ulang
Proses pemupukan ulang dilakukan agar bawang merah yang sudah ditanam menjadi lebih bagus dan cepat tumbuh.
12. Pemilihan Obat Kimia
Untuk penyemprotan hama, pilihlah obat-obatan yang sesuai agar tidak berakibat pada pengerusakan bawang itu sendiri.
13. Penyemprotan Hama
Dalam 1 atau 2 minggu sekali lakukanlah penyemprotan obat fungisida tanaman bawang merah, karena tidak menutup kemungkinan bawang merah akan terserang penyakit seperti daun kuning, ulat, dan sebagainya.
14. Panen Bawang Merah
Adapun ciri bawang merah yang sudah siap panen adalah daunnya yang sudah tua dan tidak ada lagi daun hijau, kemudian lihatlah akar di bawah apakah akar serabutnya sudah sedikit atau belum, jika sudah siap semuanya aka bawang merah siap dipanen.
15. Proses Pengeringan
Terakhir adalah proses pengeringan agar bawang merah tidak mudah busuk.
Demikianlah penjelasan mengenai Cara menanam bawang Merah dengan Hasil Yang Memuaskan. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