Cara Menanam Ciplukan Di Pekarangan Dan Panduannya – Hai sobat berkebun.co.id, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Ciplukan. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini :
Contents
Cara Menanam Ciplukan Di Pekarangan Dan Panduannya
Ceplukan maupun ciplukan maupun yang pula dikenal dengan nama ilmiah Physalis angulate L, yakni merupakan salah satu nama jenis buah yang kecil, yang kala sudah masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga.
Buah ini pula sangat dikenal dengan berbagai nama daerah semacam cecenet maupun cecendet, nyurnyuran maupun pula kopok- kopokan.
Tanaman ciplukan yakni jenis tanaman yang berasal dari daratan Amerika dan hingga dikala ini pertumbuhannya sangat pesat dan menyebar di daratan asia dan eropa.
Tanaman Ciplukan ini pula memiliki suatu bentuk buahnya yang kecil, apabila sudah masak sehabis itu buahnya hendak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga.
Pada umumnya ciplukan banyak ditemui tumbuh secara liar di daerah persawahan, ditepi hutan maupun tegalan dan perkebunan sangat utama pada disaat masa hujan.
Ketentuan Tumbuh Tanaman Ciplukan
Tanaman ciplukan ini dapat tumbuh dengan sangat baik pada daerah terbuka dengan paparan sinar matahari langsung.Buah ciplukan pula dapat tumbuh dengan sempurna pada tanah bertekstur gembur.
Media tanam dengan suatu isi keasaman tanah maupun sering diucap dengan ph tanah kurang lebih dekat 5, 5- 6, 8 ialah tempat yang terbaik buat menanam ciplukan.
Langkah Cara Menanam Buah Ciplukan
-
Penyiapan Benih Ciplukan
Benih ciplukan ini berasal dari buah yang telah berusia kurang lebih dari 2, 5 bulan.
Buah yang sudah matang dan tua tersebut, apabila dipijit dengan jari sampai hendak menciptakan daging buah yang lunak beserta bijinya. Selanjutnya, biji ini dapat digunakan bagaikan benih yang siap disemai.
-
Persiapan Lahan Tanam Ciplukan
Lahan yang hendak digunakan buat membudidayakan ciplukan terpapar sinar matahari langsung minimal 8 jam satu hari.
memiliki isi aspek hara yang dibutuhkan tanaman, dekat dengan sumber air dan memiliki pH( keasaman) tanah ada pada kisaran 5, 5- 6, 8.
Apabila pada lahan tanam sudah ditentukan, gemburkan tanah pada lahan dengan tata cara mengenakan cangkul maupun dibajak. Sehabis itu, buatlah sesuatu bedengan maupun lajur tanam dengan besar dekat 10- 20 cm.
Apabila sudah, selanjutnya harus lakukan pemupukan dasar dengan mengenakan sesuatu pupuk kandang maupun pupuk organik yang lain.
pemberian pupuk dasar tersebut pula dapat dicoba dengan tata cara tanah digali membentuk lajur panjang di tengah bedengan setelah itu pupuk dapat ditaburkan didalamnya secara merata setelah itu tutup kembali dengan tanah.
-
Penanaman Bibit Ciplukan
Buatlah sesuatu lubang tanam pada bedengan dengan jarak antar lubang dekat 40- 50 cm. Usahakan biar kedalaman lubangnya ini mencukupi ukuran polybag plastik.
Lakukan pengairan terlebih dahulu pada sesuatu bedengan biar lahan tanam basah. Jangan kurang ingat siram pula benih ciplikan ini pada polybag dikala saat sebelum dipindahkan pada ke bedengan.
Pilih waktu penanaman pada sore hari buat menjauhi tanaman jadi layu di terik siang.
Selesaikan penanaman dalam jangka waktu sekali waktu biar tanaman ciplukan dapat tumbuh bersamaan dan merata.
Sejauh kurang lebih 5 hari dini lakukan sesuatu penyulaman benih apabila ada tanaman yang mati.
-
Panen Buah Ciplukan
Buah ciplukan dapat dipanen masing- masing 2- 3 minggu sekali. Apabila budidaya ini sukses dan bermutu sampai hendak mampu menghasilkan buah yang seragam dan matang sempurna.
Pada masa panen, 1 batang tanaman buah ciplukan ini hendak mampu menghasilkan hingga 300 buah.
Perawatan Tanaman Ciplukan
Penyiraman maupun pengairan sebaiknya kalian lakukan masing- masing seminggu sekali secara tertib. Apabila kalian menemui tanah sangat kering sebaiknya lakukan dengan lekas proses tersebut.
Pemupukan susulan bertujuan buat merangsang pertumbuhan serta pembuahan lebih bermutu.
Pemupukan susulan dini kalian lakukan pada usia tanam memasuki 7 hari. Yakni dengan memberikan NPK dengan dosisi 1 gram/ batang tanaman.
Campurkan 1 gelas pupuk NPK/ 35 liter air sampai merata, sehabis itu bagikan 100 cc campuran pupuk tersebut pada masing- masing batang tanaman ciplukan.
Lakukan pemupukan susulan masing- masing 2 minggu sekali. Hendak tetapi apabila dirasa tanaman cukup produktif kalian bisa melakukan pemupukan susulan masing- masing 3 minggu sekali.
Pada disaat masa hujan kalian bisa mengurangi dosis NPK, karena air hujan sendiri mempunyai nutri N.
Perawatan yang ketiga pada disaat kalian menanam ciplukan yakni penyulaman. Proses ini sebaiknya kalian lakukan sesegera dapat jadi supaya pertumbuhan tanaman bisa serempak.
Gantilah bibit yang mati maupun pertumbuhan lelet mengenakan bibit baru disaat tanaman berusia 7 hari sehabis tanam.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Ciplukan , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh Berkebun.co.id, mudah–mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.