Cara Menanam Daun Bawang Mudah & Tumbuh Subur (Panduan Lengkap) – Daun bawang merupakan salah satu jenis sayuran yang paling banyak digunakan untuk makanan apapun, dan olahan makanan. daun bawang juga dapat menambah cita rasa yang khas pada makanan. Pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan informasi mengenai cara menanam daun bawang dengan mudah dan dapat tumbuh subur. Untuk mengetahui langkah-langkahnya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Cara Menanam Daun Bawang Mudah & Tumbuh Subur (Panduan Lengkap)
Sebelum membahas mengenai cara menanam daun bawang, terlebih dahulu kita bahas mengenai syarat tumbuh daun bawang, langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut.
Syarat Tumbuh Daun Bawang
Sebelum menanam daun bawang, akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh daun bawang agar dalam proses penanaman dan pembudidayaan daun bawang dapat berjalan dengan lancar. Syarat tumbuh daun bawang adalah
1. Cuaca
Cuaca yang cocok untuk menanam daun bawang agar dapat tumbuh subur adalah daerah yang memiliki suhu 18 – 25 derajat celcius dengan curah hujan 150 – 200 mm/tahun.
2. Tanah
Ada dua jenis tanah yang sangat cocok untuk menanam daun bawang diantaranya adalah tanah andosol (tanah bekas lahan gunung berapi), dan tanah lempung berpasir. Dan setelah kadar keasaman atau pH tanah yang sesuai adalah 6.5 – 75.
3. Ketinggian Tempat
Untuk daun bawang sendiri dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, akan tetapi yang sangat ideal untuk budidaya daun bawang pada daerah dataran tinggi 250-1500 dpl.
Cara Menanam Daun Bawang
Nah setelah mengetahui syarat-syarat tumbuh daun bawang diatas, kita akan membahas mengenai cara menanam daun bawang. Sebenarnya cara untuk menanam daun bawang sendiri tidak begitu sulit hanya saja perlu ketelitian agar hasil yang diperoleh tidak mengecewakan dan memuaskan. Adapun cara menanam daun bawang yang baik dan mudah adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan Bibit Daun Bawang
Dalam proses pemilihan bibit harus sangat diperhatikan agar tidak salah dalam memperoleh pemilihan bibit, karena bibit sangat mempengaruhi hasil yang akan dituai nantinya. Untuk memilih bibit bawang yang baik, kita perlu mengetahui ciri bibit yang baik dan berkualitas. Adapun ciri ciri bibit daun bawang yang berkualitas adalah
- Memiliki ciri fisik yang bagus, tidak ada serangan hama ataupun penyakit lainnya
- Bibit yang bagus akan tenggelam saat direndam ke dalam air
- Memiliki tersktur biji yang kuat dan keras
- Sudah memiliki sertifikasi dan instansi dari pertanian.
2. Penyemaian Bibit
Proses selanjutnya adalah melakukan penyemaian bibit daun bawang. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar calon tanaman daun bawang lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mudah dikontrol dan dirawat, memenuhi kebutuhan air dan pangannya. Untuk melakukan proses penyemaian dapat dilakukan sebagai berikut:
- Siapkan alat atau bahan penyemaian yakni cangkul, tanah biasa, polybag, tanah humus, dan juga pupuk kandang kering.
- Kemudian campurkan tanah biasa, tanah humus dan juga pupuk kandang yang kering menggunakan alat yang sudah disiapkan agar merata.
- Lalu masukkan tanah ke dalam polybag, jangan isi terlalu penuh.
- Ambillah bibit atau benih daun bawang lalu taburkan ke dalam tempat penyemaian yang sudah diisi tanah tersebut.
- Kemudian tutup dengan menggunakan kardus atau kertas, dan cek setiap hari, jika tanah mulai kering maka lakukanlah penyiraman.
- Apabila bibit sudah mulai tumbuh tunas, maka bukalah penutupnya dan kenakan sinar matahari pada daun bawang secara bertahap.
- Jika tanaman dilihat kurang subur, maka lakukanlah penyiraman setiap hari dan juga pemupukan.
- Terakhir tunggu bibit daun bawang dalam beberapa minggu dan kemudian siap dipindahkan ke lahan tanam.
