Cara Menanam Terong Ungu Dengan Hasil Yang Memuaskan (Bahas Lengkap)

Posted on

Cara Menanam Terong Ungu Dengan Hasil Yang Memuaskan (Bahas Lengkap) – Jika berbicara sayuran terong ini pasti sudah tidak asing lagi, terong ungu juga memiliki kandungan vitamin K, mineral, kalsium, dan  bioflavonoid. Terong ungu merupakan terong yang buahnya berwarna ungu dengan bentuk bulat memanjang dengan ukuran daun yang besar.

Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 40 cm hingga 150 cm. Terdapat beberapa cara untuk menanam terong ungu yang baik. Nah kali ini Berkebun akan membahas mengenai cara menanam terong ungu agar hasilnya baik dan memuaskan. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Cara Menanam Terong Ungu Dengan Hasil Yang Memuaskan (Bahas Lengkap)

Berikut ini adalah cara menanam terong ungu:

1. Pemilihan Bibit Unggul Terong Ungu

Pertama adalah pemilihan bibit unggul terong ungu, dengan membelinya di toko bibit terdekat atau dari petani lokal. Bibit terong yang dijual biasanya berupa benih atau biji. Adapun cara menentukan bibit atau benih terong ungu yang berkualitas adalah sebagai berikut:

  • Benih dalam kondisi bersih dan mengkilat
  • Benih sudah melewati proses istirahat yang cukup
  • Kadar air yang  terkandung dalam benih tergolong cukup
  • Ukuran, bentuk, dan warna benih seragam serta tidak berbeda-beda
  • Benih tidak kotor dan tercampur dengan benih yang berkualitas buruk (kosong, cacat atau benih tanaman lain)\
  • Mempunyai daya kecambah atau daya untuk tumbuh dengan cepat.

Kemudian siapkan media tanam yang tepat untuk menanam atau menyemai benih terong ungu.

2. Persiapan Media Tanam

Dalam media tanam ini kita harus benar-benar, karena proses menanam terong ungu ini  berperan cukup signifikan. Siapkanlah media tanam yang tepat sebagai berikut:

  • Tanah dengan kondisi gembur dan kaya zat organik
  • Padi sekam
  • Pot atau polybag yang berukuran sedang ataupun besar dan sudah diberikan lubang dibagian bawah
  • Cetok
  • Air secukupnya untuk menyiram benih

Sebaiknya pot atau polybag menggunakan ukuran besar dengan tujuan agar penyemaian dapat dilakukan dalam satu wadah yang sama.

3. Penyemaian Terong Ungu di Pot atau Polybag

Kemudian lakukan penyemaian terhadap benih terong ungu. Adapun penyemaian dapat dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

  • Rendamlah benih terong ungu ke dalam air hangat selama kurang lebih 15 menit.
  • Sambil menunggu campurkanlah tanah dan padi sekam dan aduk rata dengan menggunakan cetok.
  • Masukkan campuran tanah dan padi sekam dengan perbandingan 1:1 ke dalam polybag atau pot.
  • Buat lubang-lubang kecil tipis dengan jarak minimal 1 cm.
  • Letakkan benih terong ungu pada lubang-lubang yang telah dibuat.

  • Tutup benih dengan sisa campuran tanah dan padi sekam dengan takaran yang sesuai.
  • Padatkan tanah dengan menepuk tanah secara perlahan.
  • Siram atau percikkan bibit dengan air secukupnya pada pagi dan sore hari.
  • Letakkan ditempat terkena matahari yang cukup.
  • Tunggulah sampai bibit terong ungu tersebut berkecambah. Biasanya perlu menunggu sekitar satu bulan.

4. Pemindahan Bibit Terong Ungu

Jika bibit terong sudah menunjukkan adanya pertumbuhan kecambah dari biji yang ditanam, artinya bibit tersebut sudah siap untuk dipindah ke media tanam yang lebih besar. Adapun ciri bibit ungu yang sudah siap dipindahkan, ditandai dengan pertumbuhan daun yang sudah muncul sebanyak 4 helai.

Bibit dapat dipindahkan ke dalam polybag ataupun pot yang berukuran sama namun dengan porsi satu pot untuk satu bibit tanaman. Adapun beberapa langkah untuk memindahkan bibit terong adalah

  • Siapkan beberapa polybag atau pot yang sudah diberikan lubang dibagian bawah. Sesuaikan dengan jumlah bibit yang dimiliki.
  • Campurkan media tanah dengan pupuk kandang dan sekam.
  • Masukkan dan campurkan ke dalam pot atau polybag yang telah disediakan.
  • Buatlah lubang di bagian tengahnya kurang lebih sedalam 5 cm.
  • Kemudian angkat bibit terong ungu yang sudah berkecambah secara perlahan dari media semai.
  • Tanaman bibit yang telah dibuat dilubang.
  • Padatkan tanah dengan menepuk secara perlahan.
  • Siramlah air dengan cukupnya dengan teratur pada pagi dan sore hari.

5. Pemeliharaan Tanaman Terong Ungu

Dalam proses pemeliharaan terong ungu kita harus mengetahui tips untuk merawatnya karena proses pemeliharaan akan berpengaruh terhadap hasil terong ungu nantinya. Adapun cara atau tips untuk merawat terong ungu adalah

  • Siramlah tanaman terong ungu dengan teratur, pada pagi dan sore hari.
  • Lakukan pemupukan ulang dengan menggunakan pupuk organik.
  • Periksalah daun terong ungu, jika ada yang terserang hama atau penyakit, segeralah untuk dipetik.
  • Cabut gulma-gulma yang ada di sekitaran tanaman terong ungu. Jika menanam terong ungu di lahan atau tanah maka diperlukan kegiatan penyiangan.
  • Pasang dan ikatkan bambu pada tanaman. Bambu berfungsi sebagai penyangga tanaman terong ungu.

6. Proses Panen Terong Ungu

Terong ungu yang sudah siap di panen biasanya sudah memasuki umur tiga sampai empat bulan. Tanaman terong ungu ini memperoduksi buah secara aktif usia hingga lima sampai enam bulan. Adapun langkah untuk melakukan proses panen terong ungu adalah

  • Pilihlah waktu yang tepat untuk memanen, yakni pada pagi dan sore hari.
  • Petiklah terong ungu dengan menggunakan tangan atau juga dapat dengan menggunakan alat seperti gunting, pisau dan lain sebagainya.
  • Petik terong hingga tangkainya.
6 Cara Menanam Terong Ungu Dengan Hasil Yang Memuaskan
6 Cara Menanam Terong Ungu Dengan Hasil Yang Memuaskan
  • Anda dapat menanam terong ungu pada tumbuhan yang sama selama tiga hingga tujuh hari sekali.

Itulah informasi mengenai Cara Menanam Terong Ungu Dengan Hasil Yang Memuaskan (Bahas Lengkap) Semoga informasi diatas dapat bermanfaat, dan semoga berhasil dalam menaman terong ungunya. Terimakasih 🙂