Cara Mengawinkan Ikan Cupang Untuk Pemula (Sukses)

Posted on

Cara Mengawinkan Ikan Cupang Untuk Pemula (Sukses) – Hai sobat berkebun.co.id, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara mengawinkan ikan cupang yang akan dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh berkebun.co.id. Nah untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasanya melalui artikel sebagai berikut :

Contents

Cara Mengawinkan Ikan Cupang Untuk Pemula (Sukses)

Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk membudidayakan ikan cupang, ternyata tidaklah terlalu susah dan tidak juga terlalu rumit.

Hanya saja sebagai pembudidaya ikan hias kita perlulah keterampilan yang baik agar hasil yang diperoleh pun juga baik. Adapun cara dan langkah budidaya ikan cupang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan Modal

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan modal, agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Adapun hal yang harus dipersiapkan tidak hanya uang, melainkan alat-alat untuk menunjang berjalannya budidaya ikan, seperti aquarium, dan lain sebagainya.

2. Lokasi Budidaya

Selanjutnya pilihlah lokasi budidaya ikan cupang yang sekiranya dekat dengan keramaian, tempat yang strategis dan terhindar dari sesuatu yang tidak di inginkan.

3. Pilih Induk Yang Berkualitas

Pilihlah induk yang berkualitas agar dalam perkembangbiakannya baik dan jauh dari masalah ataupun berbagai penyakit. Adapun induk yang berkualitas adalah induk yang tidak cacat dan tidak ada masalah lain dalam tubuhnya. Perhatikan juga perilakunya saat di dalam air, apakah bagus atau tidak.

8 Cara & Langkah Budidaya Ikan Cupang Dengan Hasil Memuaskan
Cara Mengawinkan Ikan Cupang Untuk Pemula (Sukses)

Dalam memilih induk jantan atau betina, sebaiknya besar tubuhnya sama, tidak ada yang kecil ataupun besar. Dalam pembibitan ikan cupang, umur ikan juga perlu diperhatikan.

Ikan yang bagus untuk dijadikan sebagai induk baik jantan maupun betina adalah umur 6 bulan. Tujuan memerlukannya umur ini agar si induknya dapat menjaga burayak atau telur yang sudah dibuat oleh ikan tersebut.

Ciri-Ciri Ikan Cupang Betina

  • Memiliki perut besar namun buncit ke bawah
  • Memiliki warna yang tidak terlalu cerah
  • Gerakannya sedikit lambat

Ciri-Ciri Ikan Cupang Jantan

  • Memiliki tubuh besar namun rata
  • Memiliki warna yang cerah
  • Gerakannya sangat lincah

4. Tempat Budidaya

Dalam memilih tempat budidaya ikan cupang, gunakanlah tempat dari plastik, terpal ataupun dengan aquarium dari kaca. Asalkan tempat yang dijadikan budidaya cukup untuk perkembangbiakan. Jangan gunakan tempat selain yang disebutkan tersebut, karena jika kita salah tempat maka hasilnya akan jelek.

5. Buat Media Untuk Pijah

Untuk penyimpanan telur, alangkah baiknya menggunakan media lain dengan tujuan telur yang dihasilkan berada diam di bahan tersebut. Salah satu media yang paling cocok dan pas adalah serabut ijuk yang ada di pohon aren. Karena serabut ijuk berhasil untuk menyimpan telur supaya aman dan baik.

Untuk proses perkawinan, kedua induk atau lebih tersebut dikhususkan dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu, setelah itu induknya kembali dipisahkan agar proses pembelahan telur menjadi burayak tidak terganggu dan tidak dimakan oleh induknya.

6. Pilih Air Yang Baik

Memilih air yang baik merupakan salah satu cara yang harus dilakukan, pilihlah kualitas air yang murni serta terhindar dari bahan obat dan tidak terhindar dari zat-zat pabrik yang dapat menimbulkan kematian pada ikan cupang baik anaknya maupun induknya.

7. Perkenalan Ikan Cupang

Sebelum anda mengawinkan ikan cupang sebaiknya anda perkenalkan terlebih dahulu antara cupang jantan dan cupang betina.  Taruh ikan cupang di bagian yang berbeda tempat, supaya ikan tersebut terbiasa satu dengan yang lain dengan menggunakan pemisah seperti kaca. Jika ikan cupang terlihat tenang maka ikan tersebut menunjukkan ketertarikan satu sama lain.

8. Tanda Ikan Cupang Siap Kawin

Tanda ikan cupang siap kawin biasanya cupang jantan membuat sarang gelembung, sedangkan untuk ikan cupang betina terlihat agak kembung dibagian perutnya, bersifat tidak melawan kepada ikan yang jantan. Dengan berarti ikan cupang tersebut sudah siap untuk bertelur, selanjutnya anda bisa melepaskan dinding kaca yang dijadikan pemisah tadi saat perkenalan.

9. Proses Pemijahan

Pemijahan dilakukan dengan cara induk jantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu setelah proses perkawinan yang telah dilakukan.

Tujuannya agar induk betina dapat membuat sarang sendiri di media pijah tersebut dan bertelur pada media pijah tersebut. Cara ini harus dilakukan agar hasil yang diperoleh memuaskan.

10. Proses Pengembangan atau Pembesaran

Proses pengembangan merupakan proses dimana ikan cupang betina sudah lama bertelur dan mulai menetas di dalam kolam pembibitan, maka pisahkan induk betinanya dari anak nya. Dan biarkan mereka hidup bebas sampai anak cupang tersebut menjadi besar dan tidak lupa beri makanan khusus agar cepat besar dan siap dipasarkan nantinya.

Demikianlah penjelasan mengenai Cara Mengawinkan Ikan Cupang 100% Berhasil (Panen) Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pembacanya selamat mencoba semoga sukses. Terimakasih 🙂