3. Pengolahan Lahan Tanam
Dalam proses penanaman daun bawang ada dua cara yang dapat dilakukan, diantaranya adalah dengan menggunakan pekarangan kosong dan polybag besar. Semua tergantung pada kalian, mau menanam dimana. Nah adapun cara pengolahan keduanya dijelaskan sebagai berikut:
a. Pengolahan Lahan Pekarangan Kosong
Adapun cara pengolahan lahan tanah atau pekarangan adalah sebagai berikut:
- Siapkan terlebih dahulu peralatan yang akan digunakan sebagai pengolahan lahan, diantaranya adalah cangkul, sabit, tanah humus dan pupuk kandang kering.
- Kemudian bersihkan pekarangan dari hama dan rumput yang menganggu dengan menggunakan alat cangkul ataupun sabit.
- Setelah itu, cangkul tanah hingga gembur, dengan kedalaman 40 cm, selain itu dapat juga ditambahkan dengan menambahkan pupuk kandang kering agar tanah kaya akan unsur hara sehingga tanah akan kaya dengan unsur hara dan membuat tanaman tumbuh subur.
- Membuat bedengan dengan ukuran lebar kurang lebih 150 cm, tinggi 50 cm, dan panjang sesuaikan dengan kondisi pekarangan, dan buatlah drainase antar bedengan dengan jarak 50 cm.
- Lakukan pengecekan kadar keasaman tanah (pH), jika kadar keasaman tanah kurang dari 6.5 – 75 lakukanlah pengapuran terlebih dahulu dan biarkan dalam beberapa minggu agar tingkat keasaman pada tanah mencukupi.
- Buatlah lubang untuk menanam bibit daun bawang dengan jarak 40 cm antar lubang.
b. Pengolahan dengan Menggunakan Polybag
Hal yang harus dilakukan dalam pengolahan menggunakan polybag adalah sebagai berikut:
- Ambillah polybag berukuran 2-3 kg, lalu isi dengan menggunakan tanah yakni tanah campuran dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
- Buatlah lubang untuk menanam daun bawang.
- Basahi media tanam dengan menggunakan air secukupnya.
- Taruh polybag ditempat yang terkena sinar matahari setiap hari.
4. Penanaman Daun Bawang
Setelah melakukan proses diatas, langkah selanjutnya adalah menanam daun bawang dari tempat semai ke lahan ataupun ke polybag. Caranya ambillah bibit daun bawang tersebut dengan hati-hati kemudian masukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan sebelumnya dan tutup kembali dengan menggunakan tanah dan juga pupuk kandang kering, setelah itu ssiramlah dengan air secukupnmya.
5. Perawatan Daun Bawang
Setelelah proses penanaman selesai, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan perawatan agar tanaman daun bawang dapat tumbuh subur dengan baik. Berikut cara melakukan perawatan pada daun bawang.
- Lakukanlah penyiraman setiap hari agar tanaman daun bawang dapat terpenuhi kandungan airnya, namun jangan berikan air yang berlebihan karena daun bawang tidak cocok jika memperoleh air yang berlebihan.
- Lakukan proses penyiangan pada tanaman daun bawang, dengan membersihkan rumput atau serangga di sekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan daun bawang.
- Jika ada salah satu tanaman yang terkena penyakit atau rusak, maka segera pisahkan atau buang agar tidak menular kepada tanaman lainnya.
6. Panen
Proses panen adalah proses yang sangat ditunggu-tunggu oleh para petani. Tanaman daun bawang ini sudah dapat dipanen jika sudah berumur 75 hari dan beberapa ciri lainnya diantaranya rumpun tanaman yang sudah banyak, warna daun sudah hijau tua, jika ditekan menggunakan tangan maka tekstur daun bawang keras, warna batang bawah berwarna kuning.
Adapun cara melakukan pemanenan dapat dilakukan dengan memotong pangkal batang yang sudah tua, jika terdapat tanaman daun bawang yang masih muda maka biarkan saja, tunggu hingga tanaman siap dipanen.
Nah itulah tadi panduan mengenai Cara Menanam Daun Bawang Mudah & Tumbuh Subur (Panduan Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan berhasil ya. Salam sukses. Terimakasih 🙂